Ingin Berkunjung ke Jepang? Inilah Daftar Hari Libur di Jepang (Tahun 2023—2024)

Sebaiknya Menghindari Hari Libur Nasional

Di Jepang terdapat 16 hari libur nasional, hari libur nasional dan akhir pekan mungkin tumpang tindih sehingga menjadi hari libur panjang. Pada hari itu, banyak orang Jepang yang memenuhi tempat-tempat wisata dan pusat perbelanjaan. Jika ingin menghindari kerumunan, sebaiknya Anda menghindari berwisata di hari-hari libur nasional.

Kali ini MATCHA memperkenalkan informasi hari libur nasional dan hari libur panjang pada tahun 2023 dan 2024! Akan dijelaskan pula secara rinci tentang tiap hari libur nasional. Silakan menjadikan artikel ini sebagai referensi Anda saat berwisata di Jepang.

※Sebagian artikel juga memperkenalkan hari libur dan periode yang menimbulkan kerumunan, selain libur nasional.
※Hari libur nasional sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan kebijakan pemerintah Jepang.
Dapatkan kupon Don Quijote

Hari Libur Nasional dan Libur Panjang Tahun 2023

※ Hari Pendidikan Jasmani mulai dari tahun 2020 berubah nama menjadi Hari Olahraga.

Hari Libur Nasional dan Libur Panjang Tahun 2024

Peringatan

1) Ada juga acara-acara yang hanya diadakan saat hari libur nasional. Informasi selengkapnya silakan cek di artikel berikut, "Gratis Masuk ke Kebun Binatang, Museum, dan Taman di Tokyo! Kalender Hari Libur dengan Banyak Keuntungan".

2) Jika hari Minggu dan hari libur nasional jatuh pada hari yang sama maka hari Senin berikutnya juga menjadi hari libur. Silakan mengecek pada tabel di atas karena ada kemungkinan akan terjadi kerumunan.

Daftar Isi

1.Tahun Baru 1 Januari
2.Hari Kedewasaan Hari Senin Kedua Bulan Januari
3.Hari Pembentukan Negara 11 Februari
4.Hari Ulang Tahun Kaisar 23 Februari
5.Hari Ekuinoks Musim Semi Sekitar 20, 21 Maret
6.Hari Showa 29 April
7.Hari Peringatan Konstitusi 3 Mei
8.Hari Hijau 4 Mei
9.Hari Anak 5 Mei
10.Hari Laut Sekitar Hari Senin Ketiga Bulan Juli
11.Hari Gunung 11 Agustus
12.Obon Sekitar 13—16 Agustus
13.Hari Penghormatan Orang Lanjut Usia Hari Senin Ketiga Bulan September
14.Hari Ekuinoks Musim Gugur Sekitar 22, 23 September
15.Hari Penduduk Tokyo 1 Oktober
16.Hari Olahraga (Hari Pendidikan Jasmani) Hari Senin Kedua Bulan Oktober
17.Hari Budaya 3 November
18.Hari Pekerja 23 November
19.Akhir Tahun dan Tahun Baru 28 Desember — sekitar 4 Januari Tahun Berikutnya

Cek Harga Hotel di Hari Libur Nasional!

1. Tahun Baru - 1 Januari

Tahun Baru di Jepang dirayakan pada bulan Januari, berbeda dengan Tahun Baru Imlek. Tahun baru ini dirayakan secara besar-besaran. Perlu diketahui juga bahwa area perbelanjaan dan juga toko-toko biasanya tutup mulai tanggal 1 hingga 3 Januari. Selain itu, kuil-kuil terkenal biasanya dipenuhi pengunjung yang melakukan hatsumode sehingga dibutuhkan waktu berjam-jam dari pintu masuk hingga sampai ke kuil utama.

Asal Mula

Perayaan Tahun Baru ini dimulai sejak tahun 1948 saat kalender matahari mulai digunakan di Jepang.

2. Hari Kedewasaan - Hari Senin Kedua Bulan Januari

Pada hari Senin kedua di bulan Januari diadakan hari untuk merayakan kedewasaan anak-anak muda di Jepang.

Pada hari ini, upacara kedewasaan diadakan di tiap kota dan desa. Di kota Urayasu, Prefektur Chiba tempat di mana Tokyo Disneyland berada, upacara kedewasaan diadakan di dalam taman bermain ini. Oleh karena itu, harap berhati-hati sebab area taman bermain akan dipenuhi banyak orang.

