Mencari Kuliner Terbaik di Fukushima? Baca Selengkapnya di Sini!

Layanan ini termasuk iklan berbayar.
article thumbnail image

Kuliner dari bahan pangan yang diproduksi oleh produsen teridentifikasi, dimasak oleh koki yang andal, dan dilengkapi dengan alkohol yang lezat. Jadilah "terroage" yang sempurna. Artikel ini membahas seorang koki legendaris di Inawashiro yang telah memukau banyak pecinta kuliner. Yuk, simak!

Ditulis oleh

MATCHA-PR

Tokyo, Japan

MATCHAの企業・自治体広告に関するプロモーションアカウントです。読者のみなさまに有益な情報を、楽しくお届けします。

more

Terroage: Memadukan Gourmet Fukushima dengan Minuman Beralkohol

極上食材×料理×お酒!究極のペアリングに出会う福島の旅

Gunung, sungai, pedesaan, hingga laut. Prefektur Fukushima yang terletak di wilayah Tohoku dikelilingi oleh alam yang kaya. Selain itu, Prefektur Fukushima juga mempunyai salah satu keunggulan yang lain. Mau tahu? Ternyata di Fukushima ini ada proyek yang menarik perhatian, lho. Wah, proyeknya seperti apa, ya?

Proyek tersebut adalah "Terroage Fukushima". "Terroage" adalah sebuah istilah yang diciptakan dari bahasa Prancis yang merupakan gabungan dari kata "Terroir" (topografi iklim dan aktivitas manusia) dan "Marriage" (perpaduan makanan dan minuman beralkohol). Hal ini merupakan bentuk upaya memperkenalkan kombinasi kreasi masakan yang terbuat dari bahan-bahan segar yang mengangkat hasil alam Fukushima dengan sake Fukushima yang mewakili sake Jepang.

Hidangan lezat terlahir dari bahan-bahan dari produsen dan koki yang dapat diandalkan. Nah, kali ini, MATCHA akan membawa Anda semua melakukan perjalanan untuk menemukan "terroage" terbaik.

Sang Juru Masak Legendaris di Tengah Pegunungan

極上食材×料理×お酒!究極のペアリングに出会う福島の旅

Kali ini, MATCHA berkesempatan untuk berkunjung ke Inawashiro, yang terletak di pusat Prefektur Fukushima.

MATCHA mendatangi sebuah penginapan tenang bernama Numajiri Kogen Lodge, yang dikelilingi oleh tiga gunung, yaitu Gunung Adatara, Gunung Bandai, dan Gunung Nishi-Azuma. Dikatakan bahwa di sana terdapat seorang juru masak brilian yang sedang menampilkan keahliannya.

極上食材×料理×お酒!究極のペアリングに出会う福島の旅

Juru masak tersebut bernama Toshimitsu Kurosawa.

Meskipun spesialisasi beliau adalah masakan Jepang, masakannya sangat orisinil dan memiliki ide-ide unik yang melampaui kelasnya. Oleh karena itu, Pak Kurosawa menarik perhatian besar para pelanggan yang makan masakannya.

極上食材×料理×お酒!究極のペアリングに出会う福島の旅

Pada 2019, beliau diangkat menjadi koki di Numajiri Kogen Lodge. Sebagian besar hidangannya menggunakan bahan-bahan dari Prefektur Fukushima. Beliau pun menyediakan para tamunya dengan hidangan yang berfokus pada hasil produksi setempat untuk konsumsi lokal.

極上食材×料理×お酒!究極のペアリングに出会う福島の旅

Pak Kurosawa selalu pergi membeli bahan-bahannya langsung ke para produsen lokal. Penasaran bagaimana beliau memilih bahan-bahan dan membuat masakan? Mari lihat lebih dekat kesehariannya!

Pertanian Tsuchiya: Menghasilkan Beras Tingkat Tinggi di Lingkungan yang Keras

極上食材×料理×お酒!究極のペアリングに出会う福島の旅

Danau Inawashiro adalah simbol dari Kota Inawashiro. Ini merupakan danau terbesar keempat di Jepang, dengan permukaan danau berwarna biru kobalt yang cantik dan menarik banyak wisatawan ke sana.

