Yuk Belajar Mengenal Tata Krama Unik Jepang saat Makan!

Sumber foto: Tokyo Ramen Street Spot Wisata Kuliner di Dalam Stasiun Tokyo Kedai Ramen yang Mewakili Jepang Berkumpul di Sini !!

Jepang merupakan negara yang terkenal akan keunikan budayanya. Salah satunya adalah budaya makannya. Bagi Anda, follower budaya Jepang mungkin sudah tahu mengenai makanan-makanan maupun beberapa etika orang Jepang saat makan. Kali ini kami akan membahas secara lebih detail mengenai beberapa etika makan orang Jepang yang sebaiknya Anda ikuti saat sedang berada di Jepang.

Tata Krama Makan di Jepang

Orang Jepang biasanya memulai makan dengan mengucapkan ‘itadakimasu’ dan mengakhirinya dengan ucapan ‘gochisousamadeshita’ sambil menangkupkan kedua tangan di depan dada.

Sumber foto: Workshop Sushi di Uogashizushi, Nishiarai, Pengetahuan Langsung dari Ahlinya

Ucapan ‘itadakimasu’ ini sebagai bentuk terima kasih kepada orang-orang yang berjasa telah membuat hidangan hingga siap dimakan. Hampir sama dengan ‘itadakimasu’, ucapan ‘gochisousamadeshita’ juga bermakna sebagai ungkapan terima kasih atau lebih tepatnya ungkapan syukur yang diucapkan pada penutup acara makan. Bagi Anda pecinta komik maupun anime Jepang tentunya sudah sangat tidak asing dengan ungkapan ini kan?

Di Jepang juga ada beberapa larangan saat makan, seperti dilarang meletakkan siku di meja, bersuara saat mengunyah, dan menyisakan nasi. Seluruh tata krama itu adalah bentuk penghargaan dan wujud rasa syukur atas makanan yang disediakan.

Sumber foto: Takes Just 30 Seconds! How To Make A Chopstick Rest

Hal lain yang perlu diperhatikan saat makan di Jepang adalah saat menggunakan sumpit. Hal ini cukup penting karena sumpit adalah peralatan makan utama di Jepang. Ternyata budaya menggunakan sumpit di Jepang juga cukup unik lho! Peletakan sumpit saat proses makan bisa memiliki arti tertentu, misalnya jika meletakkan sumpit di atas mangkuk makanan, itu bisa berarti “sudah selesai makan” atau “makanan tersebut tidak enak”. Hal ini dinamakan “watashi-bashi” dan sebaiknya Anda berhati-hati untuk tidak melakukannya.

Selain itu, saat menggunakan sumpit juga ada larangan-larangan tertentu yang wajib kita hindari agar tidak dianggap tidak sopan, contohnya adalah menusuk makanan dengan sumpit, memindahkan mangkuk dengan menariknya menggunakan sumpit, menjilat sumpit, dan memindahkan makanan dari sumpit ke sumpit yang lain.

Detailnya silakan baca:

Apakah Cara Menggunakan Sumpit Anda Sudah Benar? Mari Membiasakan Diri dengan Tata Krama Makan Jepang!

Waspadai 5 Cara Menggunakan Sumpit di Jepang!

Tata Krama Makan di Restoran Jepang

Bagi para wisatawan yang datang ke Jepang tentunya mereka akan sering mengunjungi restoran-restoran makanan Jepang. Restoran-restoran di Jepang juga memiliki aturan atau tata krama yang mungkin bagi orang asing akan terdengar sedikit aneh. Kalau Anda tidak mengetahui hal ini, makan di kedai Jepang bisa saja menjadi pengalaman yang kurang menyenangkan bagi Anda.

Sumber foto: 日本のことば事典「割烹」「料亭」

Salah satu aturan saat makan di restoran Jepang adalah tidak perlu meninggalkan tip. Hal ini mungkin sedikit aneh bagi wisatawan Barat, namun sebaiknya Anda patuhi karena biasanya restoran mewah akan langsung memasukkan uang tip ke dalam bill Anda. Selain itu apabila Anda memaksa memberi tip kemungkinan malah pelayan restoran yang akan dimarahi oleh atasannya.

Restoran Jepang biasanya menyediakan servis tambahan seperti otoshi, ohiya, dan oshibori. Servis ini disiapkan sebelum tamu makan dan biasanya disediakan secara gratis.

Sumber foto: Wajib Tahu: Peraturan dan Layanan Kedai di Jepang

Otoshi atau biasa disebut tsukidashi di area Kansai adalah hidangan dalam porsi kecil yang dimaksudkan sebagai semacam camilan pembuka untuk menunggu hidangan utama. Biasanya otoshi ini akan diberikan sekalipun Anda tidak memesannya. Meskipun kebanyakan otoshi tidak dipungut biaya, di beberapa kedai otoshi akan dimasukkan ke dalam bill Anda. Untuk menghindari hal ini sebaiknya Anda bertanya kepada pelayan sebelum otoshi disuguhkan karena beberapa restoran membolehkan tamu untuk menolak otoshi.