3. Hari Pembentukan Negara - 11 Februari

Setiap tahun pada tanggal 11 Februari diperingati Hari Pembentukan Negara Jepang. Pada hari itu, di Kuil Meiji Jingu yang berada di dekat Stasiun Harajuku diadakan parade untuk memperingati Hari Pembentukan Negara. Banyak orang yang menonton parade sehingga pinggir jalan akan penuh.

Asal Mula

Berdasarkan buku sejarah tertua Jepang, hari itu merupakan hari di mana Kaisar pertama Jepang, yaitu Kaisar Jimmu naik tahta.

4. Hari Ulang Tahun Kaisar - 23 Februari

Ini adalah Hari Ulang Tahun Kaisar saat ini. Berdasarkan pada penobatan kaisar baru pada tahun 2019 maka hari perayaan berubah dari tanggal 23 Desember menjadi 23 Februari.

Di Istana Kekaisaran yang berada di Distrik Chiyoda, Tokyo, banyak orang berkumpul untuk merayakan ulang tahun kaisar saat ini dan diadakan kunjungan masyarakat umum. Bagi Anda yang tidak mengikuti kunjungan masyarakat umum, diharapkan tetap berhati-hati sebab ada kalanya dilakukan pengalihan lalu lintas di sekitar area ini. Kunjungan masyarakat umum pada tahun 2023 diadakan 3 kali pada pagi hari dengan pembatasan 1.500 orang pada 1 kali kunjungan. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan.

5. Hari Ekuinoks Musim Semi - Sekitar 20, 21 Maret

Jepang yang berada di bumi belahan utara, siang hari akan jadi lebih panjang saat mendekati musim panas dan malam hari akan jadi lebih panjang saat mendekati musim dingin. Hari Ekuinoks Musim Semi merupakan hari di mana lama waktu siang menjadi sama dengan malam yang juga sekaligus menandai pergantian musim. Hal ini dipengaruhi oleh pergerakan matahari dan bumi sehingga tanggal tidak dapat ditentukan dengan pasti dan setiap tahun berbeda-beda.

Meski tidak ada hubungannya dengan wisata, tidak ada salahnya menyimak informasi berikut ini. Dalam jangka waktu ini, orang-orang Jepang memiliki kebiasaan berzirah ke makam leluhur lalu memakan botamochi, yaitu salah satu jenis wagashi. Jika Anda berkunjung ke supermarket atau area perbelanjaan, di sana akan ada banyak yang menjual botamochi. Silakan coba beli!

Pada musim ini, diadakan acara di berbagai tempat terkenal di seluruh Jepang yang ditumbuhi pohon bunga plum.

6. Hari Showa - 29 April

Showa merupakan salah satu pembagian zaman di Jepang. Hari Showa merupakan hari yang dibuat untuk mengenang zaman Showa. Pada hari tersebut Anda dapat berkunjung ke Showa Memorial Park di Kota Tachikawa, Tokyo dengan gratis. Meski demikian, perlu diketahui bahwa taman pasti akan ramai.

Asal Mula

Dahulu Hari Showa merupakan hari perayaan ulang tahun Kaisar Jepang ke-124, yaitu Kaisar Showa. Setelah ia meninggal hingga tahun 2006, Hari Ulang Tahun Kaisar Showa dirayakan sebagai Hari Hijau.

7. Hari Peringatan Konstitusi - 3 Mei

Hari Peringatan Konstitusi merupakan salah satu hari libur di musim semi yang merupakan bagian dari Golden Week. Pada hari itu diadakan berbagai macam acara di seluruh wilayah Jepang. Tempat-tempat wisata, jalan raya, dan berbagai fasilitas transportasi seperti shinkansen jadi sangat ramai.

Apabila tidak ada acara yang ingin dihadiri, sebaiknya hindari bepergian di hari tersebut.

Asal Mula

Hari libur untuk memperingati berlakunya konstitusi Jepang pada tanggal 3 Mei 1947.

8. Hari Hijau - 4 Mei

Hari Hijau merupakan hari libur yang memiliki tujuan mengapresiasi sekaligus mengakrabkan diri dengan alam untuk memperkaya hati. Sama seperti Hari Peringatan Konstitusi dan Hari Anak, Hari Hijau juga merupakan salah satu hari libur yang membentuk Golden Week. Hari Hijau bertujuan mengakrabkan diri dengan alam sehingga pada hari itu sebagian kebun binatang dan taman kota dapat dimasuki secara gratis.