極上食材×料理×お酒!究極のペアリングに出会う福島の旅

Sawah Pertanian Tsuchiya dan Gunung Bandai

Salah satu pertanian yang dikunjungi Pak Kurosawa berjarak 10 menit dengan naik mobil dari Danau Inawashiro. Di pertanian tersebutlah varietas beras yang paling lezat ditanam. Dapat dilihat dari foto di atas, Gunung Bandai yang menjadi ikon Prefektur Fukushima, berdiri menjulang di belakang pertanian tersebut. Sungguh pemandangan yang sangat cantik, bukan?

Beras Terlezat

極上食材×料理×お酒!究極のペアリングに出会う福島の旅

"Nasi merupakan makanan pokok orang Jepang dan itu adalah produk paling penting di mana-mana. Cara memakan nasi dengan lezat pun merupakan tema penting bagi saya," ujar Pak Kurosawa. Seraya memuji Pertanian Tsuchiya, yang merupakan pertanian padi sejak zaman Edo. "Beras di sini adalah beras terkemuka di Jepang." Begitulah komentar dari Pak Kurosawa.

Semua beras yang saat ini digunakan di Numajiri Kogen Lodge berasal dari Pertanian Tsuchiya. Pak Kurosawa mengingat bila beliau pun terkejut saat pertama kali mencicipinya.

極上食材×料理×お酒!究極のペアリングに出会う福島の旅

"Saya terkejut. Rasanya benar-benar lezat."

Saat Anda mengambil beras seperti yang ditunjukkan dalam foto di atas, setidaknya ada sepuluh butir yang pecah. "Namun, tidak ada sebutir pun dalam beras dari Pertanian Tsuchiya yang rusak."

Eh, apa maksudnya?! Apakah akan mempengaruhi ketika memasak beras?

Pak Kurosawa pun menjelaskan kepada MATCHA, "Jika semua butiran beras itu sempurna, maka kondisi nasi yang dimasak akan jauh lebih baik. Apabila ada butiran beras yang pecah, pati akan keluar dari butiran tersebut, membuat nasi akhirnya menjadi berair."

Mengambil Keuntungan dari Iklim yang Keras

極上食材×料理×お酒!究極のペアリングに出会う福島の旅

Pak Tsuchiya yang mengelola Pertanian Tsuchiya berdua bersama adik lelakinya

Pak Nobuhiko Tsuchiya, yang merupakan pemilik Pertanian Tsuchiya generasi ke-9, mengungkapkan, "Iklim yang keras di area Danau Inawashiro merupakan aset terbesar kami."

Di daerah ini, salju dapat menumpuk hingga satu meter, disertai terjangan badai salju. "Iklim yang keras ini memberi tekanan kepada beras, yang akhirnya membuat rasanya menjadi lebih manis dan lezat," ujar Pak Tsuchiya.

極上食材×料理×お酒!究極のペアリングに出会う福島の旅

Aliran jernih dari danau terdekat mengalir di sekitar sawah

Selain itu, Inawashiro memiliki perbedaan temperatur udara di siang dan malam hari hingga 10℃. Pak Tsuchiya mengungkapkan, "Bulir-bulir padi menghasilkan pati di siang hari dan menyimpannya di malam hari. Dengan pati yang terkandung itulah, nasi yang dimasak akan menjadi manis, dengan kelengketan yang pas."

Gunakan Beras yang Berbeda Sesuai Masakannya

極上食材×料理×お酒!究極のペアリングに出会う福島の旅

Di Pertanian Tsuchiya, saat ini mereka membuat tujuh varietas beras. Pak Kurosawa menggunakan varietas beras yang berbeda tergantung pada hidangannya, serta memilih beras yang paling bisa menonjolkan rasa masakan beliau.

"Saya mencoba varietas beras yang disebut sebagai 'Kame no O' untuk nasi yang digunakan pada sushi, dan ternyata sangat berhasil. Perpaduan antara cuka dan shari(※1)-nya luar biasa. Beras yang disebut sebagai 'Ten no Tsubu' sangat lezat bila digunakan dalam donburi (hidangan semangkuk nasi dengan berbagai macam lauk di atasnya) dan memiliki aroma yang memikat." Ketika saya memakan nasi dari beras Pertanian Tsuchiya, saya langsung berpikir, "Nasi memangnya selezat ini, ya!"

※1: Shari adalah nasi sushi. Saat Anda makan sushi, jika nasinya tidak menempel di tangan Anda ketika menjepitnya dengan tangan, maka dapat dikatakan bahwa "Shari banare ga ii (pemisahan nasi sushinya baik)".

