Start planning your trip
{{ inputValue.start }} - {{ inputValue.end }}
dengan:
Dekat Osaka dan Kyoto! Panduan Singkat Wisata Prefektur Shiga
Layanan ini termasuk iklan berbayar.
Selain kemudahan akses dari Osaka dan Kyoto, Prefektur Shiga di Kansai pun menawarkan aneka daya tarik seperti aktivitas alam, Danau Biwa, dan wisata sejarah. Penasaran? Simak panduan singkat berikut ini!
Panduan Spot Wisata, Festival, dan Kuliner Prefektur Shiga
Prefektur Shiga yang berada di wilayah Kansai adalah area yang sangat mudah diakses dari Osaka dan Kyoto. Anda hanya membutuhkan perjalanan dengan kereta sekitar 40 menit dari Osaka dan 10 menit dari Kyoto. MATCHA sangat merekomendasikan Anda untuk mampir ke Shiga di tengah agenda wisata Osaka dan Kyoto maupun menjadikan Shiga sebagai pilihan tempat menginap untuk rencana wisata keliling Kansai!
Pernah dengar Danau Biwa? Danau terbesar di Jepang ini berada di Prefektur Shiga, lho! Prefektur ini tak sekadar menawarkan keindahan danau, daerah di sekitarnya pun memiliki berbagai daya tarik seperti aktivitas di alam yang asri, atau Festival Otsu serta Festival Nagahama Hikiyama yang menampilkan hikiyama (kereta hias) yang mewah menawan!
Penasaran seperti apa pesona Prefektur Shiga? Yuk simak rekomendasi spot wisata, festival, dan kuliner pilihan MATCHA berikut ini!
10 Rekomendasi Spot Wisata Menarik di Prefektur Shiga
1. Danau Biwa
Danau Biwa adalah hal pertama yang terlintas di pikiran kebanyakan orang Jepang ketika mendengar nama Prefektur Shiga. Danau dengan area terluas dan volume air terbanyak di Jepang ini memiliki 2 spot wisata yang sayang jika Anda lewatkan, lho!
Photo by Pixta
Spot yang pertama adalah Kuil Shirahige yang dibangun sekitar 2.000 tahun lalu. Belakangan ini spot tersebut menarik perhatian masyarakat sebagai tempat untuk menikmati pemandangan gerbang Otorii merah menyala yang menyembul dari permukaan air Danau Biwa. Pemandangan tersebut tidak kalah menarik dari pemandangan gerbang Otorii di Kuil Itsukushima, Hiroshima. Anda pasti akan terpukau menyaksikan pemandangan gerbang Otorii yang semakin menakjubkan ketika senja.
Anda juga bisa mengisi liburan dengan mengikuti berbagai aktivitas seperti kano, flyboard, dan SUP (stand up paddleboarding) yang dilakukan di area sekitar danau. Jika berminat merasakan serunya olahraga sambil menikmati pesona Danau Biwa, segera daftarkan diri Anda melalui situs ”Sappu 〜BIWAKO SUP TRIP〜”.
Photo by Pixta
Spot yang kedua adalah Mangetsuji no Ukimido, yaitu Ukimido atau aula Kuil Mangetsuji yang dibangun mengapung di permukaan Danau Biwa. Tempat menikmati pemandangan indah ini telah lama dicintai masyarakat Jepang, bahkan oleh Matsuo Basho, penyair kenamaan Jepang. Di sini Anda akan disuguhi 2 macam panorama yang sama menakjubkannya, yaitu bangunan aula kuil yang mengambang di atas air maupun dengan latar belakang Danau Biwa.
2. MIHO MUSEUM
Photo by Pixta
MIHO MUSEUM adalah sebuah museum di Pegunungan Konan yang berderet di sisi timur Danau Biwa. Untuk menuju museum ini Anda perlu menempuh sekitar 30 menit perjalanan naik mobil dari stasiun terdekat Danau Biwa, yaitu Stasiun Otsu. MIHO MUSEUM memamerkan koleksinya yang berfokus pada karya seni maupun kerajinan khas Jepang seperti seni pernis, seni keramik, perlengkapan upacara minum teh, dan karya seni bertema agama Shinto maupun Buddha.
MIHO MUSEUM dirancang dan dibangun oleh I. M. Pei yang dikenal sebagai arsitek piramida kaca Museum Louvre. Bangunan museum yang bertema “Shangri-La Zaman Modern” ini memiliki atmosfer lembut meskipun desainnya banyak menggunakan gaya geometri. Keunikan lain dari museum ini adalah 80 persen bangunannya berada di bawah tanah.
