Start planning your trip
Mencicipi Daging Sapi Kobe Ekonomis di Kobe Tanryu
Bila datang ke Kobe, yang wajib dicicipi tentunya daging sapi Kobe. Gelar daging sapi Kobe ini hanya bisa dimiliki sapi yang memenuhi banyak persyaratan khusus. Ingin makan siang daging sapi Kobe berkualitas dengan harga murah? Ayo ke Kobe Tanryu!
Seperti Apakah Daging Sapi Kobe?
Sumber foto: Kissho Group
Daging sapi Kobe adalah makanan yang wajib dicicipi saat Anda datang ke Kobe. Daging wagyu (sapi Jepang) berkualitas tinggi ini sangat terkenal, sampai-sampai dijadikan representasi daging sapi kelas atas di Jepang.
Daging sapi Kobe adalah daging spesial dari sapi Tajima yang menjadi komoditas khas Prefektur Hyogo. Untuk bisa disebut daging sapi Kobe, daging harus mendapat sertifikat khusus dari Asosiasi Distribusi dan Pemasaran Daging Sapi Kobe. Kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan sertifikat tersebut sangatlah ketat. Contohnya, daging harus berasal dari peternak Prefektur Hyogo yang telah disertifikasi. Daging juga harus berasal dari sapi yang telah dijaga kemurnian rasnya selama 3 generasi. Syarat lainnya adalah daging harus berasal dari sapi dengan tingkatan kualitas daging grade A (rasio daging dengan tulang di atas 72%) dan B (rasio daging dengan tulang di atas 69%) saja.
Melihat ketatnya penjagaan kualitas daging sapi Kobe, tak heran bila harga daging ini sangat mahal. Harga seporsi steak daging sapi Kobe berkisar antara 10.000 hingga 20.000 yen, bahkan ada juga yang mencapai 30.000 yen. Jangan berkecil hati dulu! Pada artikel ini, MATCHA akan merekomendasikan restoran yang menyajikan menu makan siang daging sapi Kobe dengan harga yang terjangkau.
Namanya adalah Kobe Tanryu. Restoran yang menjadi bagian dari Kissho Group ini terletak di Distrik Sannomiya yang berada di tengah Kota Kobe. Ayo nikmati ulasan kelezatan teppanyaki (masakan yang dipanggang di atas pelat baja) daging sapi Kobe di restoran ini!
Restoran Kobe Tanryu: Dagingnya Dipanggang di Depan Mata!
Restoran Kobe Tanryu cabang Sannomiya adalah restoran khusus teppanyaki daging sapi Kobe yang berada di tengah distrik perbelanjaan Kota Sannomiya. Letaknya ada di sisi dalam distrik perbelanjaan tersebut.
Begitu masuk ke dalam restoran, Anda akan langsung disambut oleh atmosfer yang tenang dan mewah. Di sini juga bisa terlihat meja konter yang muat untuk 8 pengunjung. Menarik sekali, bukan?
Di depan meja konter ini terdapat seperangkat alat masak berupa teppan alias pelat baja. Dengan begini, steak yang sedang dipanggang pun bisa langsung terlihat di depan mata. Chef Miyashita, koki dengan pengalaman memasak 10 tahun, adalah orang yang bertanggung jawab atas area ini.
Restoran Kobe Tanryu cabang Sannomiya mendapatkan dagingnya dari sapi dengan kualitas terbaik, yaitu sapi pemenang kontes daging sapi Kobe yang diadakan 50 kali dalam setahun. Tentunya tidak mengherankan bila kualitas daging di restoran ini selalu sangat tinggi.
Untuk mengetahui kualitas dagingnya secara langsung, kali ini MATCHA akan memesan menu makan siang dengan potongan akami alias daging rendah lemak (2.500 yen sebelum pajak) yang ditawarkan di restoran ini.
Tingkat Kematangannya Medium Rare
Lihatlah blok akami yang mengilap ini! Daging ini berasal dari potongan paha sapi bagian dalam. Sebagai bagian paling rendah lemak dari sapi, sudah tentu rasa umami dari daging langsung terasa ketika digigit.
Sebelum dimasak, koki akan menanyakan tingkat kematangan daging yang Anda inginkan. Rekomendasi dari restoran ini adalah medium rare (setengah matang, bagian dalam daging masih kemerahan). Tingkat kematangan ini disarankan karena rasa dagingnya paling seimbang.
Pertama, potongan daging mentah diberi sedikit garam dan lada sebagai bumbu.
Kemudian, daging diletakkan di atas teppan yang hangat. Suara daging yang sedang dimasak ini sungguh nyaman untuk didengar. Aroma daging yang tercium hingga ke meja juga sangat menggugah selera.
Langkah berikutnya, permukaan daging dipanggang dengan api sedang hingga tinggi untuk mengunci kelezatannya.
Setelah seluruh permukaannya berubah coklat, daging pun dibelah dua. Kontras warna antara permukaan daging yang kecoklatan dan bagian dalamnya yang kemerahan bisa terlihat dengan jelas.
Setelah sisi sebaliknya juga terpanggang dengan baik, daging pun dimasak perlahan dengan sisa panas yang ada.
Inti dari proses ini adalah memanggang permukaan dagingnya dengan api besar, lalu selesaikan dengan panas yang tersisa. Proses ini membuat sebagian cairan di dalam daging menguap dan permukaannya renyah sehingga rasa umami dalam daging meningkat. Setelah itu, daging pun kembali dibelah.
