Liburan di Tokyo! Nikmati Layanan untuk Keluarga dan Anak di karaksa hotel

15 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Berwisata ke Jepang

Layanan ini termasuk iklan berbayar.
article thumbnail image

Bagi orang yang baru pertama atau beberapa kali ke Jepang, budaya dan masyarakat Jepang sangatlah mengejutkan. Oleh karena itu, kali ini MATCHA akan membahas 15 hal yang harus diketahui sebelum berwisata ke Jepang agar perjalanan Anda menjadi menyenangkan dan terhindar dari masalah.

Ditulis oleh

Born in 1959. Currently working as a freelance translator, after 21 years in various companies.

more

Hal yang Harus Diketahui Sebelum Berwisata ke Jepang

Bagi beberapa orang yang baru pertama atau sudah berkali-kali ke Jepang, budaya dan masyarakat Jepang sangatlah mengejutkan. Oleh karena itu, MATCHA sudah merangkumkan 15 hal yang harus diketahui sebelum berwisata ke Jepang agar perjalanan Anda menjadi menyenangkan dan terhindar dari masalah.

1. Bisa Berkomunikasi dengan Bahasa Inggris Dasar (Lebih Praktis Jika Paham Bahasa Jepang)

Japan Travel Tips - 15 Things To Know Before You Come

Sistem transportasi Jepang seperti nama stasiun atau nama jalur kereta memiliki notasi dalam bahasa Inggris. Hal ini akan mempermudah pergerakan wisatawan asing yang bisa berbahasa Inggris.

Restoran terkenal, kafe dengan banyak cabang, serta toko makanan dan minuman yang terletak di tempat wisata biasanya memiliki daftar menu dalam bahasa Inggris sehingga wisatawan asing bisa memesan dengan mudah. Namun, apabila staf tidak bisa berbahasa Inggris, Anda bisa memesan dengan menunjuk makanan yang ingin dipesan pada daftar menu berbahasa Inggris tersebut.

Sebagian besar orang Jepang tidak mahir berbahasa Inggris sehingga Anda hanya bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggris dasar. Semakin jauh dari area wisata utama sepeti Tokyo, Osaka, dan Kyoto, semakin jarang pula Anda akan menemukan orang Jepang yang bisa berbahasa Inggris.

Mungkin Anda akan bertemu dengan orang Jepang yang ramah dan memaklumi keadaan Anda saat perjalanan, tapi tidak ada salahnya untuk mengingat bahasa Jepang dasar seperti sapaan atau cara menanyakan arah, bukan? Persiapkan juga alat penerjemah seperti kamus untuk mempermudah Anda. Saat berbicara dengan bahasa Inggris, pastikanlah berbicara secara lambat dan jelas.

2. Menyediakan Uang Yen dalam Bentuk Tunai

Japan Travel Tips - 15 Things To Know Before You Come

Kartu debit dan kartu kredit bisa digunakan di toko-toko besar. Meskipun begitu, transaksi secara tunai masih menjadi cara utama dalam bertransaksi di Jepang. Banyak toko-toko kecil milik pribadi yang tidak menerima pembayaran dengan kartu. Oleh karena itu, Anda perlu menyiapkan uang yen dalam bentuk tunai.

Tiket shinkansen bisa dibayar dengan kartu. Namun, Anda memerlukan uang tunai untuk mengisi kartu IC atau membeli tiket transportasi umum seperti kereta, kereta bawah tanah, bus, dan lain-lain.

Jika uang tunai yang dibawa hampir habis, Anda tidak perlu khawatir. Anda bisa menarik uang tunai yen melalui ATM yang berada di minimarket 7-Eleven, Lawson, dan FamilyMart dengan menggunakan kartu debit internasional.

3. Memperhatikan Tata Krama saat Naik Kereta

訪日前に知っておきたい15のこと

Photo by Pixta

Kereta di Jepang beroperasi tepat waktu. Selain itu, stasiun dan bagian dalam gerbong bersih, fasilitasnya pun mudah digunakan. Saat naik kereta, Anda akan merasakan betapa tenang dan nyamannya suasana di dalam gerbong. Hal ini bisa terjadi berkat para penumpang yang memperhatikan tata krama dalam menggunakan kereta.