Ingin sejenak melepas penat dari rutinitas sehari-hari? Ayo masukkan MIHO MUSEUM ke agenda wisata Anda dan nikmati berbagai karya seni di museum yang luar biasa ini!
3. Kastil Hikone
Photo by Pixta
Kastil Hikone berlokasi di sisi timur Danau Biwa. Bagian menara tenshu (menara utama), menara tsuke yagura, dan menara tamon yagura telah dinobatkan sebagai Pusaka Nasional Jepang. Daya tarik utamanya adalah menara tenshu 3 lantai yang dibangun pada abad ke-17. Kastil ini memiliki hafu (bubungan atau bagian ujung atap yang dibuat menonjol) terbanyak se-Jepang dengan total 12 buah dan bangunannya menampilkan kesan berat nan kukuh.
Setiap tahun pada pertengahan sampai akhir Maret, kebun plum Kastil Hikone di area dalam kompleks kastil akan diwarnai keindahan bunga-bunga plum putih dan merah muda dari sekitar 400 pohon. Jika Anda merencanakan kunjungan ke Shiga sebelum waktu sakura mekar, tidak ada salahnya datang untuk melihat cantiknya kebun bunga plum Kastil Hikone.
4. Makino Highland dan Metasequioa Namiki
Photo by Pixta
Makino Highland adalah dataran tinggi yang terletak di sisi barat laut Danau Biwa. Di sana terdapat Makino Highland Campsite, tempat terbaik untuk berkemah sembari menikmati panorama Danau Biwa dari ketinggian. Selain itu, bumi perkemahan yang luas ini juga menyediakan berbagai aktivitas seru di setiap musim, lho! Misalnya hanami (melihat bunga sakura) di musim semi, golf saat musim panas, naik gunung di musim gugur, dan bermain ski pada musim dingin.
Kemudian, di dekatnya terdapat kebun buah Makino Pic-land yang menawarkan keseruan memetik buah ceri, anggur, dan apel langsung dari pohonnya.
Selain itu, ada juga Metasequioa Namiki, yaitu jalan dari Makino Pic-land menuju Makino Highland yang kedua sisinya dihiasi deretan pepohonan metasequioa. Pada musim gugur, dedaunan pohon metasequioa akan berubah warna menjadi oranye sehingga tempat ini terkenal sebagai salah satu spot terbaik untuk menyaksikan cantiknya perubahan warna daun musim gugur.
5. Biwako Valley
Photo by Pixta
Biwako Valley yang terletak di sisi barat Danau Biwa dikenal sebagai lokasi ski dengan lintasan yang menyuguhkan panorama menakjubkan Danau Biwa. Selama musim panas, Biwako Valley beroperasi sebagai spot pemandangan indah Biwako Terrace yang terbagi ke dalam 2 teras. Yang pertama adalah Grand Terrace yang menawarkan sensasi seolah memandang keseluruhan area Danau Biwa dari atas langit. Kemudian yang kedua adalah North Terrace, tempat yang tepat untuk menyaksikan indahnya pengunungan serta danau.
Untuk menuju puncak gunung di ketinggian 1.100 mdpl, Anda perlu menaiki ropeway. Tentu saja, setibanya di puncak Anda akan disuguhi pemandangan yang tak kalah menakjubkan. Bagi pencinta tantangan, Anda wajib menguji nyali dengan kegiatan yang memacu adrenalin di sini, yaitu Sky Walker dan Zip Line!
6. Omihachiman
Photo by Pixta
Bagi Anda yang berminat pada spot wisata bernuansa sejarah, bagaimana jika coba mengunjungi Omihachiman yang berada di tenggara Danau Biwa? Anda dapat berjalan-jalan di kota yang dulunya adalah jokamachi pada zaman Edo.
Di kota tua ini Anda akan merasakan nuansa bersejarah dari dinding batu maupun bangunan bergaya kurazukuri yang berjajar di sepanjang kedua sisi hachimanbori, sebutan untuk kanal buatan manusia. Keindahan panorama Omihachiman membuatnya kerap dijadikan lokasi syuting drama sejarah Jepang, lho! Kota ini juga terkenal akan “Hachimanbori Meguri”, yaitu pesiar naik kapal ukuran kecil menyusuri hachimanbori.
7. Kuil Enryakuji di Gunung Hiei
Photo by Pixta
Kuil Enryakuji merupakan kompleks kuil ternama yang juga dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Kuil ini dirintis oleh seorang biksu bernama Saicho pada zaman Heian dan sampai sekarang difungsikan sebagai kuil Buddha utama sekte Tendai sekaligus menjadi tempat suci paling terkenal bagi umat Buddha Jepang.
