Inilah Pesona Samudra Pasifik yang Wajib Diketahui di Kota Iwaki, Prefektur Fukushima!

Hal yang Perlu Diperhatikan! Bencana Alam di Jepang dan Cara Menanggulanginya

Layanan ini termasuk iklan berbayar.
article thumbnail image

Bencana alam bisa terjadi di mana pun dan kapan pun. Namun, bagaimana kalau saat Anda berwisata ke Jepang terjadi bencana alam? Apa yang harus dilakukan? Supaya tidak salah, yuk, lihat artikel di bawah ini!

Tanggal terbit :

Bencana Alam yang Sulit Diprediksi

旅行前に確認!日本の自然災害~地震、台風など注意事項と対処法~

photo by Pixta

Bencana alam bisa terjadi di seluruh dunia. Terjadinya bencana alam ini merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Jepang pun sama. Bencana alam seperti gempa bumi juga bisa terjadi di Jepang.

Pada artikel kali ini, MATCHA akan memberikan informasi tentang bencana-bencana alam yang mungkin terjadi di Jepang, jenis-jenis bencana alam, lokasi dan waktu terjadinya bencana, dan hal-hal yang perlu diperhatikan saat bencana alam terjadi.

Ketika sedang berwisata dan terjadi bencana, supaya Anda tidak panik, yuk coba lihat artikel di bawah ini!

Gempa Bumi

地震

Jepang dikenal oleh dunia sebagai negara dengan intensitas gempa yang banyak. Serangan-serangan gempa yang terjadi di antaranya, yaitu “gempa besar Kanto” pada 1 September 1923 di Wilayah Kanto, “gempa besar Hanshin-Awaji” pada 17 Januari 1995 di Kota Kobe, dan “gempa bumi dan tsunami Tohoku” pada 11 Maret 2011 di Wilayah Tohoku.

Kemudian, terjadi juga gempa Kumamoto pada Maret 2016 dan gempa besar di wilayah utara Osaka disertai getaran-getaran kecil yang terjadi di beberapa daerah pada 18 Juni 2018.

ビル

Sebagai persiapan menghadapi gempa besar yang sering terjadi, Jepang melakukan bermacam-macam strategi. Sebagai contoh, yaitu “shintaishin kijun” yang diciptakan pada 1981. Bangunan-bangunan yang dibangun setelah tahun 1981 dirancang supaya tahan terhadap gempa berskala besar sekalipun dan tidak memakan korban jiwa saat terjadinya gempa besar.

Pemerintah setempat dan fasilitas komersial juga menyediakan buku manual cara penanggulangan saat bencana terjadi serta mengadakan simulasi atau latihan penanggulangan bencana pada saat-saat yang telah ditetapkan.

Apa yang Harus Dilakukan Saat Gempa?

Jika terjadi bencana saat sedang wisata ke Jepang, Anda pasti akan merasa takut dan panik yang berlipat-lipat karena sedang berada di wilayah yang asing.

Apabila terjadi gempa, akan berbahaya kalau Anda sembarangan bergerak. Bangunan-bangunan sudah dirancang supaya tahan gempa sehingga getaran yang terjadi di luar lebih besar daripada yang terasa di dalam. Usahakan supaya kepala Anda terhindar dari benda yang berjatuhan. Menjauhlah dari benda-benda yang mudah jatuh atau runtuh, lindungilah kepala Anda, dan tunggu sampai getaran berhenti. Setelah itu, Anda bisa kembali beraktivitas.

Di Tokyo disediakan buku manual penanggulangan gempa yang ditujukan untuk orang asing. Buku-buku tersebut tersedia dalam bahasa Inggris, Mandarin, dan Korea. Silakan cek di sini.

Gelombang Tsunami

旅行前に確認!日本の自然災害~地震、台風など注意事項と対処法~

photo by Pixta

Meskipun getaran gempa sudah tidak terasa, Anda harus berhati-hati terhadap kemungkinan bencana susulan seperti kebakaran dan gedung yang mungkin runtuh. Begitu pula untuk sepanjang daerah pesisir pantai yang kemungkinan akan muncul tsunaminya besar apabila terjadi gempa. Pada saat terjadi gempa bumi dan tsunami Tohoku, diperkirakan terjadi tsunami dengan tinggi setidaknya 17 meter.

Apa yang Harus Dilakukan Apabila Terjadi Tsunami?