Bahan Pangan yang Aman, Enak, dan Memiliki Cerita

福島

Di Pertanian Tsuchiya, setelah dipanen, padi dijemur di bawah sinar matahari. Ini merupakan metode tradisional Jepang yang saat ini sudah jarang dilakukan. Picture courtesy of Pertanian Tsuchiya.

Pak Kurosawa menjelaskan kepada MATCHA, "Ada tiga hal yang saya lihat ketika memilih bahan. Yang pertama adalah keamanan. Yang kedua adalah kelezatan. Kemudian, yang ketiga adalah harus memiliki cerita. Nah, Pertanian Tsuchiya ini memiliki ketiganya. Mereka mengejar cita rasa yang unik sambil mempertahankan tradisi yang berlanjut sesuai sejarahnya sejak zaman Edo."

Pertanian Tsuchiya selalu melakukan pengecekan radiasi sebelum melakukan pengiriman sehingga untuk keamanannya tidak diragukan. Rasanya pun dijamin. Lalu, di balik kelezatannya tersebut ada gairah dari sang produsen yang terus dilakukan.

極上食材×料理×お酒!究極のペアリングに出会う福島の旅

Pak Tsuchiya (Kiri) bersama dengan Pak Kurosawa

Pak Tsuchiya yang sebelumnya diam mendengarkan omongan Pak Kurosawa, tiba-tiba berbisik dan bergumam, "Yah, itu karena kami tidak puas dengan kondisi yang sekarang. Pastinya."

Padi ditanam di bawah Gunung Bandai yang besar. Dengan membawa beras, Pak Kurosawa kembali ke penginapan. "Menunya sudah diputuskan," ujarnya. Wah, hidangan seperti apa yang akan diciptakan, ya?

Gairah Pak Kurosawa Terhadap Memasak

極上食材×料理×お酒!究極のペアリングに出会う福島の旅

Begitu tiba di penginapan, Pak Kurosawa mulai mempersiapkan segalanya dengan segera. MATCHA bisa merasakan aura juru masak yang kuat.

極上食材×料理×お酒!究極のペアリングに出会う福島の旅

Pak Kurosawa memasuki dunia kuliner setelah dia berusia 20 tahun. Pada awalnya, tujuan beliau adalah untuk menjadi seorang pengusaha hotel dan tidak ada ketertarikan untuk memasak. Titik baliknya adalah hidangan yokan yang dibuat oleh koki di restoran di mana beliau bekerja saat itu. Pak Kurosawa terkesan dengan keindahan tampilan dari hasil akhir yang dibuat dengan kecermatan.

極上食材×料理×お酒!究極のペアリングに出会う福島の旅

"Teknik dari sang profesional benar-benar luar biasa." Sejak itu, beliau mulai menyenangi memasak dan membenamkan dirinya di sana. Setiap hari ketika jam istirahat, beliau minta diajari oleh sang koki tersebut. "Saya belajar semuanya dari awal, bagaimana cara membuat fillet ikan, cara memasak dengan adonan tempura, hingga cara memasak nasi."

Pak Kurosawa memiliki kepribadian ulet, yang akan sungguh-sungguh terus melakukan sampai berhasil. Beliau bahkan berlatih juga di toko khusus sushi dan belajar cara membuat mi soba dengan master setempat. Selain itu, beliau tidak hanya berlatih di daerah Fukushima, tetapi juga di 20 toko terlatih di seluruh Jepang.

極上食材×料理×お酒!究極のペアリングに出会う福島の旅

Jika ada bahan pangan yang lezat, beliau akan mengunjungi sang produsennya secara langsung, mencicipinya, dan bernegosiasi. Sikap pantang menyerah tersebutlah yang menjamin rasa masakannya.

"Nah, mari silakan!" Wah, sepertinya masakannya telah selesai dibuat.

Hidangan yang Luar Biasa dan Pendamping Sake

極上食材×料理×お酒!究極のペアリングに出会う福島の旅

Inilah menu pada hari ini. Hidangan course yang khusus dibuat untuk para tamu penginapan serta hidangan pembuka ala Jepang.

"Saya sering pergi ke para petani dan membuat keputusannya setelah membeli bahan-bahan," ujar Pak Kurosawa. Menunya akan berubah sedikit demi sedikit setiap hari.