Di Gunung Hiei dengan ketinggian 848 mdpl ini terdapat beberapa bangunan kuil sehingga seluruh bagian gunung merupakan area Kuil Enryakuji. Di sini Anda dapat menjumpai spot menarik seperti Pagoda Hokke Souji-in Toto dengan bangunan warna merah menyala yang indah dan Kokuhoden, yaitu bangunan penyimpanan Pusaka Negara yang memamerkan koleksi patung serta lukisan Buddha.
Rekomendasi Hotel di Sekitar Kuil Hieizan Enryakuji
8. Koka Ninja Village
Photo by Pixta
Kota Koka yang terhampar di sisi selatan Danau Biwa dahulu tersohor sebagai Shinobi no Sato, yaitu desa yang melahirkan banyak ninja. Di kota ini terdapat Koka Ninja Village di mana Anda dapat merasakan kehidupan para ninja yang berselimut misteri.
Koka Ninja Village menawarkan berbagai atraksi menarik, di antaranya Karakuri Ninja Yashiki berupa sebuah rumah yang akan mengajak Anda menikmati bermacam-macam “karakuri (trik)” termasuk pintu tersembunyi dan jalan keluar rahasia. Kemudian ada juga Shuriken Dojo, tempat untuk berlatih melempar shuriken (senjata lempar khas ninja) sungguhan. Tak ketinggalan, Anda juga bisa mencoba berpenampilan ala ninja dengan menyewa kostum ninja di Koka Ninja Village!
9. Shigaraki Tanuki Village
Photo by Pixta
Daerah Shigaraki terletak di Kota Koka dan memiliki kualitas tanah liat yang sangat baik sehingga pada zaman dahulu daerah ini dikembangkan sebagai penghasil tembikar yang disebut Shigaraki yaki. Sebelumnya Shiragaki lebih banyak memproduksi perlengkapan upacara minum teh maupun pajangan tanuki (cerpelai), tetapi beberapa tahun belakangan ini produk alat makan yang bisa digunakan sehari-hari juga disukai masyarakat.
Shigaraki Tanuki Village merupakan tempat untuk mencoba dan belajar cara pembuatan tembikar. Di sini tersedia berbagai kegiatan di antaranya membuat tembikar menggunakan meja putar elektrik dan menulisi maupun melukis tembikar dengan cat.
10. Samegai-juku
Photo by Pixta
Ingin merasakan sensasi jalan-jalan di kota Jepang zaman dahulu? Di Prefekur Shiga juga terdapat Samegai-juku yang menyuguhkan pesona perkotaan tua, lho! Dahulu kawasan ini berjaya sebagai kota penginapan karena merupakan tempat yang penting di rute lalu lintas antara Edo (nama lama Tokyo) dan Osaka. Di sini Anda masih dapat menjumpai bangunan-bangunan tua seperti penginapan maupun rumah penduduk zaman Edo berjajar di sepanjang Sungai Jizokawa yang airnya sangat jernih.
Samegai-juku juga menyimpan pesona lain, yaitu keindahan tanaman air bernama baikamo (Ranunculus nipponicus var. submersus) yang bunganya akan menghiasi Sungai Jizokawa mulai pertengahan Mei sampai akhir Agustus. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan keindahan bunga berwarna putih ini, ya!
3 Rekomendasi Festival Meriah di Shiga
Berikut MATCHA perkenalkan 3 festival meriah yang sayang bila Anda lewatkan saat mengunjungi Prefektur Shiga!
1. Festival Otsu
Photo courtesy of Biwako Visitors Bureau
Festival Otsu adalah festival tahunan dari Kuil Tenson di Kota Otsu yang diadakan setiap bulan Oktober. Festival ini dianggap terpengaruh oleh Festival Gion di Kyoto dan memiliki kekhasan berupa parade hikiyama (kereta hias) yang tampilannya begitu meriah. Hikiyama yang dibuat pada zaman Edo memiliki ukuran sangat besar sampai bisa dinaiki oleh beberapa orang dewasa sekaligus.
Pada Festival Otsu, semua hikiyama akan berkumpul di depan Kuil Tenson dan berparade mengelilingi kota seharian penuh. Menyaksikan semaraknya parade hikiyama yang meriah adalah bagian terbaik dari festival ini!