Pada sebagian besar daerah yang berdekatan dengan laut, terdapat sirine pemberitahuan bahaya apabila ada kemungkinan terjadinya gelombang tsunami. Jika suara sirine terdengar, sebisa mungkin menjauhlah dari daerah laut, lalu lari ke daratan yang lebih tinggi.

Kemudian, bahaya lainnya yang perlu diperhatikan adalah bangunan-bangunan yang terbuat dari kayu yang kemungkinan runtuhnya besar. Cara paling aman untuk menghindari tsunami adalah dengan pergi ke dataran yang lebih tinggi. Akan tetapi apabila tidak sempat, sebisa mungkin larilah ke lantai tertinggi dari gedung yang dibangun dari beton bertulang.

Angin Kencang

台風

Di Jepang setiap tahunnya terjadi angin kencang yang datang dari wilayah selatan. Angin kencang tersebut terjadi dari musim panas sampai musim gugur. Badai dan hujan deras yang terjadi karena pengaruh angin kencang biasanya menyebabkan terhentinya transportasi lalu lintas atau banyaknya toko yang tutup.

Apa yang Harus Dilakukan Apabila Terjadi Angin Kencang?

Angin kencang memang mengganggu rencana jalan-jalan yang sudah Anda susun, tapi janganlah memaksakan diri untuk pergi ke luar. Apabila angin kencang terjadi, tetaplah berada di dalam penginapan Anda.

Semakin bergerak menuju ke arah utara, angin kencang akan semakin melemah. Jadi, Hokkaido hampir tidak pernah mengalami angin topan.

Sementara itu, antara bulan Juli sampai September, angin kencang sering kali terjadi di Okinawa. Apabila Anda berencana mengunjungi Okinawa pada liburan musim panas, jangan lupa cek ramalan cuaca, ya!

Namun, kalau Anda berencana berkunjung ke Jepang saat musim dingin, tidak perlu khawatir pada angin kencang.

Hujan Lebat di Musim Hujan

Pada bulan Juni di Jepang, ada musim hujan yang disebut “tsuyu”. Apabila Anda berencana berkunjung ke Jepang pada musim ini, buatlah rencana jalan-jalan dengan memprediksi kapan turunnya hujan. Jangan lupa menyiapkan perlengkapan hujan dan sebaiknya menghindari acara-acara yang lokasinya outdoor.

Usahakan untuk tidak mendekati gunung dan sungai saat hujan deras. Ada kemungkinan terjadi longsor di gunung serta banjir yang terjadi akibat meluapnya air sungai.

Selain itu, kemungkinan terjadi banjir di bawah tanah juga tinggi. Jadi, sebaiknya Anda segera pergi ke lokasi yang lebih tinggi (tidak di bawah tanah) apabila terjadi angin kencang dan hujan yang sangat lebat.

Salju Lebat

大雪

Di daerah yang berada di bagian utara seperti Hokkaido dan Wilayah Tohoku, juga daerah pinggir laut Jepang seperti Prefektur Niigata, biasanya salju menumpuk sangat tebal saat musim dingin. Meskipun lokasi-lokasi tersebut sudah terbiasa dengan jumlah salju yang besar, salju yang menumpuk dapat membuat aktivitas terhambat. Misalnya, perlengkapan-perlengkapan seperti listrik, gas, air, dan lainnya akan tidak bisa berfungsi.

Di kota-kota besar yang jarang mengalami penumpukan salju seperti Tokyo, ada kemungkinan besar transportasi umumnya akan terhambat hanya karena salju yang turun dan menumpuk beberapa senti saja.

Apa yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Hujan Salju Lebat?

Apabila terjadi penumpukan salju, yang harus diwaspadai adalah salju yang longsor dan kecelakaan lalu lintas.

Ada kemungkinan tumpukan salju yang ada di permukaan yang curam tiba-tiba runtuh. Apabila tidak sengaja terkubur di dalam tumpukan salju, Anda akan sulit bergerak. Oleh karena itu, saat berjalan di dekat permukaan yang curam, tolong lebih berhati-hati, ya!

雪道

Kemudian, adakalanya pula mobil tergelincir akibat jalan yang membeku dan orang-orang terpeleset karena jalan yang licin. Saat Anda berjalan di jalan besar, waspada terhadap mobil, ya! Cara paling aman untuk menghindari kecelakaan-kecelakaan seperti ini adalah dengan tidak pergi keluar, tapi saat benar-benar terpaksa keluar, pakailah sepatu yang anti licin. Tentu saja, jangan lupa memakai pakaian hangat juga.