極上食材×料理×お酒!究極のペアリングに出会う福島の旅

Sake yang disediakan di Numajiri Kogen Lodge (sebagian saja)

Kali ini, Pak Kurosawa memilih sake yang cocok dengan hidangan pembuka yang orisinil. MATCHA akan memperkenalkannya kepada Anda di bagian selanjutnya.

Fukushima terkenal sebagai sumbernya sake dari sake Jepang. Sake di sini telah memenangkan penghargaan tertinggi selama tujuh tahun berturut-turut di "Annual Japan Sake Award". Di Numajiri Kogen Lodge, Anda dapat puas meminum sake, anggur, dan bir lokal dari tempat-tempat terdekatnya, seperti Inawashiro, Bandai, dan Nihonmatsu. Jejeran tempat tersebut menunjukkan bahwa Fukushima memiliki kekayaan akan sake-nya.

1. Terrine Asam Manis dengan Bir Gandum Lokal

極上食材×料理×お酒!究極のペアリングに出会う福島の旅

Yang pertama keluar adalah sebuah ichiju nisai atau hidangan sup yang disajikan bersama hidangan utama dan lauknya di satu piring masing-masing.

Hidangan tersebut terdiri atas nasi dari beras "Hitomebore" produksi Pertanian Tsuchiya, terrine (tengah foto), dan hirousu yang dilapisi miso putih (※2: sebelah kanan pada foto).

※2: Hirousu…Juga dikenal dengan nama ganmodoki. Merupakan hidangan di mana tahu dilumatkan, dicampur dengan potongan sayur, dan digoreng.

極上食材×料理×お酒!究極のペアリングに出会う福島の旅

Terrine terbuat dari sayuran organik yang diproduksi di Shirakawa, Fukushima selatan, dan disajikan dengan saus wortel. Pak Kurosawa mengatakan bahwa bir lokal cocok dengan hidangan ini. "Terrine memiliki rasa agak manis dan asam. Oleh karena itu, cobalah bir yang memiliki rasa yang kuat."

Nanakusa Beer Ya dibuat oleh seorang petani di Kota Nihonmatsu. Begitu meminumnya, aroma gandum yang kuat menyebar setelah rasa asam pertama. Bir ini merupakan pasangan yang sempurna untuk hidangan yang memiliki rasa manis dan asam tersebut.

2. Sayuran Organik dengan Sake Jepang yang Segar

極上食材×料理×お酒!究極のペアリングに出会う福島の旅

Sayuran organik yang ditata di atas hassun atau piring datar sepanjang sekitar 24 cm (makanan pembuka) dipadukan dengan Eisen, sake Jepang dari Kota Bandai.

"Eisen memiliki aroma yang segar, rasa yang tidak begitu tajam, dan meninggalkan aftertaste yang enak di mulut," ujar Pak Kurosawa. Sensasi minum yang tidak mengganggu rasa dari hidangan seperti itulah yang meningkatkan rasa sayuran yang lembut dari Prefektur Fukushima.

極上食材×料理×お酒!究極のペアリングに出会う福島の旅

Masakan Pak Kurosawa khas dengan kesederhanaan, tetapi kaya akan rasa.

Jika mencoba memakan daging ham mentah buatan tangan yang terletak di tengah foto di atas, Anda akan merasakan tekstur arugula yang segar dan wangi setelah rasa lengket pertama hadir. Tidak ada bumbu apapun yang ditambahkan. Kedalaman rasa dari bahan itu sendiri yang dibawa keluar, lalu ditambahkan beraneka ragam tekstur makanan. Oleh karena itu, orang yang memakannya pun akan tenggelam dalam kelezatan makanan tersebut.

3. Daging Botan Beraroma Herbal Tiongkok dengan Wine yang Segar

極上食材×料理×お酒!究極のペアリングに出会う福島の旅

Hidangan utamanya adalah daging botan (daging babi hutan) yang dimasak dengan enam jenis ramuan herbal Tiongkok. Hidangan daging botan ini memiliki aroma yang kaya akan herbal Tiongkok dan penuh dengan rasa umami.

極上食材×料理×お酒!究極のペアリングに出会う福島の旅

Pasangan dari hidangan ini adalah Ikkei, wine yang dibuat di kota tetangga Kota Fukushima, Nihonmatsu. Wine yang terbuat dari anggur gunung ini memiliki karakteristik rasa asam dengan aroma kuat. Lengkapi dengan segelas wine setelah memakan daging botan bagian dalam yang padat untuk merasakan aftertaste yang segar.