Sumber foto: Japanese Izakayas: Typical Menus, Prices and Recommended Spots

Ohiya adalah air putih dingin yang selalu disajikan gratis saat Anda datang ke restoran Jepang. Harap diperhatikan bahwa di musim dingin sekalipun ohiya yang disajikan juga berupa air dingin. Di beberapa restoran ohiya diganti dengan teh hangat. Sedangkan Oshibori adalah handuk basah dingin atau hangat yang disediakan untuk tamu sebelum mereka mulai menyantap hidangan mereka.

Sumber foto: Makanan Cepat Saji di Jepang, dari MOS Burger sampai Yoshinoya!

Ada juga peraturan-peraturan lain, seperti dilarang membawa makanan dari luar saat makan di kedai, harus melepas sepatu saat makan di zashiki (lesehan khas Jepang), dan pesanan pertama di bar adalah alkohol. Ada juga aturan berbeda di restoran cepat saji waralaba, yaitu sistem penyajian minuman yang mana bukan self service seperti kebanyakan restoran cepat saji di negara lain. Selain itu ukuran gelas minumannya pun L di Jepang lebih kecil daripada gelas M di Amerika.

Mungkin bagi Anda aturan-aturan tadi terasa aneh, namun Anda wajib menghormatinya saat sedang berada di Jepang.

Detailnya silakan baca:

Wajib Tahu: Peraturan dan Layanan Kedai di Jepang

Belum Pesan tapi Sudah Disuguhi Makanan? Mengenal "Otooshi" di Izakaya

Cara Makan Makanan Jepang yang Benar

Selama ini mungkin saat Anda menikmati makanan Jepang di manapun Anda akan makan sesuai cara Anda sendiri. Namun tahukah Anda kalau ternyata cara makan beberapa makanan Jepang itu berbeda, dan bahkan terkadang orang Jepang pun tidak tahu bagaimana cara makan yang benar.

Cara Makan Sushi

Sumber foto: 3 Restoran Pilihan Makan Sushi All You Can Eat di Tokyo

Tentunya Anda pasti tahu makanan sushi. Sushi adalah makanan khas Jepang yang sangat mendunia. Saat ini hampir di kebanyakan negara dapat ditemukan kedai sushi. Namun ternyata cara makan sushi juga ada aturannya lho. Saat memakan sushi baik menggunakan sumpit maupun tangan, pastikan bagian yang dicelupkan ke shoyu adalah bagian toppingnya bukan nasinya. Urutan memakan sushi adalah makanlah dari yang toppingnya daging ikan berwarna putih karena rasanya yang tidak terlalu mencolok baru kemudian dilanjutkan dengan topping yang sedikit terasa berat di lidah seperti ikan maguro atau toro.

Cara Makan Yakitori

Sumber foto: Pengetahuan Dasar dan Cara Makan Enak Yakitori

Makanan khas Jepang lain yang terkenal adalah yakitori. Yakitori merupakan sejenis sate khas Jepang dengan bahan dasar daging ayam ataupun bagian lain seperti hati, jantung, dan ampela. Serta ada juga yang dicampur dengan potongan daun bawang dan jamur shiitake. Untuk menikmati yakitori sebenarnya ada aturan tersendiri. Yang pertama adalah jangan langsung membumbui yakitori yang baru saja matang. Sebenarnya yakitori sendiri telah diberi bumbu saat sedang dimasak, jadi agar rasa orisinalnya tetap dapat dinikmati silakan mencicipi yakitori dulu sebelum Anda tambahkan bubuk cabai maupun shoyu. Selanjutnya jangan melepas yakitori dari tusuknya, makanlah yakitori langsung dari tusukannya.

Detailnya silakan baca:

Tata Cara Makan Sushi yang Benar (yang Bahkan Kebanyakan Orang Jepang Juga Tidak Tahu)

Pengetahuan Dasar dan Cara Makan Enak Yakitori

Bagaimana, unik sekali kan budaya makan di Jepang? Meskipun beberapa dari Anda mungkin berpikir bahwa mungkin orang Jepang akan memahami bahwa Anda tidak bisa mengikuti peraturan tersebut karena Anda bukan orang Jepang, hal tersebut bukanlah hal yang baik. Apabila Anda tidak berhati-hati Anda malah mungkin akan mendapatkan pengalaman yang tidak menyenangkan. Oleh sebab itu cobalah ikuti tata krama ini saat Anda sedang berada di Jepang. Selamat menikmati liburan Anda di Jepang!