Start planning your trip

Ingin berwisata ke Kobe? Bingung harus pergi ke mana saja dan mulai dari mana? Tidak perlu khawatir karena MATCHA akan memperkenalkan panduan untuk menikmati wisata 2 hari 1 malam di Kobe agar wisata Kobe Anda menjadi semakin menyenangkan!
Kobe merupakan salah satu daerah wisata di Kansai yang banyak dikunjungi wisatawan. Tempat-tempat wisata utama Kobe terkumpul di sekitar Stasiun Sannomiya dan Stasiun Motomachi sehingga Anda bisa dengan mudah berwisata seharian dari Osaka atau Kyoto tanpa perlu menginap.
Namun, di daerah sekitar Kobe juga terdapat beberapa tempat wisata yang tidak kalah menarik seperti Arima Onsen dan lainnya. Oleh karena itu, MATCHA sarankan untuk menginap setidaknya semalam agar wisata Kobe Anda menjadi semakin menyenangkan!
Bingung harus pergi ke mana saja dan mulai dari mana? Tidak perlu khawatir! Kali ini MATCHA akan memperkenalkan panduan rute wisata Kobe selama 2 hari 1 malam yang bisa Anda jadikan referensi.
Stasiun Kobe-Sannomiya (kereta Hankyu)
Awali wisata Kobe Anda dari Stasiun Sannomiya! Anda bisa mencapai Stasiun Sannomiya dari Osaka dalam waktu 21 menit dengan kereta cepat spesial (special rapid service) JR Kobe Line (410 yen). Sedangkan dari Kyoto, Anda bisa mencapai Stasiun Sannomiya dalam waktu 52 menit dengan kereta cepat spesial JR Kyoto Line (1.080 yen).
Sannomiya adalah pusat dari berbagai tempat wisata yang ada di Kobe. Anda bisa menemukan gunung di arah utara dan lautan luas terhampar di arah selatan. Masing-masing tempat wisata memiliki pesona yang berbeda.
Pada rute hari pertama, MATCHA akan mengajak Anda berkeliling ke area Kitano di pagi hari, kemudian dilanjutkan ke area pusat perbelanjaan dan juga area pelabuhan mulai dari siang hingga malam hari.
Stasiun Sannomiya Google Map
Kitanozaka
Kazamidori Hall, salah satu bangunan di Ijinkan
Dari Stasiun Sannomiya, berjalanlah ke arah utara selama 15 menit dan lewatilah tanjakan bernama Kitanozaka. Anda akan sampai di area bernama "Ijinkan" yang merupakan area di mana berbagai bangunan bergaya Barat berjejer di sepanjang jalan.
Sejak Pelabuhan Kobe dibuka pada tahun 1868, banyak warga asing dari Amerika, Inggris, Perancis, Belanda, dan negara lainnya yang menetap di Kobe. Hingga saat ini, bangunan-bangunan bergaya Barat yang menjadi tempat tinggal para warga asing tersebut masih bisa ditemui di Kitano. Beberapa bangunan bahkan dibuka untuk umum!
Di area Kitano terdapat banyak lereng yang menanjak. Oleh karena itu, MATCHA sarankan untuk menjelajahi area ini di pagi hari saat energi Anda masih penuh.
Sumber foto: Starbucks Kobe Kitano Ijinkan: Have Coffee In A Tangible Heritage Site
Di Ijinkan juga terdapat kedai kopi Starbucks, lho. Kedai ini selalu ramai dipenuhi pengunjung. Bagi Anda yang ingin merasakan minum kopi di dalam bangunan bergaya Barat, tidak ada salahnya untuk mencoba datang ke sini, bukan?
Starbucks cabang Kobe Kitano Ijinkan Google Map
Toko-toko yang berjejer di sepanjang lereng juga menarik, lho. Setelah mengelilingi bangunan-bangunan di Ijinkan seperti "Kazamidori Hall" dan "Uroko-no-ie", pastikan juga untuk melihat-lihat kafe dan toko pernak-pernik yang berada di sepanjang lereng, ya!
Dalam waktu sekitar 1 jam 30 menit hingga 2 jam, Anda sudah bisa menjelajahi area Kitano dengan puas.
