Istilah Bahasa Jepang "Dashi"

Dashi, Unsur Tak Terpisahkan dari Makanan Jepang

Menu sarapan yang sering ditemukan di Jepang sejak dahulu kala adalah nasi, sayuran, dan semangkuk sup miso.

Minum semangkuk sup miso panas di musim dingin rasanya sangat nikmat, badan pun jadi ikut hangat. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa ada bahan yang tak boleh dilewatkan dalam pembuatan sup miso? Itulah dashi!

Apa Itu Dashi?

Dashi adalah istilah untuk menyebut bahan dasar masakan atau kuah. Sesuai dengan arti kanjinya dalam bahasa Jepang, "dashi" bisa diartikan sebagai "kaldu yang keluar". Dashi adalah bahan yang sering dipakai dalam hidangan tradisional Jepang. Rasa dashi sendiri berbeda-beda tergantung bahan yang digunakan untuk membuatnya.

Pada umumnya, bahan yang digunakan untuk membuat dashi adalah konbu dan katsuo (ikan cakalang). Terkadang dashi juga dibuat dengan menggabungkan kedua bahan tersebut.

Dashi Konbu

Konbu adalah salah satu jenis rumput laut yang bisa dikonsumsi manusia. Umumnya konbu yang digunakan untuk bahan dashi dijual dalam bentuk kering. Kebanyakan konbu yang beredar di Jepang berasal dari bagian paling utara Jepang, yaitu Hokkaido. Di teluk Hokkaido, konbu dikembangbiakkan, dipanen, dan diproses hingga menjadi konbu yang siap dijual ke pasaran.

Konbu mengandung banyak glutamin, suatu jenis asam amino yang menghasilkan rasa umami. Umami adalah istilah dalam bahasa Jepang yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang kaya akan rasa.

Ada begitu banyak cara untuk membuat dashi konbu. Cara paling mudah adalah dengan merendam konbu kering dalam air dingin, lalu merebusnya secara perlahan hingga airnya mendidih.

Rasa dashi yang dihasilkan samar, tetapi kuat. Jenis dashi ini sangat cocok untuk hidangan seperti ohitashi (※1), yudofu (※2), dan shabu-shabu.

※1: Ohitashi.... Masakan yang terbuat dari sayuran rebus yang diberi dashi atau shoyu.
※2: Yudofu.... Masakan yang terbuat dari tahu yang direbus bersama dengan dashi.

Dashi Katsuo

Katsuobushi adalah dashi yang berasal dari ikan katsuo (cakalang).

Katsuobushi dibuat dengan cara merebus potongan ikan katsuo dengan air panas, kemudian mengasapinya. Setelah itu, potongan ikan katsuo disemprot dengan sejenis jamur yang memicu proses fermentasi, lalu kembali dikeringkan. Setelah proses penyemprotan dan pengeringan ini diulang beberapa kali, katsuobushi pun jadi.

Pada foto di atas, Anda bisa melihat katsuobushi yang sudah diserut. Rasa dashi yang dihasilkan akan terasa semakin kuat seiring dengan bertambahnya jumlah serutan katsuo yang dimasukkan.

Cara membuat dashi katsuo sangatlah mudah. Rebuslah air hingga mendidih, lalu matikan api. Kemudian, serutan katsuo diseduh selama 1-2 menit. Jangan lupa untuk menyaringnya dengan kain atau alat penyaring sebelum digunakan.

Awase Dashi

Jenis dashi yang paling umum dijumpai adalah awase dashi, yaitu campuran antara dashi konbu dan dashi katsuo.

Dengan mencampur konbu dan katsuobushi, dashi yang dihasilkan pun lebih kuat dan kaya rasa. Awase dashi umumnya digunakan untuk hidangan seperti sup miso, tamagoyaki (dadar gulung), atau oden.

Dashi dari Jamur Shiitake Kering

Jamur shiitake adalah jenis jamur yang ditanam di banyak tempat di Jepang. Jamur shiitake kering digunakan dalam berbagai masakan Jepang, tetapi tidak jarang juga jamur ini digunakan untuk dashi.

Jamur shiitake kering memiliki tekstur dan rasa yang berbeda-beda, tergantung usianya saat dipanen. Jamur shiitake muda lebih enak dikunyah, sementara jamur yang lebih tua rasanya lebih kuat.

Jamur shiitake mengandung senyawa bernama asam guanilat yang menghasilkan rasa umami. Dengan mengeringkan jamur shiitake, rasa umami dalam jamur pun meningkat.