Hidangan Olahan Beras Pertanian Tsuchiya

極上食材×料理×お酒!究極のペアリングに出会う福島の旅

Beras Pertanian Tsuchiya diolah menjadi bozushi (sushi dalam bentuk batangan) dan sasazushi (sushi yang dibungkus dengan daun bambu).

Bozushi yang ada di sebelah kiri menggunakan acar buah bit dari Junsai Farm di Shirakawa, Prefektur Fukushima. Ketika dikombinasikan dengan cuka sushi yang dibuat dengan formula yang unik, rasanya menjadi agak manis.

極上食材×料理×お酒!究極のペアリングに出会う福島の旅

Sedangkan untuk sasazushi, begitu MATCHA membuka daunnya, aroma manis dari daun bambu langsung menyebar. "Di area Aizu, saking banyaknya bambu, sampai-sampai dinyanyikan di lagu-lagu rakyat," ujar Pak Kurosawa.

Ikan yang digunakan adalah ikan haring yang dibumbui dengan lada Jepang. Ketika MATCHA mencoba satu gigitan, fuki-miso(※3) buatan sendirinya terasa sedikit pahit di dalam mulut. Ini seperti mengingatkan MATCHA akan atmosfer pegunungan. Fukinoto (kecambah butterbur) merupakan salah satu yang diambil langsung oleh Pak Kurosawa di pegunungan.

Rasa pahit yang tadi dirasakan makin lama akan berkurang ketika MATCHA mengunyahnya karena tekstur halus dari nasi Hitomebore tercampur dengan tekstur nasi merah yang digunakan. Kemudian, rasanya menjadi sangat menarik. Ikan haring, fukinoto di daun bambu, lalu nasi... perpaduan laut, gunung, dan bumi terbungkus menjadi satu dalam sushi kecil yang saling melengkapi. Benar-benar harta karun di mana kelezatan Fukushima kental di dalamnya.

※3: Fuki-miso…Merupakan kombinasi miso dan fukinoto yang dipotong halus. Fukinoto adalah sayuran liar asli Jepang yang memiliki aroma dan rasa pahit yang unik.

Hidangan yang Menggoda Panca Indra

極上食材×料理×お酒!究極のペアリングに出会う福島の旅

Makan siang MATCHA pada saat berkunjung. Onigiri-nya dibuat dari beras Pertanian Tsuchiya.

Saat memakan sesuatu, biasanya kita sudah membayangkan "Oh, kalau ini rasanya seperti ini." Namun, hidangan Pak Kurosawa berbeda. Anda tidak bisa menebak baik rasa ataupun teksturnya.

極上食材×料理×お酒!究極のペアリングに出会う福島の旅

Hidangan kukus yang menggunakan maple salmon dari Nishigomura, Prefektur Fukushima. Pada hidangan ini asap digunakan dan rasanya menjadi berbeda.

“Saya ingin mengguncang hati orang dengan menggunakan semua panca indra,” ujar Pak Kurosawa. Hidangan yang penuh kejutan tersebut didukung oleh teknik yang andal dan pengetahuan yang kaya yang dimiliki oleh Pak Kurosawa sejauh ini.

極上食材×料理×お酒!究極のペアリングに出会う福島の旅

"Menciptakan makanan yang hanya dapat dimakan di sini itu penting. Kelezatan Fukushima, semuanya terkonsentrasi di Numajiri Kogen Lodge." Begitulah papar Pak Kurosawa dengan penuh percaya diri. Menurutnya, Anda tidak bisa memakannya kecuali Anda datang ke sini karena hidangan ini lahir dari karunia alam Fukushima.

Numajiri Kogen Lodge

極上食材×日本酒!最強のペアリングに出会う福島の旅

Numajiri Kogen Lodge, tempat Pak Kurosawa bekerja sebagai koki, dibuka pada tahun 2019. Penginapan ini merupakan cottage gunung yang direnovasi, yang sebelumnya dimiliki oleh mendiang Junko Tabei, seorang pendaki gunung terkenal. Selain makanan, para tamu juga dapat menikmati air panas yang mengalir langsung dari sumbernya di sini.

Biaya kamarnya mulai dari 17.000 yen per malam dari Januari hingga Maret, sedangkan untuk April hingga Desember sebesar 18.000 yen (keduanya tidak termasuk pajak). Untuk sarapan dan makan malam, semuanya disiapkan oleh Pak Kurosawa dan sudah termasuk dalam biaya tersebut (makanan hanya dipersiapkan untuk tamu hotel).