※ Cek tautan ini (bahasa Jepang) untuk informasi fasilitas di dalam kota yang bisa dikunjungi secara gratis saat Hari Hijau.

Berikut adalah tempat wisata yang dapat dikunjungi secara gratis saat Hari Hijau

9. Hari Anak - 5 Mei

Hari Anak merupakan hari libur yang memiliki tujuan menghargai karakter anak, mengukur kebahagiaan anak sekaligus berterima kasih kepada ibu. Hari Anak juga merupakan salah satu hari libur yang membentuk Golden Week.

Pada Hari Anak, kebun binatang dan fasilitas-fasilitas lain yang ditujukan untuk anak dapat dimasuki dengan gratis dan ada juga yang memberikan diskon. Bagi Anda yang memiliki anak, ada baiknya jika mencari tahu di hari-hari sebelumnya.

Memajang koinobori untuk merayakan pertumbuhan anak merupakan tradisi sejak zaman dahulu yang masih berlanjut hingga sekarang. Selain itu, ada juga tradisi memakan wagashi seperti kashiwamochi dan chimaki.

Asal Mula

Berasal dari Tango no sekku yang merupakan salah satu dari lima festival yang menandari pergantian musim. Sejak abad ke-12, hari tersebut dirayakan sebagai festival untuk mensyukuri pertumbuhan anak.

Cek Harga Hotel saat Golden Week!

10. Hari Laut - Sekitar Hari Senin Ketiga

Hari Laut merupakan hari libur yang bertujuan untuk mensyukuri berkah laut sekaligus memohon supaya negara kelautan Jepang makmur. Setiap tahun, Hari Laut dirayakan pada hari Senin ketiga di bulan Juli. Sesuai dengan namanya, pada hari itu diadakan berbagai festival untuk merayakan laut di seluruh Jepang. Khususnya di wilayah Angkatan Laut Bela Diri Jepang (Yokosuka, Sasebo, Kure, Maizuru, Ominato dan lain-lain), ada kalanya dibuka untuk umum pada Hari Laut (tidak setiap tahun dan tidak semua tempat).

Di daerah yang jauh dari laut seperti Prefektur Nara, pada hari yang sama dengan Hari Laut, yaitu hari Senin ketiga di bulan Juli dirayakan Hari Gunung dan Hari Sungai Prefektur Nara.

Asal Mula

Pada tahun 1876, Kaisar Meiji yang berlayar ke Tohoku kembali ke Pelabuhan Yokohama dengan kapal uap umum, bukan dengan kapal perang.

11. Hari Gunung - 11 Agustus

Hari Gunung merupakan hari libur baru yang dibuat pada tahun 2014 dan mulai dijalankan pada tahun 2016. Hari Gunung bertujuan untuk memberi kesempatan mendekatkan diri dengan gunung serta berterima kasih atas berkah dari gunung. Pada tahun 2016 diadakan acara untuk memperingati Hari Gunung di berbagai tempat seperti, Kamikochi, Prefektur Nagano dan di Gunung Takao, Tokyo. Hari libur ini masih terbilang baru sehingga acara-acara belum tentu diselenggarakan, namun ada juga kemungkinan muncul acara-acara baru.

12. Obon - Sekitar 13—16 Agustus

Meskipun bukan hari libur nasional, pada hari-hari Obon biasanya orang Jepang mendapatkan hari libur untuk pulang kampung. Sama seperti Golden Week dan Tahun Baru, hari libur tidak hanya satu hari sehingga pada jalanan dan alat-alat transportasi jadi sangat ramai.

Tanggalnya tidak dapat ditentukan dengan pasti karena ada kalanya setiap daerah berbeda-beda. Banyak yang mengambil hari libur sebelum dan setelah tanggal 15 Agustus untuk menggabungkan hari libur dengan hari Sabtu. Silakan pastikan dengan melihat kalender.

13. Hari Penghormatan Orang Lanjut Usia - Hari Senin Ketiga Bulan September

Setiap tahun pada hari Senin ketiga di bulan September diperingati Hari Penghormatan Orang Lanjut Usia. Di hari untuk menghormati dan merayakan umur panjang orang-orang lanjut usia ini, taman nasional dan kebun binatang boleh dimasuki orang-orang lanjut usia secara gratis. Standar usia yang ditentukan setiap tempat berbeda-beda, kebanyakan lebih dari 60 tahun atau lebih dari 65 tahun.

