Liburan di Tokyo! Nikmati Layanan untuk Keluarga dan Anak di karaksa hotel

11 Rekomendasi Spot Wisata Musim Gugur di Kyoto (Edisi Tahun 2019)

Layanan ini termasuk iklan berbayar.
article thumbnail image

Kali ini MATCHA akan memperkenalkan 11 spot wisata musim gugur di Kyoto. Tidak hanya spot wisata terkenal, tetapi juga spot wisata yang tidak banyak diketahui.

Ditulis oleh

MATCHA編集部のアカウントです。 訪日旅行者の知りたい日本の役立つ情報や、まだまだ知られていない隠れた日本の魅力を発信します。

more

Mari Nikmati Pemandangan Daun Musim Gugur di Ibu Kota Kuno, Kyoto!

Di Kyoto terdapat banyak kuil Shinto dan kuil Buddha serta tempat-tempat wisata yang terkenal di kalangan wisatawan. Tempat-tempat ini juga terkenal sebagai spot untuk melihat dedaunan musim gugur. Khususnya di kuil Shinto serta kuil Buddha yang telah berkolaborasi sebagai spot wisata, Anda dapat menikmati pemandangan indah yang hanya dapat disaksikan saat musim gugur.

Waktu terbaik untuk menikmati pemandangan musim gugur adalah mulai dari awal bulan November hingga awal bulan Desember. Dari sekian banyak spot wisata musim gugur di Kyoto, MATCHA akan memperkenalkan 11 tempat untuk Anda.

Daftar Isi

Jika mengeklik tautan pada nama spot wisata, Anda akan langsung diteruskan ke paragraf pengenalan spot wisata tersebut.

Spot Wisata Waktu Terbaik untuk Melihat
1. Kuil Kitano Tenmangu Akhir November—awal Desember
2. Kuil Kodaiji Pertengahan November—awal Desember
3. Kuil Kifune Pertengahan November—akhir November
4. Kuil Eikando Pertengahan November—akhir November
5. Kuil Tofukuji Akhir November—awal Desember
6. Kuil Chion-in Pertengahan November—awal Desember
7. Taman Kyoto Gyoen Akhir November—pertengahan Desember
8. Taman Hakuryu-en Pertengahan November—akhir November
9. Kuil Ruriko-in Awal November—akhir November
10. Arashiyama Akhir November—awal Desember
11. Tetsugaku no Michi (Philosopher's Path) Pertengahan November—akhir November
See Kyoto In Fall - 11 Places To Visit For Foliage In 2018

1. Kuil Kitano Tenmangu

北野天満宮

Picture courtesy of Kitano Tenmangu

Kuil Kitano Tenmagu merupakan kuil yang memuja Dewa Pendidikan yang terkenal, yaitu Sugawara no Michizane. Kuil ini merupakan kuil pusat dari Kuil Tenmangu yang berjumlah lebih dari 12.000 kuil di seluruh Jepang. Murid-murid yang akan menghadapi ujian dan juga orang-orang yang akan mengikuti ujian kulifikasi banyak yang berkunjung ke ini untuk berdoa supaya lulus. Kuil Kitano Tenmangu dianggap sebagai tanah suci bagi orang yang sedang menempuh pendidikan.

Tempat terbaik untuk menikmati pemandangan musim gugur di sini adalah Momiji-en yang memiliki 300 batang pohon momiji di sepanjang sungai. Pohon momiji ditanam di sepanjang odoi (※2) yang dibangun oleh Toyotomi Hideyoshi (※1) pada tahun 1591.

Dari tempat observasi yang berada di odoi, Anda bisa melihat pemandangan dari atas. Pemandangan alam yang lebih indah juga dapat dilihat dari Jembatan Uguisubashi di kuil utama yang merupakan situs berharga negara. Selain itu, Anda juga bisa melihat pemandangan dari ruang minum teh Baikoken sambil menikmati camilan Jepang dan teh Jepang.

Tempat di sekitar kuil juga menjadi rute jalan-jalan yang akan dihiasi dengan light-up saat daun-daun pohon momiji mulai berubah warna. Setiap tahun Momiji-en dibuka mulai akhir bulan Oktober hingga awal bulan Desember. Light-up dimulai dari pertengahan November hingga awal Desember. 

※1: Toyotomi Hideyoshi........busho (pimpinan militer) paling terkenal yang aktif pada zaman Sengoku. Ia adalah rakyat jelata yang sukses menjadi pemimpin Jepang.

※2: Odoi........tembok yang terbuat dari tanah untuk menahan musuh supaya tidak bisa menyusup.

 

2. Kuil Kodaiji

高台寺

Picture courtesy of Kodaiji

Kuil Kodaiji terkenal dengan light-up yang diadakan setiap musim dalam jangka waktu tertentu. Pada musim gugur, light-up diadakan mulai pertengahan bulan Oktober hingga awal bulan Desember.

Pada musim gugur, permukaan air Kolam Garyochi yang ada di halaman Kuil Kodaiji bagaikan cermin yang memantulkan bayangan dedaunan pohon yang berubah warna. Orang-orang yang melihatnya jadi terpesona sampai lupa waktu. Pada tahun 2017 diadakan projection mapping yang membuat pengunjung dapat menyaksikan gambar proyeksi cahaya di Taman Hashintei.

