Panduan Lengkap Berwisata di Fukushima! Spot Wisata dan Kuliner Terbaru Versi 2019!

Wisata Fukushima Pasti Bikin Ketagihan!

Ouchi-juku, Fukushima

Prefektur Fukushima berada di Wilayah Tohoku, Jepang. Berbagai kuliner beserta pemandangan indah tersedia di sini. Suasana dan tampilan berbeda di setiap musim juga seringkali membuat wisatawan ketagihan datang ke sini.

Kali ini MATCHA akan menampilkan informasi terbaru seputar spot wisata, event, dan kuliner di Fukushima. Pastikan Anda mengunjunginya, ya.

Seperti Apa Sih Fukushima Itu?

Sebagai salah satu prefektur di Wilayah Tohoku, Fukushima memiliki dataran yang cukup luas untuk menjadi prefektur terluas ke-3 di Jepang. Prefektur ini terbagi menjadi 3 bagian besar.

"Hamadori" bagian pantai, "Nakadori" bagian tengah, dan "Aizu" bagian barat. Perlu Anda ketahui, setiap tempat ini memiliki karakteristik, iklim, dan keistimewaan yang berbeda-beda.

Bagaimana Keadaan di Fukushima Saat Ini?

Bila mendengar kata Fukushima, mungkin ada beberapa pembaca yang teringat tentang gempa besar tahun 2011 silam dan bertanya-tanya:

Bagaimana ya kondisi di Fukushima saat ini? Apakah aman berwisata di sana?

Dapat dikatakan kesimpulannya adalah keadaan sudah membaik dari pascagempa dan dapat berwisata dengan aman, kecuali di daerah tertentu. Bagi Anda yang ingin tahu lebih lanjut keadaan terbaru di Fukushima, dosis radiasinya, dan informasi detail lainnya, semuanya telah dirangkum di bagian akhir artikel ini.

Akses ke Fukushima

Bandara Internasional Sendai

Bila titik awalnya dari Bandara Internasional Sendai, Anda dapat menggunakan Aizu Bus langsung jurusan Fukushima yang mudah diakses (tidak perlu pemesanan). Durasi perjalanan 2—3 setengah jam, biayanya 1.500—3.200 yen (tergantung halte tujuan). Halte pemberhentiannya adalah Stasiun Fukushima (area Nakadori), Stasiun Aizu-Wakamatsu (area Aizu), dan lain-lain.

Dari Bandara Narita juga ada bus langsung jurusan Fukushima yang berhenti di Stasiun Koriyama, Stasiun Fukushima, dan lain-lain. Durasi perjalanannya sekitar 5 jam, dengan biaya 5.100—5.800 (tergantung halte tujuan).

Kalau dari Tokyo, Anda bisa menggunakan Tohoku Shinkansen yang berangkat dari Stasiun Tokyo dan Stasiun Ueno, lalu akan berhenti di Stasiun Koriyama, Stasiun Fukushima, dan lain-lain. Jalur ini termasuk ke dalam area tiket JR EAST PASS (Tohoku Area), lho!

3 Spot Pemandangan Terbaik di Fukushima

MATCHA akan mengenalkan semua rekomendasi wisata di Fukushima, dimulai dari 3 spot dengan pemandangan terbaik!

Jalur Tadami

Jembatan Sungai Tadami No.1, photo by Eri Miura from "Pesona Fukushima di Mata Orang Asing yang Tinggal di Sana"　

Jalur JR Tadami adalah jalur kereta lokal yang dinilai sebagai "jalur kereta paling romantis sedunia". Jalur ini menghubungkan Aizu-Wakamatsu hingga Prefektur Niigata.

Jembatan Sungai Tadami No.1 (sesuai foto) adalah bagian yang dianggap paling indah dalam jalur ini. Jembatan tersebut berada di antara Stasiun Aizu-Hinohara dan Stasiun Aizu-Nishikata. Menariknya, ada tempat yang memungkinkan Anda untuk melihat keindahan alam sekitar Sungai Tadami dan kereta yang melewati Jalur Tadami.

Picture courtesy of Fukushima Prefecture Tourism Product Exchange Association

Anda bisa menikmati pemandangan yang terus berubah tiap pergantian musim. Misalnya putih salju di musim dingin, oranye dedaunan ketika musim gugur, dan hijau pepohonan ketika musim panas.