Lihat irisan melintang daging medium rare yang menggiurkan ini!
Lemak daging yang masih tersisa di teppan digunakan untuk memanggang sayuran pelengkap. Kini hidangan pun siap disantap!
Mari Nikmati Makan Siang dengan Rasa yang Kuat!
Inilah daging sapi Kobe medium rare dengan sayuran panggang berwarna cerah sebagai pelengkap. Dagingnya disajikan dengan ukuran satu suapan sehingga Anda tidak perlu memotongnya saat ingin makan. Selain itu, daging ini juga terus dihangatkan di atas teppan sehingga Anda bisa memakannya dalam kondisi seperti baru selesai dipanggang.
Terdapat banyak bumbu pelengkap yang disajikan dengan steak ini. Coba lihat bumbu-bumbu di bawah daging pada foto di atas! Mulai dari kiri ada miso daging, bawang putih, garam Himalaya, dan wasabi. Miso daging ini juga mengandung daging sapi Kobe, lho! Selain itu, di luar piring juga disediakan saus untuk bumbu daging, seperti shoyu dan ponzu (saus yang terbuat dari campuran jeruk sitrun dan shoyu).
Pertama, Chef Miyashita menyarankan untuk mecicipi daging tanpa diberi bumbu tambahan. Dengan demikian, Anda akan bisa merasakan aroma, rasa manis, dan rasa umami alami yang terkandung dalam daging sapi Kobe.
Ketebalan potongan daging ini benar-benar pas. Saat digigit, sari dan rasa umami yang tersimpan dalam daging langsung menyebar di mulut. Kandungan lemak dalam potongan akami ini sangat sedikit. Oleh karena itu, kelezatan daging yang sangat juicy benar-benar terasa pada gigitan pertama.
Selanjutnya, cobalah menikmati daging dengan sedikit wasabi dan bawang putih.
Cocolan wasabi ini diberi campuran daun wasabi yang diacar dengan shoyu. Rasa pedasnya tidak terlalu kuat dan cocok sekali dengan daging. Kenikmatannya diawali dengan aroma bawang putih yang menggugah selera, lalu diakhiri dengan aroma menyegarkan wasabi yang tercium hingga ke pangkal hidung.
Jangan lupa kalau ada juga berbagai bumbu lain seperti shoyu, ponzu, dan garam Himalaya. Nikmatilah daging lezat ini dengan bumbu dan pelengkap sesuai selera.
Berbagai Menu Sampingan yang Lezat
Setelah menikmati daging yang lezat, tentunya Anda jadi ingin makan nasi, bukan? Tenang, restoran ini menyediakan nasi yukimai (※1) yang dimasak dengan panci tanah liat. Proses pemasakan ini membuat rasa manis alami dari nasi terasa di setiap butirnya.
Nasi ini memang cukup lezat untuk dimakan begitu saja, tetapi coba campurkanlah miso daging yang mengandung daging sapi Kobe ini ke nasi. Dijamin kelezatannya membuat Anda tidak bisa berhenti makan!
※1: Yukimai.... Jenis beras yang berasal dari padi bebas pestisida dan pupuk anorganik.
Menu makan siang ini juga dilengkapi dengan salad. Hidangan ini disajikan dengan taburan wijen hitam dan mayones yuzu (※2).
※2: Yuzu.... Jenis jeruk yang banyak ditanam di Jepang.
Jangan lupa untuk mencicipi juga sup miso khas restoran ini. Di dalam sup lezat ini terkandung otot sapi Kobe dan sayuran musiman. Anda bisa menikmatinya di sela-sela makan daging.
Set menu yang diperkenalkan pada artikel ini adalah menu makan siang dengan 80 gram daging. Kebanyakan pengunjung memilih untuk memesan menu 120 gram, tetapi para wanita biasanya cukup kenyang dengan menu 80 gram. Sebenarnya menu 80 gram pun sudah cukup memuaskan, kok! Pilih menu yang sesuai dengan selera Anda, ya!
Menunya Tersedia Dalam Banyak Bahasa
Selain bahasa Jepang, menu restoran ini juga tersedia dalam bahasa Inggris dan Mandarin. Menu paling populer di sini adalah sirloin seperti yang tertera di sebelah kiri atas. Steak ini dijual dengan harga 12.800 yen per 120 gram (sebelum pajak). Memang cukup mahal, tetapi pengalaman mencicipi esensi daging sapi Kobe langsung dari sumbernya tentunya sayang untuk dilewatkan.
Anda Tersesat? Hubungi Pusat Informasi!
Selain staf restoran yang bisa berbahasa Inggris, Anda juga bisa menghubungi pusat informasi (seperti pada foto) yang berada tidak jauh dari restoran. Pusat informasi ini juga menyediakan beberapa staf asing berbahasa Inggris, Mandarin, Korea, dan Nepal.
Tanryu adalah restoran yang dikelola oleh Kissho Group, pemilik dari sekitar 30 restoran daging sapi Kobe di area Sannomiya dan Motomachi. Anda juga bisa meminta rekomendasi restoran daging sapi Kobe lain milik Kissho Group dari pusat informasi ini.
Rasakan Pengalaman Terbaik Menikmati Daging Sapi Kobe!
Hasil kerja sama dengan Restoran Kobe Tanryu cabang Sannomiya
MATCHA Editer.