Saat naik kereta, penumpang dilarang melakukan dan menerima panggilan telepon genggam, berbicara dengan suara lantang, makan, dan menyetel musik tanpa headphone. Lalu, hal-hal yang mengganggu kenyamanan penumpang lain seperti menempati 2 kursi untuk seorang diri dan lainnya juga harus diperhatikan.

Di dalam gerbong terdapat kursi prioritas yang ditujukan untuk orang lanjut usia, orang dengan cacat fisik, dan ibu hamil. Apabila Anda menempati kursi prioritas, pastikan untuk menawarkan kursi tersebut pada orang-orang yang lebih membutuhkan, ya.

4. Berjalan di Sisi Kiri Jalan

Japan Travel Tips - 15 Things To Know Before You Come

Arus pejalan kaki di Jepang sangatlah teratur. Pastikan untuk berada di sisi kiri saat Anda menggunakan trotoar, tangga, dan eskalator. Namun, eskalator di Osaka merupakan pengecualian karena Anda harus menggunakan sisi kanan eskalator.

5. Menggunakan Alas Kaki yang Mudah Dilepas dan Dipakai

訪日前に知っておきたい15のこと

Photo by Pixta

Saat hendak masuk ke kuil dan beberapa bangunan lainnya di Jepang, terkadang Anda diminta untuk melepas alas kaki Anda. Oleh karena itu, akan lebih praktis jika Anda menggunakan alas kaki yang mudah dilepas dan dipasang. Alas kaki yang praktis dan cocok digunakan dalam segala cuaca seperti sepatu slip on sangatlah direkomendasikan.

Di sebagian besar tempat, terdapat instruksi mengenai penggunaan alas kaki di dalam ruangan yang ditulis dalam bahasa Jepang maupun bahasa Inggris. Namun, umumnya Anda harus melepas alas kaki saat berada di ruangan bergaya Jepang dengan tikar tatami.

6. Tidak Perlu Memberi Tip

Japan Travel Tips - 15 Things To Know Before You Come

Jepang terkenal akan pelayanannya yang sangat sopan baik di minimarket maupun ryokan (penginapan khas Jepang) yang sudah lama berdiri. Untuk mendapatkan keramahan yang luar biasa ini, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan.

Biaya layanan biasanya sudah termasuk ke dalam biaya akomodasi atau biaya makan dan minum sehingga Anda tidak perlu memberi tip kepada staf restoran maupun hotel. Kemungkinan besar, staf akan menolak saat Anda mencoba memberikan tip.

Akan tetapi, di restoran-restoran kelas atas, biaya layanan sebesar 10% biasanya akan ditambahkan ke harga makanan.

7. Sampah Tidak Berserakan Meski Tersedia Sedikit Tempat Sampah

Japan Travel Tips - 15 Things To Know Before You Come

Saat berada di Jepang, Anda akan menemukan bahwa hanya tersedia sedikit tempat sampah di dalam kota. Meskipun begitu, jumlah sampah yang bisa ditemukan pun sedikit.

Sedikitnya jumlah tempat sampah yang tersedia ini mungkin akan membuat Anda bingung saat ingin membuang bungkus camilan yang sudah habis dimakan dalam perjalanan. Solusinya adalah dengan makan di toko tempat membeli camilan tersebut. Tidak ada masalah jika Anda membuang bungkus camilan tersebut di tempat sampah toko atau memberikannya kepada staf toko, bukan? Jika melewatkan kesempatan tersebut, Anda juga bisa membawa pulang sampah Anda dan membuangnya di tempat sampah yang berada di dekat tempat tinggal Anda.

Sebelum dibuang, sampah di Jepang harus dipilah sesuai jenisnya terlebih dahulu. Jadi, pastikan untuk membuang botol plastik, kaleng, atau kertas di tempat sampah yang tepat, ya.

8. Mempersiapkan Koneksi Internet Terlebih Dahulu

Japan Travel Tips - 15 Things To Know Before You Come

Saat ini, berbagai area di Jepang sudah menyediakan beberapa fasilitas Wi-Fi gratis. Namun, MATCHA menyarankan agar Anda tetap mempersiapkan Wi-Fi router untuk telepon genggam atau kartu SIM terlebih dahulu sebelum berkunjung ke Jepang. Silakan pilih metode yang mudah digunakan untuk perjalanan Anda.

Beberapa tahun belakangan ini, jumlah tempat umum yang menyediakan fasilitas Wi-Fi gratis semakin meningkat. Anda bisa menggunakan Wi-Fi gratis dengan aman di konbini, Starbucks, atau Tully's Coffee.