Untuk dapat melihat pemandangan ini, kunjungilah dek observasi yang ada di dekat "Michi-no-Eki (jaringan rest area di Jepang) cabang Ozekaido Mishima-juku". Jika ingin memotret pemandangan jembatan beserta kereta yang melintas, pastikan Anda mengecek jadwal kereta sebelum berangkat karena tidak banyak kereta yang melintasi Jalur Tadami. Sebenarnya ada bus yang bisa mengantar Anda ke "Michi-no-Eki cabang Ozekaido Mishima-juku", lho! Akan tetapi, bus rute ini hanya beroperasi 1 kali sehari dan berangkat pukul 08.00 dari Stasiun Aizu-Miyashita. Jadi, susun rencana Anda dengan matang, ya.

Dek Observasi Jembatan Sungai Tadami No.1
Alamat: Kawai, Mishima-machi, Onuma-gun, Fukushima-ken  Google Map
Situs resmi (jadwal kereta): https://www.tadami-net.com/tadamiline/20160728/11099 (bahasa Jepang, dapat dialihbahasakan dengan mesin penerjemah otomatis)

Danau Inawashiro

Gunung Bandai dan Danau Inawashiro, Picture courtesy of Fukushima Prefecture Tourism Product Exchange Association

Danau Inawashiro merupakan ikon dari tempat wisata di Fukushima. Permukaan airnya jernih bagai cermin dan dihiasi Gunung Bandai di seberang danau.

Di sini terdapat kapal wisata yang dapat mengantar Anda berkeliling Danau Inawashiro selama 35 menit, lho! Tertarik menikmati indahnya danau dan gunung di tengah hembusan angin dari atas kapal? Danau Inawashirolah tempatnya!

Picture courtesy of Fukushima Prefecture Tourism Product Exchange Association

Mengingat posisinya sebagai danau ke-4 terbesar di Jepang, maka Danau Inawashiro ini memang cukup luas. Akan tetapi, MATCHA merekomendasikan bagian utara danau karena ada tempat naik kapal wisata dan "Tenkyokaku" yaitu vila keluarga kaisar di masa lampau. Bila ingin berkunjung ke sini aksesnya cukup mudah, Anda hanya perlu naik bus dari Stasiun JR Inawashiro dan turun di bagian utara danau.

Danau Inawashiro (tempat naik kapal wisata Bandai)
Alamat: 870 Nagahama Okinasawa, Inawashiro-machi, Yama-gun, Fukushima-ken Google Map
Situs resmi: https://www.aizubandai.com/ (bahasa Jepang)

Goshiki Numa

Picture courtesy of Fukushima Prefecture Tourism Product Exchange Association

Goshiki Numa memiliki arti sebagai telaga 5 warna. Sesuai namanya, telaga di sini akan memamerkan 5 warna pada Anda.

Sebenarnya di sini ada sekitar 20—30 telaga, tetapi secara umum dinamakan "Goshiki Numa". Telaga di sini memiliki wajah dan warna yang berbeda-beda tergantung cuaca, musim, keadaan alam sekitar, bahkan kandungan zat vulkanik dalam airnya.

Untuk mengelilingi semua telaga utama, dibutuhkan waktu sekitar 1 jam 10 menit—1 jam 30 menit. Medannya tidak terjal sehingga sangat pas untuk hiking santai sambil melepas penat. Bishamon Numa adalah telaga yang paling besar di sini. Jangan lewatkan kesempatan menyewa perahu untuk menikmati keindahan alam sekitar dari tengah telaga, ya.

Pintu Masuk Goshiki Numa
Alamat: Kengamine Hibara, Kitashiobara, Yama-gun, Fukushima-ken Google Map
Situs resmi: https://www.urabandai-inf.com/en/ (bahasa Inggris)

Ingin ke Kota dengan Suasana Retro? Kunjungilah 4 Spot Ini di Fukushima!

Ouchi-juku

Photo by Eri Miura, sumber: "10 Hal Seru yang Wajib Dicoba di Fukushima!"

Ouchi-juku adalah tempat yang tepat bagi Anda yang ingin menikmati suasana Jepang di masa lampau.

Tempat ini berkembang sebagai Shukuba-machi (※1) yang menghubungkan Aizu dan Nikkou. Sebagian besar tatanan kota dibiarkan sama seperti saat zaman Edo. Di masa kini, barisan rumah tradisional dengan atap jerami seperti di Ouchi-juku hanya dapat dilihat di beberapa tempat tertentu, seperti Shirakawa-go dan lain-lain.