Kazamidori Hall Google Map
Uroko-no-ie Google Map
Sumber foto: Savor Kobe Beef At Misono, The Originators Of Teppanyaki!
Sumber foto: Mencicipi Daging Sapi Kobe Ekonomis di Kobe Tanryu
Mumpung sudah sampai di Kobe, ayo makan daging sapi Kobe untuk makan siang! Anda bisa menemukan berbagai restoran daging sapi Kobe di sekitar Sannomiya.
Restoran "Misono" dikenal sebagai pencetus dari restoran bistik teppanyaki (bistik yang dimasak di atas wajan besi yang pipih). Di sini Anda bisa puas menikmati bistik daging sapi Kobe dengan kualitas tinggi.
Sumber foto: Indulge In Kobe Beef With Exquisite Gyudon At Hiroshige
Harga daging sapi Kobe sebenarnya lumayan mahal, tapi Anda tidak perlu khawatir! MATCHA merekomendasikan menu gyudon dari restoran "Hiroshige" bagi Anda yang ingin merasakan daging sapi Kobe dengan harga terjangkau. Restoran ini selalu ramai dengan antrean pengunjung, maka pastikan Anda mempunyai waktu lebih saat berkunjung ke sini, ya!
Gang belakang Tor West
Kafe di Tor West
Setelah makan siang, ayo menuju area belanja modis Kobe!
MATCHA merekomendasikan "Tor West" yang terletak di gang belakang di antara Stasiun Sannomiya dan Stasiun Motomachi. Ada banyak toko pakaian, toko pakaian bekas, dan juga kafe yang terkumpul dan tersembunyi di area belanja ini. Jika ada toko yang menarik perhatian Anda, bagaimana kalau Anda mencoba memasukinya? Anda juga bisa beristirahat sejenak di kafe setelah asyik melihat-lihat dan berbelanja.
Tor West Google Map
Sannomiya Center Street
Di sebelah selatan Stasiun Sannomiya terdapat distrik perbelanjaan ternama di Kobe, yaitu "Sannomiya Center Street". Sannomiya Center Street merupakan distrik perbelanjaan arkade sepanjang 600 meter yang membentang dari Sannomiya hingga Motomachi. Beragam jenis toko mulai dari toko pakaian, kafe, hingga toko elektronik bisa ditemukan di sini. Anda pasti akan menemukan barang yang Anda inginkan!
Sannomiya Center Street Google Map
Sumber foto: Biro Pariwisata Kobe
Dari Sannomiya Center Street, berjalanlah ke arah selatan. Anda akan sampai di area bernama "Kyukyoryuchi". Toko-toko pakaian berkualitas tinggi dan bermerek berjejer di sini.
Dahulu, Kyukyoryuchi merupakan area pemukiman warga negara asing yang berkecimpung di bidang perdagangan asing. Hingga saat ini pun, pengaruh dari masa tersebut, seperti tata kota yang tersusun rapi dan arsitektur bangunan yang klasik, masih bisa terlihat di sini.
Stasiun Kyukyoryuchi-Daimarumae (Stasiun terdekat ke Kyukyoryuchi) Google Map
Sumber foto: Biro Pariwisata Kobe
Kobe Brick Warehouse (Sumber foto: Ayo Mampir ke Kafe Modis dan Berburu Alat Tulis Unik di Kobe Brick Warehouse!)
Begitu matahari terbenam, saatnya menuju ke area pelabuhan seperti Meriken Park, Harborland, dan lainnya. Saking indahnya, pemandangan malam di Kobe dikatakan memiliki nilai sebesar 10 juta dolar, lho! Anda bisa merasakan atmosfer yang romantis hanya dengan berjalan-jalan di kota yang bangunan dan jalanannya penuh dengan iluminasi ini.
Anda juga bisa menyaksikan pemandangan malam indah Kobe dari ruang observatori Kobe Port Tower yang merupakan simbol Kobe.
Kobe Port Tower Google Map
Sumber foto: Biro Pariwisata Kobe
Pemandangan malam yang dilihat dari Kikusedai, Gunung Maya dikatakan sebagai satu dari tiga pemandangan malam terbaik di Jepang. Dari sini, Anda bisa melihat keseluruhan Kobe yang berkilauan di malam hari. Untuk mencapai Kikusedai, Anda bisa menggunakan bus dari Stasiun Sannomiya dan kemudian dilanjutkan dengan naik cable car.