Festival Nagahama Hikiyama
Photo by Pixta
Festival Nagahama Hikiyama diadakan pada bulan April setiap tahunnya di Kota Nagahama. Selama festival, Anda dapat menikmati berbagai acara yang diselenggarakan di penjuru kota, tetapi yang menjadi daya tarik utamanya adalah hikiyama yang mewah menawan dan pertunjukan kabuki dengan pemeran anak-anak.
Photo courtesy of Biwako Visitors Bureau
Keistimewaan hikiyama yang digunakan dalam festival ini terletak pada hiasannya. Hiasannya yang mewah menawan benar-benar menampilkan kepiawaian para ahli kerajinan tradisional Jepang. Bahkan saking indahnya, hikiyama ini sampai dijuluki “Museum Seni Berjalan”! Terlebih lagi penampilan elegan dan akting para anak laki-laki pemain kabuki anak juga tak kalah cemerlangnya.
Jika tak sempat menyaksikan Festival Nagahama Hikiyama, Anda dapat melihat beberapa hikiyama yang dipamerkan di Nagahama Hikiyama Museum kecuali selama festival berlangsung.
Festival Sagicho
Photo courtesy of Biwako Visitors Bureau
Festival Sagicho yang diadakan setiap pertengahan Maret ini adalah festival api Kuil Himure Hachimangu di Kota Omihachiman.
Festival ini ditujukan untuk mendoakan perlindungan spiritual bagi negara dan hasil panen yang melimpah. Daya tarik utamanya berupa sagicho, yaitu dashi berbahan jerami dan kemeriahan barisan pawai yang menyertainya.
Pada malam terakhir festival, di Kuil Himure Hachimangu akan dilangsungkan “Sagicho Hoka”, yaitu prosesi pembakaran sagicho.
Rekomendasi Kuliner Shiga!
Sapi Omi
Photo by Pixta
Sapi Omi merupakan merek wagyu (daging sapi Jepang) yang konon memiliki sejarah lebih dari 400 tahun. Bersama dengan sapi Matsusaka dan sapi Kobe, sapi Omi merupakan salah satu dari 3 merek utama daging sapi wagyu. Daging sapi yang satu ini memiliki keistimewaan berupa lemak yang sangat berkelas dan kualitas daging yang tak diragukan lagi.
Daging sapi Omi begitu lembut hingga terasa meleleh di mulut, kemudian biasa disajikan dalam bentuk berbagai hidangan misalnya steik dan sukiyaki. Keunggulan lainnya adalah tidak gampang membuat perut begah karena titik leleh lemaknya rendah.
Hotel Pilihan di Prefektur Shiga
Jika tak ingin terlalu banyak berpindah penginapan, MATCHA merekomendasikan Anda untuk bermalam di Kota Otsu yang memiliki akses ideal ke berbagai spot wisata di wilayah Kansai seperti Kyoto. Di area sekitar Stasiun Otsu terdapat beberapa hotel bisnis yang dapat Anda jadikan pilihan, misalnya Hotel Piazza Biwako dan Hotel Blue Lake Ohtsu.
Selain itu, MATCHA juga merekomendasikan Anda untuk menginap di Kota Otsu dan pergi berwisata di Kyoto dari sana sebagai alternatif apabila kehabisan kamar penginapan di Kyoto.
Akses dari Osaka dan Kyoto Menuju Shiga
Berikut MATCHA jelaskan akses menuju Shiga dari kota-kota wisata terdekat, yaitu Osaka dan Kyoto.
Akses dari Osaka
Anda dapat langsung menuju Prefektur Shiga tanpa perlu ganti kereta jika naik kereta JR Special Rapid Service jalur Tokaido Main Line dari Stasiun JR Osaka sampai Stasiun JR Otsu. Waktu perjalanannya sekitar 40 menit dengan biaya 990 yen.
Akses dari Kyoto
Anda juga dapat menggunakan kereta JR Special Rapid Service jalur Tokaido Main Line dari Stasiun JR Kyoto menuju Stasiun JR Otsu. Hanya memakan waktu perjalanan 10 menit dan biaya 200 yen, lho!
Penutup
Prefektur Shiga yang dekat Osaka dan Kyoto ini menawarkan banyak spot wisata yang tak kalah menakjubkan dari daerah lain. Tak ada salahnya menyempatkan mampir untuk menikmati pesona alam dan sejarahnya ketika berkunjung ke Kansai.
Main image by Pixta
Artikel terkait
京都在住のアラサー女子。カフェ巡りと紙モノ集めが趣味。 食べることがだいすきです。
Populer
There are no articles in this section.