Hingga kini, para penduduk asli masih tinggal di rumah-rumah kuno yang juga digunakan sebagai toko suvenir, kedai soba, dan kafe.

※1: Shukuba-machi adalah kota yang berada di jalan penghubung antarkota besar. Biasanya dijadikan tempat beristirahat bagi para pengelana di zaman Edo.

Photo by Eri Miura, sumber: "10 Hal Seru yang Wajib Dicoba di Fukushima!"

Bila mengunjungi Ouchi-juku, pastikan Anda mencoba takato soba atau yang umum disebut negi soba. Negi soba adalah sajian mi soba dilengkapi 1 batang daun bawang utuh, lho!

Anda bisa menemukan banyak restoran yang menjual negi soba di Ouchi-juku, tetapi foto di atas bersumber dari restoran penggagasnya, yaitu Ouchi-juku Misawaya. Mi soba dengan aroma yang khas disajikan bersama dashi dingin, lalu dinikmati menggunakan daun bawang utuh sebagai pengganti sumpit. Tenang saja, daun bawang yang digunakan tentu masih segar dan aman untuk dimakan, meski agak pedas.

Kesempatan menikmati sajian ini di beranda restoran sambil memandangi tatanan kota yang tradisional, tentu tidak akan Anda lewatkan, bukan?

Ouchi-juku
Alamat: Yamamoto Ouchi, Shimo-go, Minamiaizu-gun, Fukushima-ken Google Map
Situs resmi: http://ouchi-juku.com/ (bahasa Jepang, dapat dialihbahasakan dengan mesin penerjemah otomatis)

Kastel Tsuruga (Kastel Aizu Wakamatsu)

Picture courtesy of Fukushima Prefecture Tourism Product Exchange Association

Kastel Tsuruga adalah kastel unik yang mewakili Fukushima. Dikatakan unik karena kastel ini merupakan satu-satunya kastel di Jepang yang memiliki atap genting berwarna merah kecokelatan.

Tidak hanya itu, kastel ini pun terkenal sebagai lokasi Perang Boshin yang terjadi pada tahun 1868 (akhir zaman Edo) silam. Perang Boshin merupakan perang antara orang-orang yang ingin menumbangkan Keshogunan Edo (※2) dan yang ingin mempertahankannya.

※2: Keshogunan Edo adalah pemerintahan zaman Edo yang dipimpin oleh keluarga Tokugawa. Bermula dari Tokugawa Ieyasu sebagai pemimpin pertama hingga Tokugawa Yoshinobu sebagai pemimpin ke-15 yang menyerahkan pemerintahan ke Kaisar Meiji.

Picture courtesy of Fukushima Prefecture Tourism Product Exchange Association

Biasanya, tumpukan salju akan terbentuk mulai dari pertengahan Januari hingga Maret. Kastel unik yang dihiasi tumpukan salju bukanlah pemandangan yang biasa, bukan? Ayo melihat pemandangan unik ini di Fukushima!

Photo by Eri Miura, sumber: "10 Hal Seru yang Wajib Dicoba di Fukushima!"

Aizu Wakamatsu, lokasi Kastel Tsuruga ini merupakan kota yang dipenuhi bangunan lama bernuansa retro. Anda bisa menemukan kafe dengan bangunan hasil rekonstruksi rumah penduduk di masa lampau, seperti Aizu Ichibankan. Setelah itu, jalan-jalan ke Suehiro Sake Brewery untuk melihat proses pembuatan sake ternama. Mengunjungi bangunan bersejarah yang berkumpul di Jalan Nakanomachi dan Jalan Noguchi Hideyo Seishun juga merupakan kegiatan menarik di sini.

Kastel Tsuruga
Google Map
Situs resmi: http://www.tsurugajo.com/language/eng/ (bahasa Inggris)

Kitakata

Photo by Eri Miura, sumber: "10 Hal Seru yang Wajib Dicoba di Fukushima!"

Kota Kitakata terletak di barat laut Fukushima. Uniknya, Anda akan menjumpai banyak bangunan lama yang kokoh di dalam kota ini. Bangunan ini disebut "kura" dan bertujuan sebagai gudang untuk melindungi barang-barang berharga.