9. Mengunjungi Minimarket

Japan Travel Tips - 15 Things To Know Before You Come

Sesuai namanya, convenience store (minimarket, biasa disebut dengan nama "konbini") merupakan fasilitas yang praktis. Sebagian besar minimarket buka selama 24 jam. Lalu, Anda bisa berbelanja di sini baik di hari libur maupun tengah malam!

7-Eleven, Lawson, dan FamilyMart merupakan 3 minimarket waralaba terbesar di Jepang. Produk yang tersedia bervariasi tergantung tokonya. Namun, umumnya minimarket menyediakan makanan yang bisa dihangatkan maupun makanan beku, makanan pencuci mulut, kopi hangat, sabun, sampo, stoking, dan pakaian dalam.

Harga makanan di minimarket lebih murah dibandingkan dengan harga makanan di restoran atau kafe. Oleh karena itu, silakan berkunjung ke minimarket apabila Anda ingin menghemat biaya perjalanan Anda. Beberapa minimarket juga menyediakan ruang untuk makan sehingga pengunjung bisa langsung menikmati makanan yang baru dibeli.

10. Memanfaatkan JAPAN RAIL PASS dan Berbagai Tiket Diskon Kereta Lainnya

Japan Travel Tips - 15 Things To Know Before You Come

Sumber foto: Pergi Berwisata ke Jepang dengan Menggunakan Japan Rail Pass

Bagi yang ingin bepergian selama di Jepang, Anda bisa menggunakan tiket JAPAN RAIL PASS yang diterbitkan oleh JR Group. Dengan tiket ini, Anda bisa sepuasnya menggunakan kereta, bus kota, maupun kapal feri milik perusahaan JR mulai dari Hokkaido hingga Kyushu. (Akan dikenakan biaya tambahan untuk rute yang tidak tercakup tiket)

Jika Anda bepergian di Wilayah Kanto, MATCHA juga merekomendasikan tiket JR TOKYO Wide Pass.

11. Menggunakan Loker Koin di Stasiun

Japan Travel Tips - 15 Things To Know Before You Come

Salah satu hal yang asyik dilakukan saat berwisata adalah belanja. Namun, jika kedua tangan penuh dengan barang bawaan, Anda tidak akan bisa berbelanja dengan nyaman, bukan? Di saat seperti itu, mari gunakan loker koin. Loker koin bisa ditemukan di stasiun, department store, dan berbagai tempat lainnya. Biaya yang dibutuhkan untuk sekali menggunakan loker koin adalah sekitar 300—500 yen.

Harap diperhatikan bahwa pada akhir pekan atau hari libur nasional, akan susah menemukan loker koin yang kosong di stasiun-stasiun yang digunakan oleh banyak orang seperti Stasiun Tokyo dan Stasiun Shibuya.

12. Aman Berwisata Sendirian

Japan Travel Tips - 15 Things To Know Before You Come

Rendahnya tingkat kriminalitas membuat Jepang dianggap sebagai negara yang aman. Pemandangan anak SD yang naik kereta sendiri tanpa ditemani orang dewasa pun bukan hal yang jarang ditemukan. Bahkan, jika ada barang yang tertinggal di kereta atau restoran, orang yang menemukannya akan berusaha mengejar dan mengembalikannya ke pemilik barang tersebut.

Kemungkinan untuk terlibat dalam tindak kriminalitas berat di Jepang sangatlah kecil. Oleh karena itu, Anda bisa berwisata sendirian dengan tenang. Namun, sama seperti saat berwisata di negara lain, Anda tetap perlu mengingat nomor telepon darurat seperti 110 (polisi), 119 (ambulan), dan lainnya. Tidak ada salahnya untuk berjaga-jaga demi keselamatan, bukan?

13. Berjalan-jalan ke Daerah Pedesaan

Japan Travel Tips - 15 Things To Know Before You Come

Sumber foto: Menikmati Wisata dalam Film “Kimi no Na Wa” di Hida Furukawa, Gifu

Tokyo, Osaka, dan Kyoto merupakan daerah yang sering menjadi tujuan wisata. Namun, jika mencoba melangkah ke daerah-daerah lain yang kurang dikenal, Anda akan menemukan beragam hal yang mengejutkan. Anda akan disambut dengan berbagai pemandangan khas seperti arsitektur bangunan, deretan kota kuno, ladang bunga yang luas, dan sebagainya yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.