Kikusedai, Gunung Maya Google Map
Sumber foto: Ayo Rasakan Keseharian Jepang secara Langsung dengan Menginap di Guest House "MAYA"!
Terdapat banyak hotel dan guest house yang bisa Anda temukan di Kobe. "Guest House MAYA" yang terletak di dekat Stasiun Nada, satu stasiun setelah Stasiun Sannomiya, adalah salah satunya. Guest house ini terletak di dekat distrik perbelanjaan lokal sehingga Anda juga bisa merasakan keseharian warga Kobe.
Guest House MAYA Google Map
Sumber foto: The PEANUTS HOTEL Kobe - Enter The World Of Snoopy And Friends
Penginapan rekomendasi berikutnya adalah "PEANUTS HOTEL". Hotel yang baru dibuka pada bulan Agustus 2018 ini bisa dicapai hanya dengan 10 menit berjalan kaki dari Stasiun Sannomiya. Belakangan, hotel ini menjadi populer karena di sini pelanggan bisa menginap sekaligus merasakan dunia dari tokoh Snoopy!
PEANUTS HOTEL Google Map
Setelah capek berkeliling, saatnya menghilangkan rasa penat di onsen (pemandian air panas)! Pada hari kedua, MATCHA akan mengajak Anda ke Arima Onsen yang mudah diakses dari Kobe. Arima Onsen yang merupakan onsen tertua di Jepang ini dikatakan sebagai salah satu onsen yang merepresentasikan Jepang.
Anda bisa mencapai Arima Onsen dalam waktu sekitar 30-40 menit dengan bus JR dari Stasiun Sannomiya (770 yen).
Kedai-kedai di distrik onsen ini kebanyakan baru mulai beroperasi pada pukul 10 pagi. Oleh karena itu, agar bisa lebih puas menikmati Arima Onsen, lebih baik Anda berangkat sekitar pukul 9-10 pagi dari Stasiun Sannomiya.
Yumotozaka
Mari berkeliling di distrik onsen ini begitu sampai. Distrik onsen ini sangat padat. Jalan utamanya adalah tanjakan bernama Yumotozaka. Walaupun disebut sebagai jalan utama, jalan ini ukurannya kecil. Di kedua sisi jalan, Anda bisa menemukan jajaran toko oleh-oleh, toko kelontong yang menjual kerajinan tradisional, kafe, dan toko lainnya.
Arima Onsen (tempat pemberhentian bus) Google Map
Sumber foto: Tchic Tac dan Café De Beau: Kafe Asyik di Arima Onsen!
Sumber foto: Tchic Tac dan Café De Beau: Kafe Asyik di Arima Onsen!
Pada hari kedua, MATCHA merekomendasikan untuk makan siang di kafe yang berada di Arima Onsen. Anda akan menemukan berbagai macam kafe begitu berbelok ke jalan yang ada di samping Yumotozaka.
"Tchic Tac" adalah kafe yang merupakan renovasi dari sebuah rumah kuno. Menu populer kafe ini adalah kare yakuzen yang menggunakan bahan tanaman obat Tiongkok dan omurice (nasi omelet) yang dibuat dengan menggunakan telur bernutrisi tinggi. Anda bisa merasakan suasana yang menenangkan dari kafe dengan interior kayu ini.
Kin no Yu (Sumber foto: Yuk Menikmati 3 Tempat Berendam Terbaik Tanpa Menginap di Arima Onsen!)
Sumber foto: Yuk Menikmati 3 Tempat Berendam Terbaik Tanpa Menginap di Arima Onsen!
Setelah makan siang dan beristirahat sejenak, saatnya menuju ke onsen! Selain penginapan dengan fasilitas onsen, di Arima Onsen juga terdapat onsen yang bisa Anda nikmati tanpa harus menginap. Onsen yang paling populer adalah "Kin no Yu" yang terletak di pintu masuk Yumotozaka.
