Start planning your trip
Daftar Hari Libur Nasional Jepang (Edisi 2019-2020)
Inilah daftar hari libur nasional di Jepang. Tempat wisata dan alat transportasi biasanya ramai saat hari libur. Jadi, bagi Anda yang tidak tahan dengan keramaian harap berhati-hati. Artikel ini juga akan membahas acara yang diadakan saat hari libur.
Sebaiknya Hindari Hari Libur Nasional Saat Berwisata
Di Jepang terdapat 16 hari libur nasional dalam 1 tahun. Ada kalanya hari libur nasional berurutan dengan akhir pekan sehingga menjadi rangkaian hari libur. Saat hari libur, banyak orang Jepang yang memenuhi tempat-tempat wisata dan pusat perbelanjaan. Jika ingin menghindari kerumunan, sebaiknya Anda menghindari berwisata di hari-hari libur nasional.
Artikel kali ini akan memberikan informasi seputar hari libur nasional Jepang dan rangkaian hari libur tahun 2019-2020. Ada juga penjelasan yang lebih rinci untuk setiap hari libur nasional. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin berwisata ke Jepang!
※Artikel ini juga akan membahas hari-hari selain hari libur nasional yang biasanya ramai.
※Hari libur nasional dapat berubah sesuai peraturan pemerintah Jepang.
Hari Libur Nasional Tahun 2019 dan Rangkaian Hari Libur
Nama Hari Libur Nasional | Tahun 2019 | Rangkaian Hari Libur |
Hari Ekuinoks Musim Semi | 21 Maret | Tidak ada |
Hari Showa (GW) GW = Golden Week |
29 April | 27 April-6 Mei |
Hari Penobatan Kaisar (GW) | 1 Mei | 27 April-6 Mei ※berdasarkan hukum, hari sebelum dan setelah hari libur nasional juga libur |
Hari Peringatan Konstitusi (GW) | 3 Mei | 27 April-6 Mei |
Hari Hijau (GW) | 4 Mei | 27 April-6 Mei |
Hari Anak (GW) | 5 Mei | 27 April-6 Mei |
Hari Laut | 15 Juli | 13-15 Juli |
Hari Gunung | 11 Agustus | 10-12 Agustus |
Obon | Sebelum 13 Agustus-setelah 16 Agustus | Bukan hari libur nasional, tetapi banyak orang yang mengambil cuti |
Hari Penghormatan Orang Lanjut Usia | 16 September | 14-16 September |
Hari Ekuinoks Musim Gugur | 23 September | 21-23 September |
Hari Pendidikan Jasmani | 14 Oktober | 12-14 Oktober |
Hari Libur Upacara Peringatan Kenaikan Takhta | 22 Oktober | Tidak ada |
Hari Budaya | 3 November | 2-4 November |
Hari Pekerja | 23 November | Tidak ada |
Hari Libur Nasional Tahun 2020 dan Rangkaian Hari Libur
Nama Hari Libur Nasional | Tahun 2020 | Rangkaian Hari Libur |
Tahun Baru | 1 Januari | Tidak ada (banyak orang yang mengambil cuti sebelum 28 Desember-setelah 4 Januari) |
Hari Kedewasaan | 13 Januari | 11-13 Januari |
Hari Pembentukan Negara | 11 Februari | Tidak ada |
Hari Ulang Tahun Kaisar | 23 Februari ※tanggal 24 hari libur pengganti | 22-24 Februari |
Hari Ekuinoks Musim Semi | 20 Maret | 20-22 Maret |
Hari Showa (GW) GW =Golden Week |
29 April |
29 April-6 Mei |
Hari Peringatan Konstitusi (GW) | 3 Mei | 29 April-6 Mei |
Hari Hijau (GW) | 4 Mei | 29 April-6 Mei |
Hari Anak (GW) | 5 Mei | 29 April-6 Mei |
Hari Libur Tambahan | 6 Mei | 29 April-6 Mei ※berdasarkan hukum, hari sebelum dan setelah hari libur nasional juga libur |
Hari Laut | 23 Juli | 23-26 Juli ※diganti menjadi tanggal 23 Juli khusus tahun 2020 karena bertepatan dengan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo |
Hari Olahraga※ | 24 Juli | 24-26 Juli ※diganti menjadi tanggal 24 Juli khusus tahun 2020 karena bertepatan dengan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo |
Hari Gunung | 10 Agustus | 8-10 Agustus ※diganti menjadi tanggal 10 Agustus khusus tahun 2020 karena bertepatan dengan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo |
Obon | Sebelum 13 Agustus-setelah 16 Agustus | Bukan hari libur nasional, tetapi banyak orang yang mengambil cuti |
Hari Penghormatan Orang Lanjut Usia | 21 September | 19-22 September |
Hari Ekuinoks Musim Gugur | 22 September | 19-22 September |
Hari Budaya | 3 November | Tidak ada |
Hari Pekerja | 23 November | 21-23 November |
※Mulai tahun 2020, Hari Pendidikan Jasmani berganti nama menjadi Hari Olahraga
Hal yang Perlu Diperhatikan
1)
Ada juga acara-acara yang hanya diadakan saat hari libur nasional. Informasi selengkapnya silakan cek di artikel "Gratis Masuk ke Kebun Binatang, Museum, dan Taman di Tokyo! Kalender Hari Libur dengan Banyak Keuntungan".