Selain itu, di dekat Kuil Kodaiji juga ada Kuil Kenninji yang terkena sebagai kuil Zen tertua di Kyoto. Anda juga dapat menyaksikan momiji di Kuil Kenninji. Jadi, silakan sekalian kunjungi juga kuil ini.

3. Kuil Kifune

貴船神社

Picture courtesy of Kifune Temple ©Yasuhiro Imamiya

Kuii Kifune merupakan kuil untuk memuja dewa yang menguasai pasokan air. Kuil ini sejak dulu dikenal sebagai kuil yang menjaga sumber air Kyoto. Saat ini, Kuil Kifune juga dikenal sebagai tempat untuk meminta kelancaran dalam sebuah hubungan (en-musubi) (※2).

Hal menarik yang bisa dilihat di sini adalah toro berwarna merah yang berjajar di sepanjang jalan menuju kuil. Kolaborasi warna merah lampu taman dan dedaunan musim gugur membuat orang yang melihatnya jadi merasa diselimuti kehangatan. Selain itu, mulai awal hingga akhir bulan November pepohonan akan dihiasi dengan lampu light-up. Tempat ini jadi terasa seperti dunia khayalan. 

※2: En-musubi........berkah untuk menjalin hubungan baik, mulai dari hubungan pria-wanita, keluarga, teman, hingga hubungan kerja.


4. Kuil Eikando

永観堂

Picture courtesy of Eikando

Kuil Eikando sejak dulu disebut sebagai Momiji no Eikando. Bahkan keindahan momiji di tempat ini sampai disebut di dalam kumpuan puisi zaman Heian, "Kokin Wakashu".

Di halaman kuil yang luas, terdapat sekitar 3.000 batang pohon momiji yang menghiasi musim gugur dengan keindahan warnanya. Hanya di tempat ini Anda bisa melihat perpaduan pohon momiji dengan pagar batu alami yang ada di lereng dekat kuil dan koridor.

Mulai tanggal 3 November hingga 2 Desember diadakan light-up pada malam hari. Anda dapat menyaksikan pemandangan yang berbeda di siang dan malam hari.

5. Kuil Tofukuji

東福寺

Picture courtesy of Tofukuji Temple

Di Kuil Tofukuji yang memiliki garan (※3) terbesar di Kyoto terdapat sekitar 2.000 batang pohon kaede yang berubah warna saat musim gugur. Pemandangan yang terlihat dari Jembatan Tsutenkyo yang menghubungkan kuil utama dan kaizandou (aula kuil) sangat menakjubkan. Setiap tahun tempat ini dipenuhi oleh wisatawan yang datang untuk melihat pemandangan ini.

Setiap hari Minggu pukul 6.30 pagi diadakan meditasi zazen. Setelah mengikuti meditasi zazen, Anda bisa langsung mengapresiasi keindahan dedaunan musim gugur di pagi hari.

※3: Garan........sebutan untuk sekumpulan bangunan penting di kuil.


6. Kuil Chion-in

知恩院

Picture courtesy of Chion-in Temple

Kuil Chion-in merupakan kuil utama dari agama Buddha sekte Jodo. Di sini terdapat banyak aset budaya penting, misalnya Sanmon, yaitu gerbang dua tingkat terbesar di Jepang yang terbuat dari kayu dan Mieido, yaitu kuil utama untuk memuja pendiri sekte, Honen.

Selain itu, tempat ini juga terkenal dengan Joya no Kane berukuran besar. Lonceng setinggi 3,3 meter dengan berat mencapai 70 ton ini memerlukan 17 biksu untuk membunyikannya.

Spot rekomendasi untuk melihat dedaunan musim gugur di sini adalah taman Yuzen-en dan Hojotei-en yang berada tepat di sisi timur Sanmon. Dedaunan pohon yang berubah warna di sekeliling kolam tampak sangat indah.

Selain itu, mulai tanggal 1 November hingga 1 Desember 2019 akan diadakan light-up pada pukul 17.30—21.00. Biaya untuk melihat 800 yen (dewasa) dan 400 yen (anak-anak). Di sini Anda bisa merasakan sensasi berada di dunia khayalan.

7. Taman Kyoto Gyoen

京都御苑

Picture courtesy of Ministry of the Environment, Kyoto Gyoen Management

Taman Kyoto Gyoen yang memiliki area seluas 65 hektar merupakan taman nasional yang merepresentasikan Kyoto. Mulai dari bangunan rumah yang berjajar di kota sejak zaman Edo, kastil serta taman masih tersisa hingga sekarang. Hal ini membuat taman yang membentang luas ini jadi terlihat estetis.

Di sini juga terdapat banyak pohon yang berusia lebih dari 100 tahun. Saat musim gugur tiba, daun-daun pohon zelkova Jepang dan ginkgo akan berubah warna. Silakan nikmati keindahan dedaunan musim gugur di halaman taman yang luas ini!