Sumber air Arima Onsen sebenarnya jernih, tapi mengandung banyak zat besi. Oleh karena itu, saat terkena udara, air mengalami proses oksidasi sehingga warnanya berubah menjadi kecoklatan. Onsen berwarna kecoklatan tersebut disebut "kinsen". Orang Jepang sudah menggunakan kinsen sebagai metode pengobatan sejak zaman dahulu. Jika Anda mengunjungi Arima Onsen, pastikan untuk mencoba berendam di kinsen, ya!
Goshoboh (Sumber foto: Yuk Menikmati 3 Tempat Berendam Terbaik Tanpa Menginap di Arima Onsen!)
Selain di Kin no Yu, Anda juga bisa mencoba berendam di onsen milik penginapan Ghosoboh. Walaupun Ghosoboh adalah penginapan mewah, Anda tetap bisa berendam di onsen-nya tanpa harus menginap. Keseluruhan bagian dari gedung penginapan ini tampak seperti karya seni. Oleh karena itu, setelah asyik berendam, tidak ada salahnya untuk melihat-lihat gedung penginapan ini juga, bukan?
Sumber foto: Sake Ichiba - Arima Onsen's Unique Standing Bar And Local Sake Shop
Bagi penggemar sake, MATCHA merekomendasikan "Sake Ichiba" yang terletak di depan tempat pemberhentian bus Hankyu. Di kedai sake dengan konsep standing bar ini, Anda bisa menikmati bir orisinal Arima Onsen yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Selain itu, Anda juga bisa menikmati beragam nihonshu (sake Jepang) dan makanan lezat!
Sumber foto: Berbagai Hal Seru yang Bisa Dilakukan di Arima Onsen!
Bagi penggemar makanan manis, bagaimana jika Anda mencoba gelato orisinal kedai "Stagione"? Gelato dengan bahan dasar susu sapi yang diternakkan di Gunung Rokko ini memiliki 18 pilihan rasa seperti rasa buah musiman, sider khas Arima, dan lain-lain.
Sumber foto: Berbagai Hal Seru yang Bisa Dilakukan di Arima Onsen!
Sebelum pulang, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh! Oleh-oleh khas Arima Onsen yang tidak boleh dilewatkan adalah "senbei tansan". Keistimewaan senbei ini terletak pada teksturnya yang renyah dan ringan serta rasanya yang agak manis. Senbei ini bisa Anda temukan di berbagai toko oleh-oleh yang ada di Arima.
Sumber foto: Yoshitakaya, Arima Onsen - Popular Souvenir Shop In A Hot Spring Town
Anda juga bisa membeli oleh-oleh di toko "Yoshitakaya". Toko ini menyediakan beragam produk orisinal yang tidak bisa didapatkan di tempat lain, seperti bath bomb atau sabun yang dibuat dari air onsen. Begitu banyaknya produk yang menarik di sini akan membuat Anda lupa waktu saat melihat-lihat!
Setelah puas menikmati onsen dan membeli oleh-oleh, saatnya untuk kembali ke rumah masing-masing! Anda bisa pulang dengan menggunakan bus.
Dengan bus, Anda bisa mencapai Stasiun Osaka dalam waktu sekitar 1 jam dengan biaya sebesar 1.370 yen. Sedangkan untuk mencapai Stasiun Kyoto, Anda membutuhkan waktu sekitar 1 jam 15 menit dan biaya sebesar 1.800 yen.
Anda bisa melakukan pemesanan pada situs resmi masing-masing perusahaan bus.
Bus cepat Hankyu https://www.hankyubus.co.jp/en/
Bus cepat JR (jalur Arima Express) http://www.nishinihonjrbus.co.jp/en/
Tempat-tempat yang diperkenalkan pada artikel ini hanyalah sebagian kecil dari semua tempat wisata yang ada di Kobe. Kobe memiliki daya tarik yang berbeda-beda tergantung dari areanya. Anda juga bisa membuat rute wisata Kobe Anda sendiri dengan artikel ini sebagai salah satu referensi. Selamat menikmati wisata Kobe!
東京都在住。趣味は旅行とアート鑑賞。美味しいもに目がなく、5年間の中国・北京生活で火鍋の美味しさに開眼しました。