2)
Jika hari libur nasional bertepatan dengan hari Minggu, maka hari libur diganti menjadi hari Senin setelahnya. Ada kemungkinan banyak orang berwisata pada hari tersebut. Jadi, silakan pastikan dengan melihat tabel di atas.
Daftar Isi
1. Tahun Baru (1 Januari)
2. Hari Kedewasaan (Hari Senin Ke-2 Bulan Januari)
3. Hari Pembentukan Negara (11 Februari)
4. Hari Ulang Tahun Kaisar (23 Februari)
5. Hari Ekuinoks Musim Semi (Sekitar Tanggal 20-21 Maret)
6. Hari Showa (29 April)
7. Hari Peringatan Konstitusi (3 Mei)
8. Hari Hijau (4 Mei)
9. Hari Anak (5 Mei)
10. Hari Laut (Hari Senin Ke-3 Bulan Juli)
11. Hari Gunung (11 Agustus)
12. Obon (sebelum 13 Agustus-Setelah 16 Agustus)
13. Hari Penghormatan Orang Lanjut Usia (Hari Senin Ke-3 Bulan September)
14. Hari Ekuinoks Musim Gugur (Sekitar Tanggal 22-23 September)
15. Hari Penduduk Tokyo (1 Oktober)
16. Hari Olahraga (Hari Senin ke-2 Bulan Oktober)
17. Hari Libur Upacara Peringatan Kenaikan Takhta (22 Oktober)
18. Hari Budaya (3 November)
19. Hari Pekerja (23 November)
20. Akhir Tahun dan Tahun Baru (28 Desember-4 Januari Tahun Berikutnya)
1. Tahun Baru (1 Januari)
Tahun Baru di Jepang dirayakan pada bulan Januari, berbeda dengan Tahun Baru Imlek. Perlu diketahui juga bahwa kawasan perbelanjaan dan toko-toko biasanya tutup mulai tanggal 1 hingga 3 Januari. Selain itu, kuil-kuil terkenal biasanya dipenuhi pengunjung yang melakukan hatsumode sehingga dibutuhkan waktu berjam-jam untuk mencapai kuil utama dari pintu masuk kuil.
2. Hari Kedewasaan (Hari Senin Ke-2 Bulan Januari)
Pada hari Senin ke-2 di bulan Januari diadakan hari untuk merayakan kedewasaan anak-anak muda di Jepang.
Pada hari itu diadakan upacara kedewasaan di setiap daerah. Kota Urayasu, Prefektur Chiba di mana Tokyo Disneyland berada juga menyelenggarakan upacara kedewasaan di kawasan taman. Bagi Anda yang ingin berkunjung ke sana, perlu diketahui bahwa pada hari itu taman akan jadi sangat ramai.
3. Hari Pembentukan Negara (11 Februari)
Setiap tahun, tanggal 11 Februari diperingati sebagai Hari Pembentukan Negara Jepang. Pada hari itu, di Kuil Meiji Jingu yang berada di dekat Stasiun Harajuku, diadakan parade untuk memperingati Hari Pembentukan Negara. Banyak orang yang menonton parade sehingga pinggir jalan akan penuh.
Asal Mula
Berdasarkan catatan legenda Jepang, hari itu merupakan hari di mana Kaisar pertama Jepang, yaitu Kaisar Jimmu naik tahta.
4. Hari Ulang Tahun Kaisar (23 Februari)
Hari ulang tahun Kaisar Naruhito. Setelah penobatan kaisar baru pada tahun 2019, Hari Ulang Tahun Kaisar diubah dari tanggal 23 Desember menjadi 23 Februari.
Ada banyak masyarakat umum yang berkumpul di Istana Kerajaan yang terletak di Distrik Chiyoda, Tokyo, untuk merayakan ulang tahun kaisar. Bagi Anda yang tidak menghadiri perayaan ulang tahun kaisar, perlu diketahui bahwa ada kalanya lalu lintas di sekitarnya dibatasi.