Beberapa bangunan kokoh tersebut masih digunakan sebagai tempat penyimpanan barang berharga. Akan tetapi, ada beberapa yang direkonstruksi menjadi toko suvenir atau kafe yang terbuka bagi siapa pun. Anda akan dengan mudah menemukan bangunan kokoh ini di sekitar Stasiun Kitakata, tepatnya di Jalan Fureai dan Jalan Otazuki Kura. Selain itu, di Jalan Fureai ada jinja unik yang mendewakan ramen, yaitu Ramen Jinja. Jangan lewatkan yang ini juga, ya!

Kitakata
Jalan Fureai: Google Map
Situs resmi: http://www.kitakata-kanko.jp/ (bahasa Jepang, dapat dialihbahasakan dengan mesin penerjemah otomatis)

Resor Onsen di Fukushima: Higashiyama Onsen & Iizaka Onsen

Photo by Eri Miura, sumber: "10 Hal Seru yang Wajib Dicoba di Fukushima!"

Fukushima memiliki lebih dari 130 onsen (sumber pemandian air panas) di berbagai lokasi dalam prefektur. Hal tersebut praktis menjadikannya sebagai daerah dengan onsen terbanyak ke-5 di Jepang. Nah, kali ini MATCHA akan merekomendasikan resor onsen terbaik di Fukushima.

Salah satu resor onsen yang MATCHA perkenalkan kali ini adalah Higashiyama Onsen. Di sini terdapat lebih dari 15 penginapan dan areanya dapat Anda akses menggunakan bus selama 15 menit dari Stasiun Aizu Wakamatsu. Pemandangan jembatan sungai dan "Mukaitaki" Ryokan (penginapan tradisional Jepang) seperti foto di atas merupakan pemandangan ikonis Higashiyama Onsen.

"Mukaitaki" adalah sebuah bangunan bersejarah dan telah terdaftar sebagai warisan budaya. Anda dapat melihat keindahan dekorasi kayu di seluruh bangunan ini. Setiap kamar dari total 24 kamar tamu di sini memiliki tema desain yang berbeda. Perdana menteri, sastrawan, dan orang-orang terkenal lainnya sering menginap di sini. Bahkan, tempat ini sudah sering dijadikan lokasi syuting film, lho!

Higashiyama Onsen
Alamat: Higashiyamamachi Yumoto, Aizu Wakamatsu-shi, Fukushima-ken Google Map
Situs resmi: http://www.aizu-higashiyama.com/english/index.html (bahasa Inggris)

Satu lagi resor onsen yang MATCHA rekomendasikan adalah Iizaka Onsen. Di resor ini terdapat 9 tempat pemandian air panas umum. Anda dapat  berkunjung menggunakan kereta tanpa transit dari Stasiun Fukushima dengan waktu perjalanan sekitar 25 menit.

Nakamuraya Ryokan yang terdaftar sebagai salah satu warisan budaya negara juga menawarkan kenyamanan berendam di onsen untuk Anda. Meski tidak dalam bentuk pemandian umum, penginapan ini menyediakan onsen pribadi yang mewah, lho! Sebagai tambahan, Anda juga bisa mengunjungi tempat wisata lainnya di Iizaka Onsen, seperti Kyu Horikiri-tei (Former Horikiri Residence) di mana Anda bisa merasakan suasana rumah keluarga ternama di Jepang pada masa lalu.

Iizaka Onsen
Alamat: Yuzawa, Iizaka-machi, Fukushima-shi, Fukushima-ken Google Map
Situs resmi: https://iizaka.com/ (bahasa Jepang)

Spot Wisata Bersama Keluarga

Aquamarine Fukushima

Picture courtesy of Fukushima Prefecture Tourism Product Exchange Association

Anda pencinta laut? Cobalah kunjungi Aquamarine Fukushima untuk melihat akuarium yang mengagumkan! Akuarium besar dengan volume air mencapai 2050 ton di sini menggambarkan pertemuan dua arus laut yang berbeda, yaitu arus hangat dan arus dingin. Total mahkluk hidup air dalam bangunan ini sekitar 120 ribu ekor. Anda dan keluarga juga bisa merasakan pengalaman bermain di touch pool yang meniru bentuk pantai.

Bila berjalan kaki 10 menit dari Aquamarine, Anda akan sampai ke AEON MALL Iwaki Onahama. Sebagai fasilitas shopping terbesar di Fukushima, sekitar 130 toko akan menjajakan produk mereka. Meskipun agak jauh, di area Iwaki juga ada MEGA Don Quijote LAPARK Iwaki Store yang merupakan salah satu bagian dari waralaba Don Quijote.