14. Hari Ekuinoks Musim Gugur - Sekitar 22, 23 September

Hari Ekuinoks Musim Gugur merupakan pasangan dari Hari Ekuinoks Musim Semi. Sama seperti Hari Ekunoks Musim Semi, saat Hari Ekuinoks Musim Gugur orang Jepang juga berziarah ke makam leluhur. Bulan September juga ada banyak hari libur yang berdekatan sehingga disebut sebagai "Silver Week", pasangan dari Golden Week di bulan Mei.

Cek Harga Hotel saat Silver Week!

15. Hari Penduduk Tokyo - 1 Oktober

Meski bukan hari libur nasional, hari tersebut tetap akan dibahas di artikel ini karena merupakan hari peringatan di Tokyo, tempat berkumpulnya banyak wisatawan. Ada sebagian sekolah dan perusahaan yang libur pada hari itu dan banyak fasilitas di dalam kota yang dapat dimasuki secara gratis. Di satu sisi hemat, namun Anda juga tetap perlu berhati-hati akan adanya kerumunan.

16. Hari Olahraga (Hari Pendidikan Jasmani) - Hari Senin Kedua Bulan Oktober

Hari Olahraga merupakan hari libur supaya warga negara mengakrabkan diri dengan olahraga untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Pada hari tersebut di seluruh gymnasium dan lapangan olahraga diadakan berbagai acara olahraga.

Asal Mula

Hari Olahraga dimulai sejak upacara pembukaan Olimpiade Musim Panas Tokyo yang dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 1964. Pada saat itu, Hari Olahraga adalah tanggal 10 Oktober, namun sekarang diganti menjadi hari Senin kedua di bulan Oktober.

17. Hari Budaya - 3 November

Hari Budaya dirayakan setiap tahun pada tanggal 3 November. Hari libur ini bertujuan untuk mencintai kebebasan dan kedamaian dengan cara memajukan budaya. Pada hari sebelum hingga sesudah Hari Budaya, Badan Urusan Budaya menyelenggarakan festival seni. Beberapa museum dan museum seni dapat dimasuki secara gratis pada hari itu. Di sana juga diselenggarakan berbagai acara khusus.

Hal unik lain adalah setiap tahun pada Hari Budaya diadakan festival kebudayaan di Penjara Fuchu, Tokyo. Mungkin sedikit terdengar menakutkan mendengar kata penjara, namun tenang saja festival ini aman dan warga sekitar juga ikut berkumpul. Di sana Anda dapat memakan masakan penjara dan juga membeli barang-barang buatan para tahanan.

Asal Mula

Hari Budaya ditetapkan berdasarkan hari diumumkannya Konstitusi Jepang pada tanggal 3 November 1946. Hari Peringatan Konstitusi 3 Mei adalah hari Konstitusi Jepang diberlakukan.

18. Hari Pekerja - 23 November

Hari Pekerja merupakan hari libur untuk menghormati para pekerja dan hasil produksi. Hari itu ada di musim gugur sehingga tempat-tempat melihat momiji sangat ramai.

Asal Mula

Hari Pekerja berasal dari ritual untuk mensyukuri hasil panen yang berlimpah. Ini merupakan hari libur yang khas bagi Jepang yang mengonsumsi beras sejak dahulu.

19. Akhir Tahun dan Tahun Baru - 28 Desember — sekitar 4 Januari Tahun Berikutnya

Meski bukan hari libur nasional, di akhir tahun dan tahun baru mulai tanggal 28 Desember hingga 4 Januari kawasan perbelanjaan dan fasilitas transportasi di seluruh Jepang akan sangat ramai.

Saat tahun baru banyak orang yang memesan tiket pulang kampung sehingga akan sulit untuk memesan tiket transportasi. Area perbelanjaan juga akan sangat ramai karena banyak orang yang ingin melakukan persiapan untuk tahun baru.

Mari Ketahui Hari Libur di Jepang untuk Berwisata dengan Nyaman

Bagaimana menurut Anda? Pasti ada banyak yang terkejut mengetahui betapa banyaknya hari libur di Jepang.

Saat hendak berwisata di Jepang, sebaiknya pastikan dahulu apakah hari itu bertepatan dengan hari libur atau tidak. Jika bertepatan, sebaiknya cari tahu tempat-tempat yang tidak terlalu ramai.

Dengan mempersiapkan hal ini di hari-hari sebelumnya, wisata Anda pasti akan jadi lebih nyaman.

Cek Harga Hotel di Hari Libur Nasional!

※Artikel ini telah terbit pada tanggal 30 November 2016 dan ditulis ulang menjadi edisi tahun 2023—2024.