Pembatalan penerbangan juga mungkin ada, jadi cek lagi sebelum memesan tiket, ya!

Meskipun disebut “salju lebat”, tiap daerah berbeda tingkat kelebatannya. Daerah yang banyak turun salju setiap tahunnya mengadakan festival salju dan snow activity yang bisa Anda ikuti. Jadi, nikmatilah acara wisata Anda setelah merancang liburan yang bisa dilakukan di daerah bersalju.

Erupsi Gunung Berapi

旅行前に確認!日本の自然災害~地震、台風など注意事項と対処法~

photo by Pixta

Banyak yang menyebutkan bahwa onsen akan muncul apabila Anda menggali hingga dalam di daratan Jepang bagian mana pun. Itu karena jumlah magma yang terkubur di dalam tanah di Jepang sangat banyak. Gunung Fuji yang terkenal itu pun merupakan salah satu gunung berapi.

Berbeda dengan gempa bumi, erupsi gunung berapi bisa diprediksi kapan terjadinya. Sebelum erupsi gunung besar terjadi, pasti ada pertanda atau gejala. Gempa-gempa kecil yang berlanjut dan asap yang keluar dari mulut gunung berapi merupakan tanda-tandanya. Apabila pertanda seperti itu terjadi, akan dilakukan pemberitaan besar-besaran. Jadi, cek kembali berita sesuai waktu Anda berwisata, ya!

Apa yang Dilakukan Apabila Terjadi Erupsi Gunung Berapi?

Kenakanlah handuk kecil atau masker pada bagian hidung dan mulut untuk melindungi diri dari debu gunung berapi. Supaya aman, tetaplah berada di dalam ruangan karena batu dari letusan gunung akan beterbangan.

Sekedar untuk Berjaga-jaga Waktu Menikmati Wisata Jepang

横浜防災

Sumber foto: Stay Safe: The Yokohama Disaster Risk Reduction Learning Center

Supaya bisa bersikap tenang saat terjadi bencana, ada beberapa fasilitas simulasi penanggulangan bencana alam. Anda bisa mencoba simulasi ini secara gratis di tempat-tempat seperti “Ikebukuro Bousaikan” (Lokasi Penanggulanan Bencana Ikebukuro) dan “Yokohama Shimin Bousai Center” (Pusat Penanggulangan Bencana Kota Yokohama). Anda bisa mengingat cara-cara penanggulangan yang diberikan di sini.

Selain itu, Anda bisa melihat laporan dan informasi saat terjadinya bencana alam melalui situs “Safety Tips For Travelers” dari JNTO (Japan National Tourism Organization) yang juga tersedia dalam versi aplikasi di “iOS/Android”.

Budaya Jepang, Budaya yang Dibesarkan Bersama Alam

自然

Jepang mungkin negara dengan jumlah bencana alam yang banyak. Namun, yang menjadi daya tariknya adalah budaya Jepang tumbuh bersama keadaaan alam yang ganas. Berkat adanya gunung berapi, lahirlah budaya onsen. Kemudian, karena sering terjadi gempa, angin kencang, dan hujan besar, bangunan-bangunan Jepang sekarang bisa lebih maju.

Terus memikirkan bagaimana cara terbaik supaya bisa hidup berdampingan dengan alam adalah Jepang dan budayanya yang ada saat ini. Semoga ke depannya budaya Jepang bisa terus dicintai, termasuk keadaan alamnya yang ganas.

Penulis: Hiromasa Uematsu
※ Artikel ini adalah artikel yang diperbarui dari artikel sebelumnya yang terbit tanggal 17 Mei 2015.

Written by

MATCHA編集部のアカウントです。 訪日旅行者の知りたい日本の役立つ情報や、まだまだ知られていない隠れた日本の魅力を発信します。

Informasi dalam artikel ini berdasarkan pada informasi saat liputan atau penulisan. Ada kemungkinan terjadi perubahan pada konten dan biaya layanan maupun produk setelah artikel ini diterbitkan. Silakan konfirmasi pada penyedia layanan atau produk yang bersangkutan. Di dalam artikel ada kemungkinan tercantum tautan afiliasi. Harap pertimbangkan secara matang sebelum membeli atau memesan produk melalui afiliasi.

Populer

There are no articles in this section.