Aquamarine Fukushima
Alamat: 50 Tatsuhi-cho, Onahama, Iwaki-shi, Fukushima-ken Google Map
Situs resmi: https://www.aquamarine.or.jp/ (bahasa Jepang, di laman utama ada pilihan bahasa Inggris)

2 Event yang Hanya Ada di Musim Tertentu

Soma Nomaoi

Picture courtesy of Soma Nomaoi Executive Commitee

Gambar penuh semangat ini berasal dari festival Soma Nomaoi.

Konon katanya, festival ini sudah berlangsung selama 1.000 tahun sejak dimulai oleh komandan militer zaman Heian, yaitu Taira no Masakado. Festival ini bertujuan untuk melatih prajurit militer agar dapat menaklukan kuda yang dilepas di lapangan lalu mempersembahkannya kepada Sang Pencipta.

Prosesi mengitari jalan di kota, picture courtesy of Soma Nomaoi Executive Commitee

Festival Soma Nomaoi berlangsung selama 3 hari pada akhir Juli setiap tahun.

Pawai yang mengitari jalanan kota pada hari kedua menjadi puncak dari festival ini. Peserta pawai biasanya mengenakan kacchu (※3) layaknya samurai sambil membawa bendera kecil dengan lambang yang digunakan para leluhur. Selain itu, ada juga Kacchu Keiba (pacuan kuda) yang dilakukan oleh 10 pemuda penunggang kuda dan Shinki Soudatsusen, yaitu pertandingan memperebutkan bendera yang dijatuhkan dari atas.

Setiap tahun, Soma Nomaoi biasanya diselenggarakan pada hari Sabtu, Minggu, dan Senin terakhir bulan Juli. Untuk mengetahui jadwal detailnya silakan cek di situs resmi Soma Nomaoi, ya. Satu lagi kemudahan yang ditawarkan Fukushima adalah penyediaan shuttle bus gratis dari Stasiun JR Hananomachi (stasiun terdekat).

※3: Kacchu: armor/pakaian perang para samurai

Soma Nomaoi
Lapangan Hibarigahara (tempat pelaksanaan Kacchu Keiba/Pacuan Kuda):
Alamat: 4 Chome 13-27 Motomachi, Haramachi-ku, Minamisoma-shi, Fukushima-ken Google Map
Situs resmi: http://soma-nomaoi.jp/en/top-page/ (bahasa Inggris)

Miharu Takizakura

Picture courtesy of Fukushima Prefecture Tourism Product Exchange Association

Miharu Takizakura terletak di Fukushima dan kerap diketahui sebagai salah satu dari "3 pohon sakura terbesar di Jepang". Sesuai namanya yang mengandung unsur kata "taki" (dalam kanji Jepang berarti air terjun), bunga-bunga dari pohon sakura ini menjuntai dengan indahnya bagaikan aliran air terjun.

Usia pohon benishidarezakura ini lebih dari 1.000 tahun dengan ranting-rantingnya yang melebar 25 meter dari timur ke barat dan 20 meter dari utara ke selatan.

Picture courtesy of Fukushima Prefecture Tourism Product Exchange Association

Nah, setiap malam selama musim sakura mekar, Miharu Takizakura akan dihiasi lampu-lampu. Biasanya, Anda dapat melihat keindahan sakura di sini secara maksimal pada pertengahan April setiap tahun. Jangan khawatirkan aksesnya karena khusus pada periode tersebut disediakan bus yang beroperasi dari "Stasiun JR Miharu" ke Miharu Takizakura.

Miharu Takizakura
Alamat: di dalam Sakurakubo, Miharu-machi, Tamura-gun, Fukushima-ken Google Map
Situs resmi: http://miharukoma.com/experience/183 (bahasa Jepang, dapat dialihbahasakan dengan mesin penerjemah otomatis)

Mari Mencoba 5 Kuliner Terbaik di Fukushima!

Kitakata Ramen

Picture courtesy of Fukushima Prefecture Tourism Product Exchange Association

Khas rasa shoyu (kecap asin) yang ringan dari Kitakata Ramen bisa Anda nikmati di area Kitakata. Uniknya, penduduk di daerah ini punya kebiasaan makan ramen meski di pagi hari sehingga tidak heran kalau ada kedai ramen yang buka sejak pukul 7 pagi.