8. Taman Hakuryu-en

白龍園

Sumber foto: "Kyoto, Taman Hakuryuen-Rahasia sebuah taman dengan pembatasan 100 orang pengunjung dalam sehari"

Taman Hakuryu-en merupakan spot spesial untuk melihat dedaunan musim gugur yang hanya bisa dimasuki oleh 100 orang per hari. Waktu kunjungan juga sudah ditentukan, yaitu mulai tanggal 12 Oktober hingga 1 Desember 2019.

Di seluruh area taman Anda dapat melihat perpaduan indah antara koke (lumut) dan momiji. Banyak orang yang menginginkan tiket untuk menyaksikan pemandangan indah ini. Tiket untuk hari yang sama dapat dibeli di Stasiun Demachiyanagi Eizan Electric Railway mulai pukul 9.00 pagi. Sebaiknya Anda datang lebih pagi karena ada banyak orang yang datang lebih awal untuk antre membeli tiket. Harga tiket masuk pada bulan Oktober adalah 1.300 yen, sedangkan bulan November—Desember 1.600 yen.


9. Kuil Ruriko-in

瑠璃光院

Sumber foto: "Kyoto Rurikouin, Daun-Daun yang Memerah di Musim Gugur"

Taman Ruri no Niwa yang memiliki karpet lumut yang indah dan taman Garyu no Niwa yang merepresentasikan sosok naga yang terbang ke langit merupakan daya tarik dari Kuil Ruriko-in. Dari shoin (ruang belajar) Anda dapat memandang keindahan dedaunan musim gugur dari berbagai sudut.

Khususnya di lantai 2 terdapat lantai hitam mengkilap yang memantulkan bayangan pepohonan. Pemandangan indah ini bagaikan lukisan. Jadwal kunjungan tahun 2019 belum dipublikasikan, tetapi waktu terbaik untuk menyaksikan pemandangan musim gugur di sini adalah mulai bulan Oktober hingga bulan Desember.

10. Arashiyama

渡月橋

Picture courtesy of (c)Kyoto City Media Support Center

Arashiyama merupakan tempat tujuan wisata yang populer sepanjang tahun karena memiliki bunga sakura yang mekar pada musim semi dan daun-daun hijau baru yang tumbuh pada musim panas. Selain itu, ada juga pemandangan dedaunan yang berubah warna pada musim gugur. Tempat ini memiliki banyak spot untuk melihat pemandangan musim gugur. Misalnya, Jembatan Togetsu-kyo dengan latar belakang Arashiyama, Tenryu-ji yang merupakan situs warisan dunia, dan pagoda 2 tingkat setinggi 12 meter yang dikelilingi pohon momiji.

Selain itu, Anda juga tidak boleh melewatkan perjalanan wisata menikmati pemandangan musim gugur dengan menggunakan Sagano Scenic Railway. Saat Anda berkunjung ke Kyoto, silakan datang ke sini!

 

11. Tetsugaku no Michi (Philosopher's Path)

哲学の道

Picture courtesy of (c)Kyoto City Media Support Center

Jika berjalan dari Kuil Ginkakuji ke arah Kuil Eikando dan Kuil Nanzenji, Anda akan tiba di jalan dengan panjang mencapai 1,5 kilometer yang disebut dengan Tetsugaku no Michi (Philosopher’s Path). Di samping jalan terdapat parit (sosui) (※4) yang mengalir. Saat musim gugur tiba, pepohonan di sepanjang parit berubah warna menjadi cerah.

Setelah waktu terbaik untuk menikmati pemandangan daun musim gugur berakhir, daun akan berguguran membentuk karpet berwana merah dan kuning yang menutupi permukaan jalan. Melihatnya pasti akan membuat Anda betah berjalan-jalan terus. Silakan nikmati pemandangan musim gugur di sini sambil berjalan menuju ke kuil di sekitarnya!

※4: Sosui.......parit yang dibuat untuk mengalirkan air dari mata air.

Penutup

Di Kyoto terdapat banyak spot wisata untuk melihat keindahan dedaunan musim gugur. Musim gugur juga merupakan waktu di mana jumlah wisatawan bertambah. Jadi, sebaiknya datang pada pagi hari ke spot wisata populer dan siang hari mencari tempat yang tidak terlalu ramai. Mari nikmati wisata di Kyoto dengan rencana yang cermat!

Penulis artikel asli: takagi
※Artikel ini telah terbit pada tanggal 30 September 2017, lalu ditulis kembali menjadi edisi tahun 2019.

Ditulis oleh

MATCHA

MATCHA編集部のアカウントです。 訪日旅行者の知りたい日本の役立つ情報や、まだまだ知られていない隠れた日本の魅力を発信します。

more
Informasi dalam artikel ini berdasarkan pada informasi saat liputan atau penulisan. Ada kemungkinan terjadi perubahan pada konten dan biaya layanan maupun produk setelah artikel ini diterbitkan. Silakan konfirmasi pada penyedia layanan atau produk yang bersangkutan. Di dalam artikel ada kemungkinan tercantum tautan afiliasi. Harap pertimbangkan secara matang sebelum membeli atau memesan produk melalui afiliasi.