5. Hari Ekuinoks Musim Semi (Sekitar Tanggal 20-21 Maret)
Di Jepang yang berada di bumi belahan utara, siang hari akan jadi lebih panjang saat mendekati musim panas dan malam hari akan jadi lebih panjang saat mendekati musim dingin. Hari Ekuinoks Musim Semi merupakan hari di mana lama waktu siang menjadi sama dengan malam yang juga sekaligus menandai pergantian musim. Hal ini dipengaruhi oleh pergerakan matahari dan bumi. Jadi, tanggal tidak dapat ditentukan dengan pasti dan setiap tahun berbeda-beda.
Meski tidak ada hubungannya dengan wisata, tidak ada salahnya menyimak informasi berikut ini. Dalam jangka waktu ini, orang-orang Jepang memiliki kebiasaan berzirah ke makam leluhur lalu memakan botamochi, yaitu salah satu jenis wagashi. Jika Anda berkunjung ke supermarket atau area perbelanjaan, di sana akan ada banyak yang menjual botamochi. Silakan coba beli!
Pada musim ini, diadakan acara di berbagai tempat terkenal di seluruh Jepang yang ditumbuhi pohon bunga plum.
Artikel terkait
6. Hari Showa (4 April)
Showa merupakan salah satu pembagian zaman di Jepang. Hari Showa merupakan hari yang dibuat untuk mengenang zaman Showa. Pada hari tersebut Anda dapat berkunjung ke Showa Memorial Park di Kota Tachikawa, Tokyo dengan gratis. Meski demikian, perlu diketahui bahwa taman pasti akan ramai.
Tanggal 1 Mei 2019 adalah hari penobatan kaisar baru. Jadi, hari sebelumnya, yaitu 30 April dan hari setelahnya, yaitu 2 Mei menjadi hari libur. Oleh karena itu, Golden Week yang merupakan masa liburan musim semi termasuk Hari Showa dimulai dari tanggal 27 April sehingga genap menjadi 10 hari libur berturut-turut.
Pada masa liburan ini, tempat wisata di Jepang diperkirakan akan ramai pengunjung. Jadi, bagi Anda yang berwisata ke Jepang, harap berhati-hati.
Asal Mula
Dahulu Hari Showa merupakan hari perayaan ulang tahun Kaisar Jepang ke-124, yaitu Kaisar Hirohito. Setelah ia meninggal hingga tahun 2006, Hari Showa dirayakan bersamaan dengan Hari Hijau.
7. Hari Peringatan Konstitusi (3 Mei)
Hari Peringatan Konstitusi merupakan salah satu hari libur di musim semi yang merupakan bagian dari Golden Week. Pada hari itu diadakan berbagai macam acara di seluruh wilayah Jepang. Tempat-tempat wisata, jalan raya, dan berbagai fasilitas transportasi seperti shinkansen jadi sangat ramai.
Apabila tidak ada acara yang ingin dihadiri, sebaiknya hindari bepergian di hari tersebut.
Asal Mula
Hari libur untuk memperingati konstitusi Jepang pada tanggal 3 Mei 1947.
8. Hari Hijau (4 Mei)
Hari Hijau merupakan hari libur yang memiliki tujuan mengapresiasi sekaligus mengakrabkan diri dengan alam untuk memperkaya hati. Sama seperti Hari Peringatan Konstitusi dan Hari Anak, Hari Hijau juga merupakan salah satu hari libur yang membentuk Golden Week. Hari Hijau diadakan dengan tujuan agar masyarakat bisa mengakrabkan diri dengan alam sehingga pada hari itu kebun binatang dan taman kota dapat dimasuki secara gratis.
※Tempat-tempat yang dapat dimasuki secara gratis saat Hari Hijau dapat dilihat di sini.
Berikut ini adalah informasi lebih lanjut seputar tempat yang dapat dimasuki secara gratis saat Hari Hijau.
Artikel terkait
9. Hari Anak (5 Mei)
Hari Anak merupakan hari libur yang memiliki tujuan menghargai karakter anak, mengukur kebahagiaan anak sekaligus berterima kasih kepada ibu. Hari Anak juga merupakan salah satu hari libur yang membentuk Golden Week.
Pada Hari Anak, kebun binatang dan fasilitas-fasilitas lain yang ditujukan untuk anak memberikan diskon atau menggratiskan biaya masuknya. Bagi Anda yang memiliki anak, ada baiknya jika mencari tahu informasi tersebut di hari-hari sebelumnya.