Ada beberapa kedai ramen di sekitar Stasiun Kitakata yang bisa Anda kunjungi, seperti "Shokudou Namae", "Bannai Shokudou", "Makoto Shokudou", dan lain-lain.

Sake Jepang

Sumber: "Mengenal Sake Jepang Fukushima: Sake yang Memenangkan Annual Japan Sake Award 6 Tahun Berturut-turut"

Perlu untuk diketahui, Fukushima termasuk sebagai salah satu daerah penghasil sake Jepang terbaik, lho! Di dalam Annual Japan Sake Award yang diikuti seluruh daerah di Jepang, Fukushima menerima medali emas terbanyak selama 7 tahun berturut-turut.

Rasa sake Jepang pasti berbeda-beda tergantung area dan tempat pembuatannya.  Ayo coba sake Jepang khas Fukushima di Izakaya (kedai yang menyediakan alkohol), toko suvenir, dan tempat lainnya!

Aneka Jajanan Manis dari Buah Persik

Daerah Fukushima menghasilkan berbagai macam buah-buahan.

Misalnya, buah persik yang terkenal dari wilayah utara Fukushima. Hal ini memungkinkan karena wilayah utara Fukushima merupakan lembah yang suhunya cukup tinggi di musim panas. Suhu panas tersebutlah yang berperan untuk menghasilkan buah persik terbaik. Tidak hanya itu, rasa manis luar biasa dari persik ini juga didukung dengan air bersih dan tanah yang subur.

Fukushima Gyoza

Picture courtesy of Fukushima Prefecture Tourism Product Exchange Association

Satu lagi makanan khas yang perlu Anda cicipi adalah "Fukushima Gyouza" yang dihidangkan di atas piring dalam bentuk lingkaran. Kulit gyoza yang dipanggang dengan baik disertai bagian dalam yang penuh terisi sawi putih akan menjadi camilan terbaik untuk Anda pencinta alkohol.

Sauce Katsudon

Picture courtesy of Fukushima Prefecture Tourism Product Exchange Association

Katsudon adalah "masakan Don" yang dilengkapi butakatsu (daging babi goreng tepung) berbalut telur. Akan tetapi, "sauce katsudon" khas daerah Aizu, Fukushima ini sedikit berbeda karena butakatsu-nya dibaluri banyak saus. Jadi, urutannya dimulai dari nasi, kol, lalu butakatsu yang bermandikan saus.

Gambar di atas merupakan sauce katsudon khas Kota Yanaizu, Aizu. Hal spesial dari menu ini adalah telur lembut di antara kol dan sauce katsu. Meskipun terlihat simpel, ada banyak jenis sauce katsudon yang bisa Anda temukan di Fukushima, lho!

Kondisi Terbaru Fukushima

Berbicara mengenai wisata Fukushima, mungkin Anda teringat kecelakaan nuklir (※4) pada tahun 2011 lalu. Oleh karena itu, MATCHA akan memberi informasi terbaru tentang keadaan Fukushima.

※4: Kecelakaan nuklir akibat bencana "gempa bumi dan tsunami Tohoku" di lepas pantai Samudra Pasifik pada Maret tahun 2011. Hal ini menyebabkan bahan radioaktif terlepas dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi yang berada di pesisir pantai Fukushima.

Apa Sih Dampak dari Kecelakaan Nuklir?

Peta keseluruhan Prefektur Fukushima. Pin merah menunjukkan lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi, yaitu lokasi kecelakaan berada di pesisir pantai. Sampai saat ini daerah dengan radiasi tinggi di sana masih ditandai peringatan untuk evakuasi.

Akan tetapi, seperti yang diinformasikan di atas, bahwa Fukushima adalah prefektur terbesar ke-3 di Jepang. Ada banyak gunung yang menjadi pembatas sehingga bukan berarti keseluruhan Prefektur Fukushima terkena radiasi tersebut. Selain itu, tanda peringatan evakuasi juga perlahan-lahan sudah dilepaskan. Pada April 2019, untuk pertama kalinya sebagian tanda peringatan evakuasi di Kota Okuma (lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi) dicabut.

Bila dibandingkan dengan total wilayah Prefektur Fukushima, daerah yang masih ditandai peringatan evakuasi tinggal 2,5% (※5).