Pembuatan dashi shiitake sama sekali tidak membutuhkan panas ataupun waktu yang lama.

Pertama, bersihkanlah shiitake dengan sedikit air atau kain. Setelah itu, letakkan beberapa shiitake dalam wadah, lalu rendam dengan air dingin. Setelah dimasukkan dalam kulkas selama beberapa saat, hasilnya adalah dashi shiitake berwarna kuning kecoklatan dengan rasa yang kuat.

Dashi shiitake cocok digunakan untuk masakan rebusan berbahan umbi-umbian, takikomi gohan (※3), atau masakan yang direbus.

※3: Takikomi gohan.... Hidangan yang terbuat dari berbagai bahan yang ditanak bersama nasi.

Dashi Niboshi

Niboshi adalah istilah yang digunakan untuk menyebut ikan teri Jepang atau sarden Jepang kecil yang dikeringkan. Sama seperti shiitake, niboshi juga digunakan baik untuk dashi maupun berbagai masakan Jepang lainnya.

Cara membuat dashi niboshi mirip dengan dashi konbu. Setelah niboshi direndam dengan air dingin, air rendaman tersebut beserta niboshi direbus perlahan hingga mendidih.

Dashi yang dihasilkan ini digunakan untuk memberikan rasa boga bahari pada berbagai hidangan, seperti sup miso, rebusan, atau mi soba.

Mari Membuat Hidangan Jepang dari Rasa Dasar Ini!

Sebelum membuat hidangan rebusan atau sup, pertama putuskanlah rasa seperti apa yang ingin Anda ciptakan. Dengan menggunakan berbagai jenis dashi, Anda bisa menyesuaikan rasa hidangan sesuai keinginan.

Dashi Jepang terkenal unggul karena terbuat dari bahan-bahan kering sehingga waktu penyimpanannya pun lebih lama. Sekarang MATCHA akan memperkenalkan beberapa hidangan populer yang menggunakan dashi sebagai bahannya.

Sup Miso

Sup miso adalah hidangan yang wajib ada dalam set menu sarapan tradisional Jepang, sedangkan dashi adalah bahan yang wajib digunakan dalam pembuatan sup miso.

Miso dan dashi adalah bahan dasar yang digunakan untuk membuat sup tradisional. Cobalah membuat sup miso dengan mencampurkan bahan yang Anda sukai, ya!

Lobak Rebus

Lobak atau "daikon" adalah umbi musim dingin yang merepresentasikan Jepang. Salah satu hidangan sampingan yang simpel dan lezat adalah lobak yang direbus dengan dashi.

Hidangan ini dibuat dari lobak yang direbus dalam dashi dasar, kemudian dibumbui dengan garam dan shoyu. Hidangan sehat ini dijamin akan menghangatkan perut Anda!

Rebusan Ala Jepang dengan Dashi

Hidangan rebusan ala Jepang terbuat dari banyak bahan. Foto di atas adalah rebusan yang terdiri dari wortel, akar lotus, akar gobo besar, konnyaku, dan jamur shiitake.

Berbagai bahan tersebut direbus dalam dashi shiitake yang diberi campuran sake Jepang, mirin, dan shoyu. Ini adalah hidangan praktis yang bisa dibuat lebih awal, lalu disimpan selama beberapa hari di dalam kulkas.

Sup yang Diberi Dashi

Dashi adalah bahan yang bisa digunakan sebebas mungkin, bahkan untuk berbagai hidangan dari seluruh dunia sekalipun. Foto di atas adalah sup tomat dan telur yang diberi campuran dashi.

Dashi juga bisa digunakan sebagai pengganti kaldu ayam atau kaldu bubuk dalam berbagai hidangan sup. Cobalah untuk menggunakan dashi dalam berbagai jenis hidangan, lalu rasakan bedanya!

Cicipilah Dashi Saat Berkunjung ke Jepang!

Saat berkunjung ke Jepang, sempatkanlah diri Anda untuk mengenal dashi lebih dalam. Anda bisa mencoba dashi di berbagai pasar maupun kelas memasak. Cobalah juga untuk membuat dashi sendiri.

Semua bahan dashi yang diperkenalkan dalam artikel ini dapat ditemukan dengan mudah di berbagai swalayan di Jepang. Jangan lupa untuk berbelanja dan membuat dashi saat liburan ke Jepang, ya!

※Artikel ini adalah versi terjemahan dari artikel berbahasa Inggris yang telah disunting.