Start planning your trip
Sasuke: Saksi Teknologi dan Sejarah Pandai Besi Jepang dari Sakai, Osaka
Di Osaka, tepatnya Kota Sakai terdapat toko pandai besi gunting bernama "Sasuke" yang telah beroperasi sejak 1867. Anda dapat melihat proses pembuatan gunting dan pisau di Sasuke dengan mereservasi sebelumnya. Selain itu, Anda juga bisa membeli pisau atau gunting sebagai oleh-oleh dari Osaka, lho!
Sasuke: Toko Pandai Besi yang Sudah Ada Sejak Abad ke-19
Sakai dikenal sebagai salah satu kota pusat produksi pisau terkemuka di Jepang. Diawali pada sekitar abad ke-5, ketika pandai besi dari seluruh Jepang berkumpul membuat alat pertanian untuk membangun makam kofun (※1). Seiring berjalannya waktu, barang-barang yang diproduksi oleh para pandai besi di Sakai pun berubah. Mulai dari kota yang memproduksi senjata perang seperti pedang dan senjata api pada masa perang di abad ke-16, hingga menjadi kota pusat produksi peralatan sehari-hari seperti pisau dapur di abad ke-19 setelah masa perang berakhir.
Sasuke adalah toko pandai besi yang sudah berdiri sejak tahun 1867. Sasuke menjadi satu-satunya toko pengrajin gunting tradisional yang diakui di Jepang. Kepala toko generasi ke-5, yaitu Tuan Yasuhiro Hirakawa, dan sang istri, Tomiko, menjalankan bisnis keluarga ini dengan melestarikan dan mengembangkan teknologi pembuatan gunting tradisional yang sudah lama ada.
※1: Kofun....makam keluarga para petinggi klan yang dibuat pada masa Jepang kuno. Ukurannya bermacam-macam, dari yang kecil hingga ukuran besar.
Merasakan Ketajaman Gunting Sasuke
Daya tarik dari gunting Sasuke adalah ketajaman pisaunya. Pada waktu liputan, MATCHA mendapat kesempatan untuk mencoba ketajaman gunting produksi Sasuke ini. Saat menggunting kertas, MATCHA sama sekali tidak merasakan adanya gesekan antara kedua bilah mata gunting. Saking tajamnya, gunting tersebut tidak merusak sel kertas dan mampu memotongnya menjadi beberapa bagian dengan sangat mudah. Benar-benar pengalaman yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
Umumnya gunting memiliki dua bilah pisau yang menyatu dalam garis lurus. Sedangkan gunting produksi Sasuke memiliki bilah gunting dengan pilinan seperti pada baling-baling. Oleh karena itu, kedua bilah mata gunting akan bertemu pada satu titik dan mampu menghasilkan ketajaman yang tidak tertandingi.
Dua bilah dipasangkan dan disesuaikan dengan hati-hati untuk mencapai ketajaman yang sempurna. Ini merupakan pekerjaan yang sangat penting karena untuk membuat gunting yang tajam seperti gunting Sasuke hanya dapat dilakukan secara manual. Terkadang membutuhkan waktu lebih dari seminggu untuk membuat dan menyempurnakan satu gunting karena diperlukan teknik dan teknologi pembuatannya yang rumit.
Keterampilan Sasuke ini pun mendapat penilaian tinggi di luar Jepang. Pada sebuah pameran di Prancis, para peserta mengungkapkan kekaguman mereka pada ketajaman gunting yang mengesankan.
"Meskipun waktu produksinya cukup lama, tetapi saya senang karena nilai gunting ini juga mendapat pengakuan di luar Jepang," tutur Tuan Hirakawa. Hingga saat ini, orang-orang dari berbagai pekerjaan yang menggunakan gunting datang berkunjung untuk meneliti gunting produksi Sasuke.
Sakai: Kota Produksi Gunting Terkemuka di Jepang
Di Sasuke, Anda dapat melakukan tur untuk melihat cara kerja pembuatan gunting dengan reservasi terlebih dahulu. Dengan melakukan tur, Anda akan mendapatkan banyak informasi, seperti melihat langsung cara pembuatan gunting, suasana toko, bahkan seperti apa aroma tokonya.
Jika ingin melakukan reservasi untuk tur, Anda dapat menghubungi toko melalui email untuk menanyakan jadwal kosong dan kunjungan untuk berapa orang. Hal ini dilakukan karena kemungkinan akan sulit untuk menetukan jadwal tur di Sasuke. Meskipun tidak bisa memberikan penjelasan tentang proses produksi, tetapi istri Tuan Hirakawa akan menggunakan aplikasi penerjemah bahasa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mudah.
Terdapat 6 tahap kerja yang harus dilakukan untuk memproduksi satu gunting.
Proses produksi dimulai dari pembuatan bilah gunting dan cetakan seluruh badan gunting pada tahap jigane/haganezukuri, pemasangan pisau gunting ke badan gunting pada tahap hagane-tsuke, pembentukan pisau gunting di tahap shiage-uchi, pembuatan lekukan pegangan yang halus pada tahap mage, proses pengerasan gunting dengan cara dipanaskan dalam suhu tinggi lalu didinginkan dengan air pada tahap yaki-ire, dan terakhir adalah proses mengasah pisau gunting pada tahap togi.