※5: Total luas wilayah Prefektur Fukushima 13.783 km², saat ini total wilayah yang ditandai peringatan evakuasi sekitar 340 km² (Mei 2019)

Sebanyak Apa Sih Dosis Radiasi di Fukushima?

Warna hijau menunjukkan wilayah yang ditandai peringatan evakuasi. Pusat dari lingkaran putus-putus dengan keterangan 20 km adalah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi.

Angka pada peta di atas menunjukkan dosis radiasi di udara kota-kota besar Fukushima pada Mei 2019 (※6).

Coba perhatikan dosis radiasi di kota besar lainnya, seperti Tokyo: 0,04, Beijing: 0,07, New York: 0,05, Singapura: 0,10, Paris: 0,04, dan masih banyak lagi (※7). Memang benar bahwa semakin mendekati wilayah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi, maka dosis radiasinya bisa jadi semakin tinggi. Akan tetapi, bila dibandingkan dengan kota besar lain seperti di atas, dapat terlihat bahwa perbedaannya tidaklah terlalu besar, bukan?

Pada tahun 2019, tim editor MATCHA berkunjung ke Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi dan meliput ke daerah sekitarnya. Silakan cek artikel berikut untuk informasi lebih lanjut.

※6: Satuan dari angka tersebut adalah microsievert/jam (rata-rata dosis radiasi di udara pada ketinggian 1 mdpl). Tempat pengambilan datanya berbeda-beda, A: Aizu Wakamatsu (dalam taman di depan stasiun), B: Balai Kota Minamiaizu, C: Stasiun Fukushima (Corasse Fukushima), D: Stasiun Koriyama (Koriyama Square dekat pintu keluar stasiun bagian barat), E: Stasiun Shin-Shirakawa (dekat pintu keluar stasiun bagian barat), F: Minamisoma City Hall, G: Balai Kota Okuma, H: Stasiun Iwaki (area di depan stasiun). Angka pada peta di atas didapatkan dari "Fukushima Prefecture Radioactivity Measurement Map" hasil pengambilan data pada tanggal 20 Mei 2019 (hanya point E yang diukur pada tanggal 9 Mei 2019)

※7: Semua satuannya adalah microsievert/jam. Angka dari tiap-tiap kota didapat dari situs resmi Reconstruction Agency.

Bagaimana Dengan Keamanan Bahan Pangan?

Area	Nilai standar untuk cesium radioaktif dalam bahan pangan umum
Eropa	1.250 becquerel/kg
Amerika	1.200 becquerel/kg
Jepang	100 becquerel/kg
Prefektur Fukushima (boga bahari)	50 becquerel/kg
Prefektur Fukushima (sake Jepang)	10 becquerel/kg

Saat ini, nilai standar keamanan untuk cesium radioaktif dalam bahan pangan umum di Jepang adalah "di bawah 100 becquerel/kg". Standar ini tergolong ketat apabila dibandingkan dengan Eropa (1.250 becquerel/kg) dan Amerika (1.200 becquerel/kg).

Fukushima menerapkan standar mandiri yang lebih ketat lagi yaitu 50 becquerel/kg terhadap boga bahari yang efek dosis radiasinya cukup dikhawatirkan (※8). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada lebih dari 99% spesimen tidak terdeteksi adanya cesium radioaktif. Namun, untuk berjaga-jaga apabila ada ikan mengandung cesium radioaktif lebih dari standar tersebut, maka pengirimannya akan dihentikan.

Selain itu, untuk sake Jepang buatan Fukushima tidak boleh melebihi angka 1/10 dari standar umum keamanan pangan di Jepang, yaitu, 10 becquerel/kg. Meskipun begitu, sejak kecelakaan nuklir terjadi hingga kini, masih belum ada yang melebihi standar keamanan pangan tersebut.

※8: Standar yang ditentukan oleh Asosiasi Koperasi Perikanan Prefektur Fukushima. Di situs resmi asosiasi perikanan tersebut, terdapat hasil data penelitian ikan Fukushima mulai dari tahun 2012, satu tahun pascakecelakaan sampai saat ini.

Mari Berkunjung ke Fukushima!

Jumlah turis asing yang mengunjungi Fukushima terus meningkat. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah turis asing di penginapan sekitar 100 ribu orang per tahun.

Bagaimana dengan Anda? Yuk jalan-jalan ke Fukushima dan menikmati segala keunikannya!

Main image by Eri Miura