Memajang koinobori untuk merayakan pertumbuhan anak merupakan tradisi sejak zaman dahulu yang masih berlanjut hingga sekarang. Selain itu, ada juga tradisi memakan wagashi seperti kashiwamochi dan chimaki.
Asal Mula
Hari Anak berasal dari Hari Anak Laki-Laki yang merupakan salah satu dari 5 festival penanda pergantian musim. Sejak abad ke-12, hari tersebut dirayakan sebagai festival untuk merayakan pertumbuhan anak.
10. Hari Laut (Hari Senin Ke-3 Bulan Juli)
Hari libur untuk bersyukur atas berkah laut sekaligus mengharap kejayaan Jepang sebagai negara maritim ditetapkan pada hari Senin ke-3 bulan Juli setiap tahun. Akan tetapi, khusus tahun 2020 diganti menjadi tanggal 23 Juli karena bertepatan dengan pelaksanaan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo.
Sesuai namanya, pada Hari Laut diselenggarakan acara untuk merayakan laut di seluruh Jepang. Pada perayaan ini, ada kalanya markas maritim Jepang seperti di Yokosuka, Sasebo, Kure, Maizuru, Ominato, dan lain-lain akan dibuka untuk umum (tidak semua markas dan tidak setiap tahun).
Khusus untuk daerah yang tidak bersinggungan langsung dengan laut, seperti Prefektur Nara, diadakan peringatan Hari Gunung dan Hari Sungai Prefektur Nara pada hari yang sama dengan Hari Laut, yaitu hari Senin ke-3 bulan Juli.
Asal Mula
Pada tahun 1876, Kaisar Meiji yang berlayar ke Tohoku kembali ke Pelabuhan Yokohama dengan kapal uap umum, bukan dengan kapal perang.
11. Hari Gunung (11 Agustus)
Hari Gunung merupakan hari libur baru yang ditetapkan tahun 2014 dan mulai diberlakukan tahun 2016. Biasanya diperingati pada tanggal 11 Agustus, tetapi khusus tahun 2020 diganti menjadi tanggal 10 Agustus karena bertepatan dengan pelaksanaan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo.
Hari Gunung merupakan hari libur untuk bersyukur atas berkah dari gunung dan kesempatan untuk akrab dengan gunung. Pada tahun 2016 diadakan acara untuk memperingati Hari Gunung di Kamikochi, Prefektur Nagano dan di Gunung Takao, Tokyo. Akan tetapi, ada kemungkinan acara tersebut ditiadakan di kemudian hari dan diganti dengan acara baru karena Hari Gunung merupakan hari libur baru.
12. Obon (Sebelum 13 Agustus-Setelah 16 Agustus)
Meskipun bukan hari libur nasional, pada hari-hari Obon biasanya orang Jepang mendapatkan hari libur untuk pulang kampung. Sama seperti Golden Week dan Tahun Baru, hari libur tidak hanya satu hari sehingga jalanan dan alat-alat transportasi umum jadi sangat ramai.
Tanggalnya tidak dapat ditentukan dengan pasti karena ada kalanya setiap daerah merayakannya di hari yang berbeda-beda. Banyak yang mengambil hari libur sebelum dan setelah tanggal 15 Agustus untuk menggabungkan hari libur dengan hari Sabtu. Silakan pastikan dengan melihat kalender.
13. Hari Penghormatan Orang Lanjut Usia (Hari Senin Ke-3 Bulan September)
Setiap tahun pada hari Senin ke-3 di bulan September diperingati Hari Penghormatan Orang Lanjut Usia. Di hari untuk menghormati dan merayakan umur panjang orang-orang lanjut usia ini, taman nasional dan kebun binatang boleh dimasuki orang-orang lanjut usia secara gratis. Standar usia yang ditentukan setiap tempat berbeda-beda, tapi kebanyakan lebih dari 60 tahun atau lebih dari 65 tahun.
14. Hari Ekuinoks Musim Gugur (Sekitar Tanggal 22-23 September)
Hari Ekuinoks Musim Gugur merupakan pasangan dari Hari Ekuinoks Musim Semi. Sama seperti Hari Ekuinoks Musim Semi, saat Hari Ekuinoks Musim Gugur orang Jepang juga berziarah ke makam leluhur. Di bulan September juga ada banyak hari libur yang berdekatan yang disebut sebagai "Silver Week", pasangan dari Golden Week di bulan Mei.