Ketika wawancara, MATCHA sangat beruntung dapat melihat tahap hagane-tsuke dan shiage-uchi pada proses pembuatan pisau dapur.
Hagane-Tsuke: Melihat Sensasi Percikan Api Saat Logam Ditempa!
Tubuh gunting terbuat dari logam lunak yang disebut jigane (bijih besi), yang kemudian akan dipasang pada hagane (pisau gunting). Menggabungkan bahan yang berbeda seperti jigane dan hagane adalah salah satu metode manufaktur tradisional Jepang. Ciri khasnya adalah mata pisau yang tajam dan awet. Metode ini juga digunakan ketika membuat sebuah katana (pedang Jepang).
Bagian jigane dan hagane digabungkan lalu dipanaskan hingga berwarna merah di dalam tungku. Kemudian gunting yang telah dipanaskan dikeluarkan dari tungku dan dipalu berulang kali. Logam dikeluarkan dari tungku setelah jigane mencapai 1.000 derajat celsius. Berdasarkan pengalaman Tuan Hirakawa hal ini dapat dibedakan dari warna logam.
Hal paling menarik dari tahap pembuatan pisau ini adalah melihat percikan api yang terbang ketika logam panas dipalu. Pastikan untuk tidak melewatkan momen ini jika Anda berkesempatan untuk melihat proses hagane-tsuke, ya!
Shiage-uchi: Harapan untuk Pisau yang Tahan Lama
Tuan Hirakawa menggunakan palu untuk menyesuaikan bentuk bilah guntingnya. Pada saat liputan, Tuan Hirakawa sedang melakukan proses shiage-uchi atau tahap pembentukan mata gunting. Untuk produk pisau dapur baru akan diasah setelah dibeli.
Bilah pisau dibentuk sedemikian rupa agar memiliki sudut yang optimal saat menyentuh batu asahan. Dengan begitu, siapapun bisa mengasah pisau pada sudut yang tepat.
Yuk, Bawa Pulang Hasil Kreasi Sang Pandai Besi!
Pisau Dapur yang Menyerupai Pedang Jepang
Di toko tersedia berbagai variasi pisau, seperti pisau kecil (mulai dari 23.100 yen), pisau kupas (mulai dari 19.800 yen), dan lain-lain. Ini adalah kesempatan berharga untuk mendapatkan kerajinan tradisional warisan zaman Edo. Beberapa pisau memiliki desain dengan pola suminagashi (tinta marmer), yang terlihat seperti tinta hitam pada bilahnya.
Gunting yang Harus Dimiliki untuk Berkebun
Bagi yang suka berkebun, gunting taman dari Sasuke bisa jadi produk yang tepat bagi Anda! Cobalah rasakan sendiri tajamnya gunting ini saat memotong ranting-ranting di kebun Anda. Anda dapat membeli gunting untuk berkebun mulai dari 126.500 yen. Pesanan mungkin memakan waktu cukup lama, jadi MATCHA sarankan untuk mengonfirmasi tanggal pengiriman sebelum pembelian Anda.
Akses Menuju Sasuke
Bagi Anda yang akan berwisata ke Osaka dan Kyoto, MATCHA merekomendasikan untuk pergi berkunjung ke Sasuke. Anda dapat naik kereta lokal di Nankai Koya Line dari Stasiun Namba, kemudian turun di Stasiun Asakayama, stasiun yang paling dekat dengan toko.
Sasuke hanya berjarak 3 menit berjalan kaki dari Stasiun Asakayama. Setelah keluar dari gerbang tiket, silahkan turun menggunakan tangga yang ada di sebelah kanan Anda, lalu berbeloklah ke kanan dan berjalan lurus. Kemudian, belok kiri di persimpangan kecil berikutnya lalu jalan lurus dan Anda akan menemukan toko tersebut berada di sebelah kanan.
Tempat Pandai Besi yang Menakjubkan
Tuan Hirakawa selalu berinovasi untuk mencapai standar tinggi pandai besi di Jepang. Melihat pekerjaan yang dilakukan oleh Tuan Hirakawa membuat MATCHA menjadi menantikan bagaimana nama Sasuke akan mendunia di masa depan.
Sasuke bisa menjadi tempat ideal bagi Anda yang ingin melihat langsung tempat lahirnya karya-karya sang pandai besi dan logam klasik Jepang.
Jika Anda tertarik dengan pandai besi dan ingin menyaksikan tajamnya pisau gunting Sasuke yang dikembangkan oleh Tuan Hirakawa, MATCHA rekomendasikan untuk berkunjung ke toko ini!
Rekomendasi Hotel di Sekitar Sasuke
In cooperation with Sasuke
「RECO〜写真をもっと楽しくするメディア〜」でフォトグラファーとして活動しています。Instagram @yuji87 https://www.instagram.com/yuji87/