Jangan lupa juga untuk mencicipi makanan, jajanan, dan sake lokal buatan daerah yang Anda kunjungi tersebut. Lalu, meskipun jumlah papan penanda berbahasa Inggris dan orang yang bisa berbicara dengan bahasa Inggris sedikit, penduduk lokal daerah sangat ramah dan akan memaklumi Anda.

14. Mencicipi Beragam Kuliner Khas Jepang

Japan Travel Tips - 15 Things To Know Before You Come

Sumber foto: Panduan Lengkap Sushi! Jenis, Topping, Cara Pesan, Cara Makan, dan Restoran Sushi Pilihan

Pada tahun 2013, washoku (masakan Jepang) terdaftar sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Selain itu, Jepang juga disebut sebagai negara gastronomi karena memiliki jumlah restoran dengan penghargaan bintang Michelin Guide terbanyak di dunia (per akhir November 2018).

Orang Jepang memiliki kesadaran yang tinggi akan makanan. Oleh karena itu, berbagai kuliner lezat bisa dijumpai tidak hanya di restoran kelas atas, tapi juga di yatai maupun di restoran kecil milik pribadi.

Meskipun tidak semua restoran memiliki daftar menu dalam bahasa Inggris, beberapa restoran mencantumkan gambar di daftar menunya sehingga Anda tidak perlu khawatir saat akan memesan makanan. Silakan berkunjung ke berbagai restoran dan mencicipi beragam menu yang tersedia.

Bagi yang memiliki pantangan, silakan mencari informasi terlebih dahulu apakah restoran yang akan Anda tuju menyediakan hidangan halal, vegetarian, bebas gluten, atau tidak.

15. Semua Musim adalah Musim Terbaik untuk Wisata

Japan Travel Tips - 15 Things To Know Before You Come

Musim semi menjadi musim yang populer dikunjungi wisatawan asing karena keindahan pemandangan bunga sakura-nya. Namun, Anda tidak perlu merasa sedih jika tidak bisa berkunjung ke Jepang saat musim semi karena iklim dan lanskap Jepang akan berubah seiring dengan musim.

Saat musim panas, Anda dapat melihat hijaunya pepohonan di berbagai daerah. Kemudian, rute pendakian Gunung Fuji juga akan dibuka saat musim ini. Lalu, saat musim gugur, Anda bisa menikmati indahnya perubahan warna daun di daerah pegunungan menjadi kemerahan. Saat musim dingin, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan langit cerah yang membentang. Selain itu, Anda juga bisa asyik bermain ski di wilayah Nagano atau Hokkaido.

Tidak hanya pemandangan, berbagai jenis pengalaman seperti mencicipi makanan musiman, mengunjungi festival musiman, dan sebagainya bisa didapatkan tanpa henti selama setahun penuh. Cuaca dan suhu udara akan berubah tergantung musim. Jadi, pastikan Anda menyiapkan pakaian yang cocok dengan musim saat Anda berkunjung ke Jepang, ya.

Persiapan Wisata ke Jepang

Japan Travel Tips - 15 Things To Know Before You Come

Wisata Anda akan menjadi lebih memuaskan jika sebelumnya sudah mempelajari tentang budaya dan masyarakat Jepang. Untuk mempelajari hal-hal tersebut, silakan gunakan artikel ini sebagai referensi.

Namun, selain mempelajari budaya dan masyarakat Jepang, tetap saja hal yang terpenting adalah Anda bisa rileks dan menerima hal-hal yang ditemui selama di Jepang dengan pikiran terbuka.

Mari ciptakan kenangan yang indah selama berwisata di Jepang!

※Artikel ini berasal dari artikel berbahasa Inggris yang sudah diterjemahkan dan direvisi ke dalam bahasa Jepang.

Ditulis oleh

Shinji Takaramura

Born in 1959. Currently working as a freelance translator, after 21 years in various companies.

more
Informasi dalam artikel ini berdasarkan pada informasi saat liputan atau penulisan. Ada kemungkinan terjadi perubahan pada konten dan biaya layanan maupun produk setelah artikel ini diterbitkan. Silakan konfirmasi pada penyedia layanan atau produk yang bersangkutan. Di dalam artikel ada kemungkinan tercantum tautan afiliasi. Harap pertimbangkan secara matang sebelum membeli atau memesan produk melalui afiliasi.

Populer

There are no articles in this section.