15. Hari Penduduk Tokyo (1 Oktober)
Meski bukan hari libur nasional, hari tersebut tetap akan dibahas di artikel ini karena merupakan hari libur di Tokyo, tempat berkumpulnya banyak wisatawan. Pada hari itu, banyak fasilitas di dalam kota yang dapat dimasuki secara gratis. Di satu sisi hemat, tapi di sisi lain juga jadi sangat ramai.
Artikel terkait
16. Hari Olahraga (Hari Senin Ke-2 Bulan Oktober)
Hari Olahraga merupakan hari libur supaya warga negara mengakrabkan diri dengan olahraga untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Pada hari tersebut di seluruh gedung olahraga dan lapangan olahraga diadakan berbagai acara olahraga.
Biasanya diperingati setiap hari Senin ke-2 bulan Oktober, tetapi khusus tahun 2020 diganti menjadi tanggal 24 Juli karena bertepatan dengan diselenggarakannya Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo.
Asal Mula
Hari Pendidikan Jasmani dimulai sejak upacara pembukaan Olimpiade Musim Panas Tokyo yang dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 1964. Sejak saat itu, Hari Pendidikan Jasmani dirayakan setiap tanggal 10 Oktober. Mulai tahun 2020, Hari Pendidikan Jasmani berganti nama menjadi Hari Olahraga.
17. Hari Libur Upacara Peringatan Kenaikan Takhta (22 Oktober)
Tanggal 22 Oktober 2019 menjadi hari libur karena pada hari itu dilaksanakan upacara peringatan kenaikan tahta kaisar baru yang akan dimumkan baik ke dalam maupun ke luar negeri.
18. Hari Budaya (3 November)
Hari Budaya dirayakan setiap tahun pada tanggal 3 November. Hari libur ini bertujuan untuk mencintai kebebasan dan kedamaian dengan cara memajukan budaya. Pada hari sebelum hingga sesudah Hari Budaya, Badan Urusan Budaya menyelenggarakan festival seni. Beberapa museum dan museum seni dapat dimasuki secara gratis pada hari itu. Di sana juga diselenggarakan berbagai acara khusus.
Hal unik lain adalah setiap tahun pada Hari Budaya diadakan festival budaya di Penjara Fuchu, Tokyo. Mungkin sedikit terdengar menakutkan mendengar kata penjara. Namun, tenang saja karena festival ini aman dan warga sekitar juga ikut berkumpul. Di sana Anda dapat memakan masakan penjara dan juga membeli barang-barang buatan para tahanan.
Asal Mula
Hari Budaya ditetapkan berdasarkan hari diumumkannya konstitusi Jepang, yaitu pada tanggal 3 November 1946. Konstitusi Jepang sendiri baru mulai diberlakukan tanggal 3 Mei sehingga Hari Peringatan Konstitusi dirayakan pada tanggal tersebut.
19. Hari Pekerja (23 November)
Hari Pekerja merupakan hari libur untuk menghormati para pekerja dan hasil produksi. Hari tersebut dirayakan di musim gugur sehingga tempat-tempat melihat momiji akan menjadi sangat ramai.
Asal Mula
Hari Pekerja berasal dari ritual untuk mensyukuri hasil panen yang berlimpah. Ini merupakan hari libur yang khas bagi Jepang yang mengonsumsi beras sejak dahulu.
20. Akhir Tahun dan Tahun Baru (28 Desember-4 Januari Tahun Berikutnya)
Meski bukan hari libur nasional, di akhir tahun dan tahun baru mulai tanggal 28 Desember hingga 4 Januari, kawasan perbelanjaan dan fasilitas transportasi di seluruh Jepang akan sangat ramai.
Saat tahun baru, banyak orang yang memesan tiket pulang kampung sehingga akan sulit untuk memesan tiket transportasi. Area perbelanjaan juga akan sangat ramai karena banyak orang yang ingin melakukan persiapan untuk merayakan tahun baru.
Mari Ketahui Hari Libur di Jepang untuk Berwisata dengan Nyaman
Bagaimana menurut Anda? Pasti ada banyak yang terkejut mengetahui betapa banyaknya hari libur di Jepang.
Saat hendak berwisata di Jepang, sebaiknya pastikan dahulu apakah hari itu bertepatan dengan hari libur atau tidak. Jika bertepatan, sebaiknya cari tahu tempat-tempat yang tidak terlalu ramai.
Dengan mempersiapkan hal ini di hari-hari sebelumnya, wisata Anda pasti akan jadi lebih lancar dan nyaman.
MATCHA編集部のアカウントです。 訪日旅行者の知りたい日本の役立つ情報や、まだまだ知られていない隠れた日本の魅力を発信します。