Tiga Rekomendasi Restoran untuk Menikmati Terroage di Fukushima

Terakhir, MATCHA akan memperkenalkan tempat-tempat di mana Anda dapat menikmati terroage makanan dan minuman beralkohol di Fukushima selain Numajiri Kogen Lodge. Berikut tiga rekomendasi restoran pilihan MATCHA berdasarkan area (※4).

※4: Prefektur Fukushima sebagian besar dibagi menjadi tiga area. Wilayah pesisir Hamadori, daerah Nakadori pusat, dan daerah pedalaman Aizu.

Nakadori: Harimaya, Spesialisasi Berbagai Sake (Fukushima)

福島

Picture courtesy of Terroage Fukushima

Harimaya adalah sebuah izakaya (bar ala Jepang) yang berjarak 5 menit berjalan kaki dari Stasiun JR Fukushima. Anda dapat puas menikmati sake Fukushima dan makanan Jepang di sana. Hidangan boga bahari segar Fukushima disajikan bersama dengan sake lokal yang dipilih langsung oleh sang pemilik yang mengenal sake dengan baik. Ini akan menjadi kombinasi yang sempurna untuk melepaskan kepenatan Anda.

Aizu: Irori no Yado Ashina, Penginapan Bergaya Jepang dengan Irori (Higashiyama Onsen)

極上食材×料理×お酒!究極のペアリングに出会う福島の旅

Picture courtesy of Irori no Yado Ashina

Irori no Yado Ashina merupakan sebuah ryokan (penginapan bergaya Jepang) yang terletak di Higashiyama Onsen, desa sumber air panas di Kota Aizuwakamatsu. Sesuai dengan namanya, ryokan ini dilengkapi dengan irori (perapian kuno Jepang). Para tamu dapat puas menikmati hidangan ikan air tawar yang disiapkan dengan cermat, daging buruan, dan daging unggas lokal dalam gaya tradisional yang disiapkan di perapian. Para tamu yang hanya ingin menikmati makanan tanpa menginap diperbolehkan.

Hamadori: Hagi, Spesialisasi Hidangan Prancis Setempat (Iwaki)

極上食材×料理×お酒!究極のペアリングに出会う福島の旅

Picture courtesy of Terroage Fukushima

Terroage tidak terbatas hanya pada makanan bergaya Jepang. Hagi, yang terletak di Kota Iwaki, adalah restoran yang berfokus pada bahan-bahan dari Fukushima. Di sini, Anda dapat menikmati makanan asli dengan cita rasa Prancis, yang dipasangkan dengan anggur dan sake dari Fukushima. (Harap dicatat bahwa restoran ini memberlakukan sistem reservasi.)

Temukan "Terroage" Terbaik di Fukushima

極上食材×料理×お酒!究極のペアリングに出会う福島の旅

Di akhir kunjungan MATCHA, Pak Kurosawa berkata, "Saya masih belum ada apa-apanya. Saya perlu belajar lebih banyak lagi. Hanya berdiam diri dan terus melakukan pekerjaan seperti biasanya."

Begitulah kisah dari para produsen dan juru masak profesional. Terroage terbaik lahir dari kerja keras mereka, satu per satu. Silakan datang ke Fukushima dan temukan hidangan dan sake pendamping yang terbaik di sana.

Situs Resmi Terroage Fukushima: https://terroage-fukushima.com/en/


Written by Kousuke DEKI
Photos by Eri Miura
In cooperation with Numajiri Kogen Lodge, Terroage Fukushima
Sponsored by METI

Ditulis oleh

MATCHA-PR

Tokyo, Japan

MATCHAの企業・自治体広告に関するプロモーションアカウントです。読者のみなさまに有益な情報を、楽しくお届けします。

more
Informasi dalam artikel ini berdasarkan pada informasi saat liputan atau penulisan. Ada kemungkinan terjadi perubahan pada konten dan biaya layanan maupun produk setelah artikel ini diterbitkan. Silakan konfirmasi pada penyedia layanan atau produk yang bersangkutan. Di dalam artikel ada kemungkinan tercantum tautan afiliasi. Harap pertimbangkan secara matang sebelum membeli atau memesan produk melalui afiliasi.